Gambaran Umum Objek Penelitian
61
Tabel 4.1 Perkembangan PDRB Kota Depok Tahun 2001-2010 menurut harga
Konstan
Tahun PDRB Rp Q1
Q2 Q3
Q4 2001 3.694.722.330.000
904.423.497.188 917.261.554.063
930.099.610.938 942.937.667.813
2002 3.920.232.260.000 958.916.509.063
973.010.879.688 987.105.250.313 1.001.199.620.938
2003 4.166.626.320.000 1.018.557.136.875 1.033.956.765.625 1.049.356.394.375 1.064.756.023.125 2004 4.440.876.830.000 1.084.508.222.188 1.101.648.879.063 1.118.789.535.938 1.135.930.192.813
2005 4.750.034.100.000 1.158.525.030.938 1.177.847.360.313 1.197.169.689.688 1.216.492.019.063 2006 5.006.129.060.000 1.227.523.362.500 1.243.529.297.500 1.259.535.232.500 1.275.541.167.500
2007 5.422.760.390.000 1.316.630.910.313 1.342.670.368.438 1.368.709.826.563 1.394.749.284.688 2008 5.770.827.640.000 1.410.075.605.313 1.431.829.808.438 1.453.584.011.563 1.475.338.214.688
2009 6.129.569.620.000 1.498.760.344.375 1.521.181.718.125 1.543.603.091.875 1.566.024.465.625
2010 6.519.326.210.000 1.593.291.872.188 1.617.651.659.063 1.642.011.445.938 1.666.371.232.813
Sumber :BPS Kota Depok, diolah kembali
Gambar 4.1 Perkembangan PDRB Kota Depok Tahun 2001-2010 menurut harga
Konstan
Sumber : BPS Kota Depok, diolah kembali
Berdasarkan gambar dan tabel 4.1di atas dapat diketahui bahwa Produk Domestik Regional Bruto PDRB dalam kurun waktu 10tahun
setiap tahunnya memiliki pergerakan yang signifikan, dimana PDRB selalu menglami peningkatan tiap tahunnya. Terlihat pada tahun 2001
1E+12 2E+12
3E+12 4E+12
5E+12 6E+12
7E+12
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
R u
p iah
PDRB
Tahun PDRB Rp
62 yaitu sebesar Rp 3.694.722.330.000 mengalami peningkatan pada tahun
2002 yaitu sebesar Rp 3.920.232.260.000. Begitupun untuk tahun – tahun
berikutnya. Produk Domestik Regional Bruto PDRB suatu daerah merupakan salah satu indikator makro untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pembangunan suatu daerah. Dengan demikian peningkatan dalam nilai PDRB diKota Depok mencerminkan keberhasilan
pembangunan dan perekonomian diKota Depok, sehingga seharusnya hal ini dapat memicu peningkatan PAD terutama dari penerimaan pajak
daerah dan retribusi daerah.