Produk Domestik Regional Bruto PDRB

21 2000, pasal8 kinerja mencerminkan efesiensi dan efektifitas pelayanan public dan harus berpihak pada kepentingan publik. Pengelolaan keungan daerah pada dasarnya menyangkut 2 aspek analisis yang saling terkait satu dengan lainnya yang terdiri dari : a. Analisis penerimaan yaitu analisis mengenai kemampuan pemerintah daerah dalam menggali sumber- sumber pendapatan yang potensial dan biaya – biaya dikeluarkan untuk meningkatkan pendapatan tersebut. b. Analisis pengeluaran yaitu analisis mengenai seberapa besar biaya- biaya dari suatu pelayanan public dan faktor yang menyebabkan biaya tersebut meningkat. Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional yang dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah dan pengaturan sumber daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi dan kinerja daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat madani yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Penyelenggara pemerintah daerah sebagai sub- system pemerintahan Negara dimaksudkan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggra pemerintahan dan pelayanan masyarakat sebagai daerah otonom. Bratakusumah dan Solihin, 2001:168

1. Penerimaan Daerah

Sumber-sumber penerimaan keuangan daerah dapat meliputi pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan pinjaman daerah. Pheni Chalid, 2005:14 22

a. Pendapatan Asli Daerah

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan otonomi daerah , peningkatan pendapatan asli daerah selalu di upayakan karena merupakan penerimaan dari usaha untuk membiayai penyelenggara pemerintah daerah. Pendapatan asli daerah adalah sumber-sumber pendapatan asli dari dari daerah, bukan merupakan pemberian bantuan, hibah, penyertaan modal dan sebagainya. PAD bertujuan untuk untuk memberikan keleluasaan kepada daerah dalam menggali pendanaan dalam pelaksanaan otonomi daerah sebagai perwujudan desentralisasi. 1 Pajak daerah Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung seimbang, yang dapat di paksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggarakan Pemda dan pembangunan daerah. Dari sudut pandang kewenangan pemungutan, pajak daerah secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah daerah ditingkat provinsi pajak provinsi, dan pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah daerah tingkat kabupatenKota. Pheni Chalid,2005:26 Berdasarkan UU No.34 Tahun 2000 Pasal 2 ayat 1 dan 2 yang menjadi pajak daerah provinsi meliputi: a Pajak Kendaran Bermotor PKB dan 23 b Pajak kendaraan diatas air Bea Milik Nama Kendaraan Bermotor BBNKB c Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor PPKB d Pajak pengambilan dan pemanfaatan air Yang termasuk pajak daerah Kabupaten Kota meliputi : a Pajak Hotel b Pajak Restoran c Pajak Hiburan d Pajak Reklame e Pajak Penerangan Jalan f Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C g Pajak Parkir 2 Retribusi Daerah Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemda untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Dengan demikian retribusi merupakan pemasukan yang berasal dari usaha Pemda untuk menyediakan sarana dan prasarana yang ditujukan untuk memenuhi kepentingan warga masyarakat baik invidu maupun badan atau koorporasi dengan kewajiban memberikan pengganti berupa uang sebagai pemasukan ke kas daerah. Retribusi daerah di golongkan menjadi tiga yaitu; Jenis retribusi umum dan retribusi perizinan tertentu untuk daerah 24 provinsi dan daerah kabupaten kota ditetapkan sesuai dengan kewenangan masing-masing daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan jenis retribusi jasa usaha untuk daerah provinsi dan daerah kabupatenkota ditetapkan sesuai dengan jasa pelayanan yang diberikan oleh masing- masing daerah yang bersangkutan. 3 Hasil kekayaan yang dipisahkan Sumber PAD lainnya yang yang sangat penting selain pajak daerah dan retribusi daerah adalah bagian pemerintah daerah atas laba BUMD. BUMD merupakan cara yang lebih efesien dalam melayani masayarakat dan merupakan salah satu sumber penerimaaan. Jenis penerimaan yang termasuk hasil pengelolaaan kekayaan yang dipisahkan antara lain sperti bagian laba, deviden, dan penjualan saham milik daerah.HAW.Wijaya, 2002:110 4 Lain- lain pendapatan asli daerah yang sah. Lain- lain pendapatan asli darah yang sah yang dapat digunakan untuk membiayai belanja daerah dapat di upayakan oleh daerah dengan cara- cara yang tidak memnyalahi aturan. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah meliputi : a Hasil penjualan daerah yang tidak dipisahkan. b Jasa giro c Pendapatan bunga d Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN SLEMAN TAHUN 1994– 2009.

0 3 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN SLEMAN TAHUN 1994– 2009.

0 2 11

STUDI KEPUSTAKAAN ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN SLEMAN TAHUN 1994– 2009.

1 30 18

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN SLEMAN TAHUN 1994– 2009.

0 2 5

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Serta Analisis Flypaper Effect (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi

0 2 17

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Serta Analisis Flypaper Effect (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi

0 1 15

ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 4 9

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA BARAT PERIODE 2008-2010.

0 0 6