34 dan tenaga kerja yang digunakan akan menghasilkan output yang optimal dan
lebih efisiensi dibandingkan kombinasi lainnya sehingga dengan input yang kecil mampu menghasilkan output yang optimal, dan dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi kearah yang positif. Dari penjelasan kombinasi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa
menurut Sollow –Swan, modal dan tingkat partisipasi angkatan kerja memiliki
peranan yang cukup penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu dapat disimpulkan juga bahwa TPAK adalah salah satu
faktor yang mempengaruhi besaran output suatu kegiatan perekonomian, sehingga semakin banyak masyarakat yang produktif, maka akan
menghasilkan output yang tinggi pula yang mempengaruhi PDRB. Begitupun pada pendapatan perkapita. Meningkatnya TPAK suatu daerah, berarti
meningkat pula pendapatan perkapita dan tingkat konsumsi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional.
H. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian pertama berupa tesis yang berjudul “Analisis Pengaruh Investasi
dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB Sumatera Utara”.tesis ini di tulis oleh Novita Linda Sitompul pada tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap PDRB sumatera utara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah OLS Ordinary Least Square dengan data time series tahunan dari 1984-2005 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS Sumatera
Utara. Pengujian satistik meliputi uji t, uji f, dan R
2
square koefesien
35 determinasi
serta uji
asumsi klasik
yaitu multikolinieritas,
heteroskedasitas dan autokorelasi. Hasil analisis data menunujukan bahwa investasi PMDN, investasi PMA,dan Jumlah Tenaga Kerja berpengaruh
positif terhadap PDRB Sumatera Utara. Sedangkan pada kondisi perekonomian dummyvariable bahwa kondisi sebelum krisis dan sesudah
krisis tidak menunujukan perbedaan yang signifikan terhadap PDRB Sumatera Utara.
2. Penelitian kedua berupa jurnal yang berjudul “Analisis Pertumbuhan
ekonomi di karasedinan semarang Era desentralisasi fiscal 2002- 2006”
yang di tulis oleh Amin pujiati. Variabelnya meliputi PDRB, PAD, dana bagi hasil DBH, dana alokasi umum DAU dan Tenaga Kerja. Metode
analisis yang digunakan adalah Data panel yaitu gabungan gabungan antara data time series dengan cross section dari tahun 2002-2006. Objek
yang diteliti adalah 6 wilayah karasediana Semarang. Hasil dari penelitian tersebut bahwa PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi. Peningkatan PAD yang dianggap sebagai modal dalam proses pertumbuhan ekonomi, DBH berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Tetapi DAU berpengaruh negative terhadap pertumbuhan ekonomi.
3. Penelitian ketiga yang berupa jurnal yang berjudul “ Kajian Tentang
Keuangan Daerah Kota Medan di Era Otonomi Daerah 2001- 2005”. Yang
ditulis oleh Paidi Hidayat dan Sirojuzilan tahun 2006. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana derajat otonomi fiscal atau
kemampuan keuangan emerintah kota medan di era otonomi daerah.