66 mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Peningkatan tersebut
menunjukan bahwa kota Depok dalam menjalankan pemerintahan dan perekonomiannya masih sangat tergantung pada transfer dana pemerintah
pusat.
4. Perkembangan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
TPAK merupakan ukuran tingkat partisipasi penduduk dalam angkatan kerja yang dapat memberikan gambaran yang jelas sampai
berapa jauh sebenarnya penduduk yang termasuk usia kerja15 tahun ke atas benar- benar aktif di dalam bekerja dan tidak aktif bekerja. Jadi
TPAK perbandingan antara angkatan kerja dan penduduk dalam usia kerja.semakin besar jumlah penduduk usia kerja akan menyebabkan
semakin besarnya angkatan kerja. Secara singkat TPAK adalah jumlah angkatan kerja di bagi dengan jumlah tenaga kerja dalam kelompok yang
sama.
Tabel 4.4 Perkembangan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kota Depok
Tahun 2001-2010
Tahun TPAK Q1
Q2 Q3
Q4 2001
40 9,7
9,9 10,2
10,4 2002
40 10,1
10,1 10,1
10,1 2003
43 10,4
10,6 10,7
11,4 2004
45 11
11,1 11,3
11,4 2005
46 11,4
11,5 11,5
11,6 2006
54 12,7
13,2 13,7
14,2 2007
61 14,6
15,1 15,6
16 2008
66 16,1
16,4 16,7
17,1 2009
63 16,1
16 15,8
15,6 2010
64 15,9
15,9 16
16
Sumber :BPS Kota Depok, diolah kembali
67
Gambar 4.4 Perkembangan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kota Depok
Tahun 2001-2010
Sumber :BPS Kota Depok, diolah kembali Tabel dan gambar 4.4 memperlihatkan pergerakan tingkat
partisipasi angkatan kerja di Kota depok mengalami peningkatan sangat minim, yaitu pada tahun 2005 yitu sebesar 46 hanya meningkat 54
pada tahun 2006. Pada tahun 2007 sebesar 61 naik hanya 5 pada tahun 2008 menjadi 66. Perkembangan TPAK sebagimana di lihat dari tabel di
atas, pada dasarnya menunjukan pertumbuhan alami dari jumlah penduduk usia kerja yang juga di ikuti dengan bertambahnya jumlah angkatan kerja
baik yang telah memasuki dunia kerja maupun yang mencari pekerjaan. Menurunnya tingkat partisipasi angkatan kerja biasanya dapat di sebabkan
berbagai hal seperti turunnya jumlah penduduk usia kerja maupun mencari pekerjaan yang tidak tersedia. Dalam hal ini tingkat partisipasi angkatan
kerja merupakan potensi sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan menyongsong era globalisasi.
10 20
30 40
50 60
70
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
p e
rsen
TPAK
Series1
68
C. Analisis Pembahasan dan Hasil Regresi
1. Uji Asumsi Klasik
a. Normalitas
Pengujian normalitas berfungsi untuk mengetahui apakah data pada penelitian ini bersifat normal atau tidak.
Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas
Sumber : menggunakan eviews 5 Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan histogram
normality test. Maka berdasarkan gambar 4.4 menunjukan bahwa uji statistic JB, nilai statistiknya sebesar 2.207152 dengan probabilitas
lebih besar dari α = 5 persen yaitu 0.331683 sehingga dapat di
nyatakan bahwa data berdistribusi normal.
b. Multikolinieritas
Pengujian multikolinieritas berfungsi untuk apakah ditemukan adanya
kolerasi antar
variable independen.
Ada tidaknya
1 2
3 4
5 6
7
-0.06 -0.04
-0.02 0.00
0.02 0.04
0.06 Series: Residuals
Sample 2001Q1 2010Q4 Observations 40
Mean 6.13e-15
Median -0.005847
Maximum 0.054481
Minimum -0.056972
Std. Dev. 0.030194
Skewness 0.225870
Kurtosis 1.941595
Jarque-Bera 2.207152
Probability 0.331683