menekankan pada bentuk pengendalian dan pada komponennya adalah pengertian yang ada pada SAS-1.
Definisi pengendalian manajemen yang memandang internal control
sebagainya terdapat dalam konsep COSO. Pengendalian manajemen didefinisikan sebagai proses yang dilakukan oleh manajemen
dari personil lain, dimaksudkan keyakinan yang memadai bahwa tujuan- tujuan, efektifitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan,
serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku dapat dicapai. Melalui definisi ini COSO berusaha menekankan bahwa internal
control adalah serangkaian tindakan bukannya suatu kejadian atau suatu
kondisi.
2. Arti Penting Sistem Pengendalian Manajemen
Pada dasarnya, Fungsi utama sistem pengendalian manajemen menurut Draft, L dalam bukunya Management. 2006 adalah perencanaan
dan pengendalian.
Untuk itu
kemampuan dalam
mengelola perusahaaninstansi sangat bergantung pada kemampuan melaksanakan
kedua fungsi utama tersebut. Fungsi perencanaan meliputi aktivitas- aktivitas seperti penentuan tujuan, penetapan kebijaksanaan, pengaturan
pengeluaran modal dan pembuatan keputusan mengenai produk dan promosinya. Dengan kata lain, perencanaan berhubungan dengan
pengembangan tujuan untuk masa yang akan datang serta penyusunan berbagai anggaran guna mencapai tujuan tersebut.
Agar manajemen memperoleh kepastian, apakah organisasinya telah melaksanakan apa yang ditetapkan didalam perencanaan, maka
diperlukan adanya pengendalian manajemen, sebagai proses memotivasi dan memberi semangat kepada para manajer untuk melaksanakan kegiatan
organisasi dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan Anthony, 1978. Dengan demikian, pengendalian menyangkut implementasi
kebijaksanaan, evaluasi pelaksanaan dan pengambilan tindakan koreksi atas pelaksanaan yang berada di bawah standar.
Pengendalian manajemen meliputi semua metode dan prosedur termasuk sistem pengendalian manajemen, yang digunakan untuk
menjamin bahwa organisasi telah melaksanakan strategi perusahaan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Biasanya sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem total, dengan pengertian bahwa sistem pengendalian tersebut
meliputi aspek operasi perusahaan Anthony, 1978. Sistem ini merupakan struktur dan proses sistematis serta terorganisir yang digunakan dalam
pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen terdiri dari dua unsur, yaitu struktur pengendalian manajemen dan proses pengendalian
manajemen. Struktur pengendalian manajemen menurut Hariadi, Bambang
dalam bukunya Strategi Manajemen “Strategi dalam Perang Bisnis” 2005 merupakan elemen yang membentuk sistem pengendalian manajemen,
yang terdiri dari berbagai pusat pertanggungjawaban dan teknik yang
sesuai untuk perencanaan dan pengendalian prestasi pada setiap pusat pertanggungjawaban.
Sedangkan proses
pengendalian manajemen merupakan cara bekerjanya setiap pusat pertanggungjawaban dengan
menggunakan informasi yang mengalir di dalamnya. Terdapat tiga tahap dalam proses pengendalian manajemen, yaitu penyusunan program
programming, penyusunan anggaran budgeting, serta analisis dan pelaporan prestasi
3. Arti Penting Pengendalian Manajemen bagi Auditor