5. Capacity Building
a. In house training pembinaan mental sebagai dasar pengendalian diri
pegawai dalam melaksanakan tugas; b.
Rapat evaluasi dan koordinasi pejabat di lingkungan Inspektorat Jenderal secara berkala;
c. Menertibkan pola dan bahasa penyusunan LHA dan STL hasil audit;
d. Inspeksi mendadak atas kinerja tim audit di daerah;
e. Menerapkan kode etik auditor;
f. Pemberian sanksi groundedpenundaan penugasan kepada auditor
yang terlambat penyusunan LHASTL; g.
Penyempurnaan peraturan perundang-undangan dan tata cara tentang pengawasan di lingkungan Departemen Agama;
h. Melibatkan pers dalam penyelenggaraan kegiatan dan acara pemaparan
hasil pengawasan; i.
Mengembangkan teknologi informasi dengan menyusun Sistem Informasi Manajemen Pengawasan:
1 SIM Hasil Pengawasan Itjen, BPKP, dan Dumas;
2 SIM Kepegawaian;
3 SIM Peraturan Perundang-undangan;
4 SIM Perencanaan dan Keuangan
6. Temuan Hasil Auditan Itjen
Persentasi Temuan Hasil Audit Itjen Departemen Agama sampai dengan 19 Juni 2008.
Gambar. 4.3
Selesai; 66,70
proses; 3,67 saldo; 29,63
Sumber : Profil Inspektorat Jenderal Departemen Agama R.I.
Gambar. 4.4
29,66 0,08
2,63 6,60
24,85 1,73
2,08 6,91
23,36 2,10
kejadian m erugikan negara dan m asyarakat
Penyetoran ke Negara Pelanggaran peraturan
Perundang-undangan
Pelanggaran Prosedur dan tata kerja
Penyim pangan dan ketentuan pelaksanaan
anggaran
ham batan kelancaran proyek Ham batan kelancaran tugas
pokok
Kelem ahan adm inistrasi Tata UsahaAkuntansi
Ketidaklancaran pelayanan kepada m asyarakat
Tem uan Pem eriksaan lain
Sumber : Profil Inspektorat Jenderal Departemen Agama R.I.
7. Temuan Hasil Audit BPKP
Sampai dengan 11 Juni 2008 Persentase Temuan Hasil Audit BPKP yang telah dan belum ditindaklanjuti.
Gambar. 4.5
sudah ditindak
lanjuti, 61 belum
ditindak lanjuti; 39
Sumber : Profil Inspektorat Jenderal Departemen Agama R.I.
Temuan hasil audit BPKP sampai dengan 11 Juni 2008 yang telah ditindaklanjuti sebanyak 58,83 dan yang belum ditindaklanjuti sebanyak
41,17.
8. Temuan Hasil Audit BPK-RI