Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang berusaha menggambarkan atau menjelaskan secermat mungkin mengenai suatu hal dari data yang ada. Penelitian ini tidak terbatas pada pengumpulan data dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang arti data itu menjadi suatu wacana dan konklusi dalam berpikir logis, praktis dan teoritis. Penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat mengungkapkan fakta fact finding. Pemilihan metode ini didasarkan pada pertimbangan bahwa dalam pembahasan penelitian ini akan memberikan gambaran mengenai peranan pengawasan pada sistem pengendalian manajemen dan akuntabilitas kinerja dalam mewujudkan good governance di lingkungan Inspektorat Jenderal Departemen Agama.

B. Metode Penentuan Sampel

Dalam skripsi ini dilakukan studi kasus terhadap Inspektorat Jenderal Departemen Agama R.I. Jakarta. Adapun penelitian ini membahas mengenai peranan pengawasan pada sistem pengendalian manajemen dan akuntabilitas kinerja Inspektorat Jenderal Departemen Agama dalam mewujudkan good governance di lingkungan Inspektorat Jenderal Departemen Agama.

C. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian dari lapangan yang didapat kemudian akan diperbandingkan dengan landasan teori yang berkaitan dengan obyek penelitian. Alasan peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan tujuan untuk dapat memahami isi dari penulisan ini understanding. Fenomena sosial yang ada sesuai dengan definisi kualitatif menurut Dr. Nur Indriantoro dalam bukunya metodologi penelitian bisnis. 1999 di mana paradigma deskriptif dinamakan juga sebagai pendekatan konstruktif, naturalisme atau interpretatif constructivist, naturalistic, or interpretative approach , atau perspektif postmodern. Paradigma kualitatif merupakan paradigma penelitian yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, kompleks dan rinci. Penelitian- penelitian dengan pendekatan induktif yang mempunyai pengungkapan fakta merupakan contoh tipe penelitian yang menggunakan paradigma kualitatif. Paradigma kualitatif yaitu: 1. Realitas bersifat subyektif dan berdimensi banyak; 2. Penelitian berinteraksi dengan fakta yang diteliti; 3. Tidak bebas dan bias; 4. Penyusunan teori dengan analisis kualitatif. Fenomena sosial yang akan dijelaskan dalam penelitian ini adalah yang berhubungan dengan peranan sistem pengendalian manajemen yang difokuskan pada pelaksanaan pengawasan dan akuntabilitas kinerja dalam mewujudkan good governance di lingkungan Inspektorat Jenderal Departemen Agama.

D. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

10 84 123

ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM MEWUJUDKAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH

6 44 19

Peranan Manajemen dan Inspektorat Jenderal Terhadap Pengendalian Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa pada Kementerian Agama

1 6 151

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDRAL DEPARTEMEN KESEHATAN RI TAHUN 2014

0 4 24

Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

0 1 8

ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIANINTERN PEMERINTAH (SPIP) DAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DALAM UPAYA PENERAPAN GOOD GOVERNANCE

0 0 21

PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 0 25

PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 0 14

REALITAS SISTEM PENGENDALIAN lNTERN DALAM MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ANGGARAN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 17

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE PADA POLITEKNIK NEGERI - Politeknik Negeri Padang

0 1 8