Pendapatan Asli Daerah Penerimaan Daerah

26 bangunan, penerimaan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dan pajak penghasilan. Dan dana bagi hasil dari sumber daya alam berasal dari kehutanan, pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi, UU No.33 Th.53 2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan pemerintah daerah pasal 11 tentang bagi hasil :273 2 Dana Alokasi Umum DAU DAU Bertujuan untuk pemerataan kemampuan daerah termasuk jaminan kesinambungan penyelenggaraan pemerintah daerah dalam rangka penyediaan pelayanan dasar kepada masyarakat dan merupakan satu kesatuan dengna penerimaan umum APBD. DAU digunakan untuk membiayai kebutuhan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan desentralisasi yang penggunaannya di tetapkan oleh daerah.HAW. Wijaya 2005,:33 DAU untuk daerah provinsi dan daerah kabupaten ditetapk masing-masing 10 dan 90 dari DAU. DAU bagi masing- masing provinsi dan kabupaten di hitung berdasarkan perkalian dari jumlah DAU bagi seluruh bobot daerah, dengan bobot seluruh daerah diseluruh Indonesia Bratakusumah dan Solihin, 2001:183 Mekanisme perhitungan DAU dildalam pertimbangan otonomi daerah dilakukan pertama kali secretariat bidang 27 perimbangan keuangan pusat dan daerah DPOD. Selanjutnya DPOP merekomendasikan hasil perhitungan tersebut kepada presiden untuk disah kan melalui keputusan presiden Kepres sebelum disampaiakan kepada presiden, sebelumnya DPOP berkonsultasi dengan DPR. Penyaluran DAU dilakukan oleh menteri Keuangan melaui ditjen anggaran secara berkala setiap bulan 112 dari total DAU perdaerah. 3 Dana Alokasi Khusus DAK DAK dapat dialokasikan dari APBN kepada daerah tertentu untuk membiayai kebutuhan khusus dengan memperhatikan dana dalam APBN. Kebutuhan khusus adalah kebutuhan yang tidak dapat diperkirakan secara umum dengan rumus atau komitmen atau prioritas nasional. DAK digunakan khusus untuk membiayai investasi pengadaan dan atau peningkatan prasarana dan sarana fisik dengan umur ekonomis panjang yaitu 3 tahun. HAW, Wijaya. 2005,34- 35 Criteria umum ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dalam APBD.Kriteria khusus ditetpkan dengan memperhatiakan peratura perundang- undanagn dan karakteristik daerah. Sedangkan criteria teknis ditetapkan oleh kementrian Negara departemen teknis. Tidak semua pembiayaan kegiatan khusus dialokasikan dari DAK., namun daerah yang bersangkutan wajib menyediakan dana sekurang kurangnya 10 28 dari DAK yang dialokasikan dari APBD. Dana tersebut di istilahkan dana pendamping. Kecuali bagi daerah yang memiliki kemampuan fiscal yang tidak memadai, maka tidak memiliki kewajiban untuk menyediakan dana pendamping.

c. Pinjaman Daerah

Pinjaman daerah merupakan mekanisme yang di berikan kepda daerah dalam rangka mencari pos keuangan daerah di luar anggaran pendapatan daerah APBD.Pemerintah daerah dapat memperoleh pinjaman daerah setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat.Pinjaman daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang memegang peranan penting terutama pembangunan infra struktur. Pinjaman daerah bisa berbentuk pinjaman dari dalam negeri atau luar negeri. Pheni Chalid, 2005:29

2. Pengeluaran Daerah

Pengeluaran daerah terdiri dari belanja aparatur, belanja publik serta belanja bagi hasil dan bantuan keuangan.

D. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK

TPAK merupakan ukuran tingkat partisipasi penduduk dalam angkatan kerja yang dapat memberikan gambaran yang jelas sampai berapa jauh sebenarnya penduduk yang termasuk usia kerja 15 tahun ke atas benar- benar aktif di dalam bekerja dan tidak aktif bekerja. Jadi TPAK perbandingan antara angkatan kerja dan penduduk dalam usia kerja.Semakin besar jumlah 29 penduduk usia kerja akan menyebabkan semakin besarnya angkatan kerja. Secara singkat TPAK adalah jumlah angkatan kerja di bagi dengan jumlah tenaga kerja dalam kelompok yang sama. Faktor- faktor yang mempengaruhi tingginya TPAK meliputi : 1. Jumlah penduduk bersekolah dan mengurus rumah tangga Hubungan antara TPAK dan jumlah penduduk yang masih bersekolah adalah semakin besar jumlah penduduk yang bersekolah,semakin kecil jumalah angkatan kerja yang berarti semakin kecil TPAK. 2. Tingkat umur Umur berkaitan dengan TPAK, dengan adanya kenyataan bahwa penduduk berumur muda umumnya mempunyai tanggung jawab yang tidak begiu besar sebagai pencari nafkah untuk keluarga dan umumnya mereka bersekolah. 3. Tingkat upah Kaitan antara tingkat upah dengan TPAK adalah melalui kenyataan bahwa semakin tinggi tingkat upah dalam masyarakat, semakin banyak anggota keluarga yang tertarik masuk pasar kerja. 4. Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan berhubungan dengan TPAK karena semakin tinggi tingkat pendidikan semakin banyak waktu yang disediakan untuk bekerja.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN SLEMAN TAHUN 1994– 2009.

0 3 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN SLEMAN TAHUN 1994– 2009.

0 2 11

STUDI KEPUSTAKAAN ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN SLEMAN TAHUN 1994– 2009.

1 30 18

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN SLEMAN TAHUN 1994– 2009.

0 2 5

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Serta Analisis Flypaper Effect (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi

0 2 17

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Serta Analisis Flypaper Effect (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi

0 1 15

ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 4 9

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA BARAT PERIODE 2008-2010.

0 0 6