Definisi Gejala dan tanda kala dua persalinan Penatalaksanaan fisiologis kala dua Membimbing ibu untuk meneran

2.27 Kala II Persalinan

2.27.1 Definisi

Kala dua persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap 10 cm dan berakhir dengan lahirnya bayi.

2.27.2 Gejala dan tanda kala dua persalinan

a. Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi. b. Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rektum dan vagina. c. Perineum menonjol. d. Vulva vagina dan sfingter ani membuka. e. Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah. Tanda pasti kala dua adalah: a. Pembukaan serviks telah lengkap. b. Terlihat bagian kepala bayi melalui introitus vagina.

2.27.3 Penatalaksanaan fisiologis kala dua

Proses fisiologis kala dua persalinan serangkaian peristiwa alamiah yang terjadi lahirnya bayi secara normal dengan kekuatan ibu sendiri dan kepala sudah di dasar panggul. Setelah terjadi pembukaan lengkap apabila selaput ketuban belum pecah maka perlu dilakukan tindakan amniotomi pada persalinan. Pada penatalaksanaan fisiologis Anita : Hubungan Kompetensi Bidan Dalam Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Di Kabupaten Aceh…, 2008 USU e-Repository © 2009 kala dua. Ibu memegang kendali dan mengatur saat meneran. Penolong hanya memberikan bimbingan tentang cara meneran yang efektif dan benar.

2.27.4 Membimbing ibu untuk meneran

Jika ibu merasa ingin meneran, bantu ibu mengambil posisi yang nyaman. Bimbing ibu untuk meneran secara efektif dan benar dan mengikuti dorongan alamiah yang terjadi. Anjurkan keluarga untuk membantu dan mendukung usahanya pantau kondisi ibu dan bayi, beri cukup minum dan pantau denyut jantung janin setiap 15 menit. Pastikan ibu dapat beristirahat diantara kontraksi. a. Jika ibu tetap ada dorongan untuk meneran setelah 60 menit pembukaan lengkap, anjurkan ibu untuk mulai meneran di setiap puncak kontraksi. Anjurkan ibu mengubah posisi secara teratur, tawarkan untuk minum dan pantau denyut jantung ibu setiap 5-10 menit. Lakukan stimulasi puting susu untuk memperkuat kontraksi. b. Jika bayi tidak lahir setelah 60 menit pada multipara dan 120 menit pada primi gravida, rujuk ibu segera.

2.27.5 Pencegahan robekan perineum