kecil dengan tindakan bidan sesuai APN kompeten hanya 2 orang 13,3, sedangkan responden yang berpengetahuan kategori kurang dengan tindakan bidan
sesuai APN kompeten 1 orang 4,3. Hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pencegahan infeksi dengan tindakan sesuai APN bagi bidan yang
belum mengikuti pelatihan APN. Hasil uji statistik dengan chi-square P = 0,550. Dari data kuantitatif
diperoleh bahwa hampir semua bidan responden belum mengikuti pelatihan APN, mayoritas responden yang berpengetahuan kurang dan tindakan sesuai APN tidak
kompeten. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Mulyanti 2008 tentang
Pencegahan Infeksi dalam Asuhan Persalinan Normal di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan, sikap, penilaian dan
kebijakan dengan pencegahan infeksi penggunaan APD dalam melakukan persalinan normal.
5.16 Pengetahuan Partograf dengan Tindakan Bidan Sesuai APN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidan yang sudah mengikuti pelatihan APN didapatkan pengetahuan partograf dengan kategori baik lebih besar
frekuensinya yaitu 28 orang 73,7 dibanding dengan kategori kurang yaitu 10 orang 26,3. Dari Tabel 4.9 didapatkan responden dengan pengetahuan partograf
kategori baik lebih besar dengan tindakan sesuai APN kompeten yaitu 27 orang
Anita : Hubungan Kompetensi Bidan Dalam Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Di Kabupaten Aceh…, 2008 USU e-Repository © 2009
96,4 dibandingkan dengan responden kategori kurang yang hanya tindakan sesuai APN sebesar 7 orang 70,0. Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan
bahwa ada hubungan pengetahuan partograf dengan tindakan bidan sesuai APN di Kabupaten Aceh Besar tahun 2007, dengan nilai P = 0,048.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Budijanto 2006 menunjukkan ada hubungan bidan yang sudah APN dengan pengisian partograf di Provinsi Jawa
Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidan yang belum mengikuti pelatihan
APN didapat pengetahuan partograf dengan kategori baik sebanyak 2 orang 5,3 sedangkan kategori kurang 36 orang 94,7. Dari Tabel 4.11 didapat responden
dengan pengetahuan partograf kategori baik sangat kecil dengan tindakan bidan sesuai APN kompeten hanya 2 orang 13,3, sedangkan responden yang
berpengetahuan kurang dengan tindakan bidan sesuai APN kompeten 1 orang 4,3. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan pengetahuan partograf dengan tindakan
bidan sesuai APN bagi bidan yang belum mengikuti pelatihan APN. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Budijanto 2006. Ada hubungan
intelektual skill bidan yang berAPN dengan pengetahuan partograf pada aspek membuat keputusan klinik dan tidak ada hubungan intelektual skill bidan yang belum
berAPN dengan pengetahuan partograf pada aspek membuat keputusan klinik di Provinsi Sulawesi Selatan.
Anita : Hubungan Kompetensi Bidan Dalam Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Di Kabupaten Aceh…, 2008 USU e-Repository © 2009
5.17 Sikap dengan Tindakan Bidan Sesuai APN