Visi dan Misi Program Utama Inspektorat Jenderal

3. Visi dan Misi

a. Visi Visi Inspektorat Jenderal Departemen Agama adalah terwujudnya sistem pengawasan untuk menjadikan Departemen Agama menjalankan kepemerintahan yang baik good governance, menjadi bagian pemerintah yang bersih clean government, dan terhindar dari KKN dalam rangka membangun bangsa Indonesia yang sukses dan mempunyai integritas melalui agama dan pendidikan. b. Misi Misi Inspektorat Jenderal Departemen Agama adalah: 1 Menjadikan Itjen sebagai katalisator, konsultan, dan melakukan pengawasan di Departemen Agama; 2 Mendorong terwujudnya akuntabilitas kinerja di lingkungan Departemen Agama dalam kepemerintahan yang bersih clean government ; 3 Meningkatkan peran controlling dalam manajemen penyelenggaraan pemerintah agar tercapai hasil kerja Departemen Agama secara efektif dan efisien; 4 Menumbuhkan budaya pengawasan diniupaya preventif dengan pendekatan agama untuk menjadi pondasi bagi pengawasan melekat; 5 Melakukan internal auditing yang mencakup audit keuangan dan audit kinerja secara menyeluruh di Departemen Agama agar terhindar dari KKN; 6 Melakukan pengawasan fungsional secara profesional yang meliputi pemeriksaan komprehensif, khusus, dan investigasi; 7 Melakukan kerjasama dengan penegak hukum untuk menyelesaikan kasus yang sudah bukan wewenang Itjen.

4. Program Utama Inspektorat Jenderal

a. Penguatan dan pengembangan sistem pengawasan dalam memperkuat tugas pengawasan fungsional baik konseptual, mentalperilaku maupun performance auditor. b. Peningkatan sistem informasi pengawasan, peningkatan kualitas pelaksanaan pengawasan dan pelaporan serta informasi manajemen hasil pengawasan SIM-HP. c. Pelaksanaan koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan. d. Peningkatan kualitas penyusunan standar kinerja dan indikator keberhasilan. e. Pelaksanaan pengawasan terpadu, sejak perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan audit berbasis kinerja, serta audit investigasi dari audit khusus dengan tujuan tertentu. f. Pemantauan atas pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja di daerah, antara lain: 1 Tindak lanjut hasil audit Itjen, BPK-RI, BPKP, dan pengaduan masyarakat; 2 Operasional Embarkasi dan Debarkasi haji; 3 Pelayanan KUA kecamatan; 4 Pendistribusian barang dan uang; 5 Pelayanan pendidikan BOSBOMM, Laboratorium, Perpustakaan, Ujian Nasinal; 6 Rekuitmen CPNS dan Petugas Haji; 7 Penertiban pengelolaan Barang Milik Negara; 8 Penertiban pengelolaan PNBP. g. Temu wicara pengawasan. h. Sosialisasi program Pengawasan dengan Pendekatan Agama PPA dalam rangka pencegahan perilaku korupsi. i. Percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan Inspektorat Jenderal, BPKP, dan BPK-RI. j. Penanganan dan penuntasan pengaduan masyarakat dan penyelesaian tindak lanjutnya. k. Desk audit evaluasi kinerja, evaluasi akuntabilitas kinerja, evaluasi hasil kegiatan audit dan sistem pengendalian internal. l. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RAN-PK di lingkungan Departemen Agama. m. Monitoring dan evaluasi pelaksanan Pakta Integritas di lingkungan Departemen Agama.

5. Capacity Building

Dokumen yang terkait

PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

10 84 123

ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM MEWUJUDKAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH

6 44 19

Peranan Manajemen dan Inspektorat Jenderal Terhadap Pengendalian Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa pada Kementerian Agama

1 6 151

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDRAL DEPARTEMEN KESEHATAN RI TAHUN 2014

0 4 24

Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

0 1 8

ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIANINTERN PEMERINTAH (SPIP) DAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DALAM UPAYA PENERAPAN GOOD GOVERNANCE

0 0 21

PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 0 25

PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 0 14

REALITAS SISTEM PENGENDALIAN lNTERN DALAM MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ANGGARAN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 17

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE PADA POLITEKNIK NEGERI - Politeknik Negeri Padang

0 1 8