dan mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi. Aspek ketiga yaitu menyimpulkan inference yang mempunyai tiga indikator yaitu mendeduksi
dan mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, dan membuat dan mempertimbangkan hasil keputusan. Aspek
keempat yaitu memberikan penjelasan lebih lanjut advanced clarification yang mempunyai dua indikator yaitu memdefinisikan istilah dan
mempertimbangkan suatu definisi dan mengidentifikasi asumsi-asumsi. Aspek kelima yaitu mengatur strategi dan taktik strategies and tactics yang
mempunyai dua indikator yaitu menentukan suatu tindakan dan berinteraksi dengan orang lain.
Informasi mengenai keterampilan berpikir kritis yang diperoleh siswa melalui analisis analaisi tes tertulis dan lembar observasi. Berikut ini disajikan
data hasil analisis dari kedua data yang diperoleh.
1. Hasil Pencapaian Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan
Tes.
Tes yang dilakukan pada penelitian ini berupa tes tertulis yang diberikan setelah proses pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis
masalah Problem Based Learning. Tes ini bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa. tes yang digunakan berupa tes uraian
yang terdiri dari 12 soal yang memuat 10 indikator keterampilan berpikir kritis dan juga untuk mengetahui indikator apa yang paling dominan
sehingga dapat dikembangkan dengan baik oleh siswa dan indikator yang tidak dapat dikembangkan dengan baik oleh siswa. Hasil pengamatan tes
keterampilan berpikir kritis dari 22 siswa yang telah dilakukan disajikan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Pencapaian Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Tes Uraian
NO Indikator Keterampilan Berpikir
Kritis Rata-Rata
Indikator Kategori
Indikator
1 Memfokuskan Pertanyaan
66.7 Baik
2 Menganalisis Argumen
63.6 Baik
3 Bertanya dan Menjawab
Pertanyaan 68.2
Baik 4
Mempertimbangakn apakah sumber dapat dipercaya atau tidak
93.2 Sangat
Baik 5
Mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi
78.8 Baik
6 Meninduksi dan
mempertimbangkan hasil induksi 68.8
Baik 7
Membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan
45.5 Cukup
8 Mendefinisikan istilah,
mempertimbangkan hasil induksi 65.2
Baik 9
Mengidentifikasi asumsi 68.2
Baik 10
Memutuskan suatu tindakan 81.8
Sangat Baik
Rata-rata 70,0
Baik
Berdasarkan Tabel 4.1, dari sepuluh indikator keterampilan berpikir kritis yang diukur, terdapat dua indikator dengan kategori sangat baik, tujuh
indikator dengan kategori baik dan satu indikator dengan kategori cukup. Presentase rata-rata tertinggi terdapat pada indikator Mempertimbangakn
apakah sumber dapat dipercaya atau tidak dengan presentase sebesar 93,2
, sedangkan presentase terendah terdapat pada indikator Membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan dengan presentase sebesar 45,5.
Adapun rata-rata keseluruhan dari indikator keterampilan berpikir kritis diperoleh nilai sebesar 70 dengan kategori baik.
2.
Hasil Pengamatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Observasi
Observasi yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator keterampilan berpikir kritis siswa selama proses
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning yang disertai dengan praktikum
faktor-faktor yang
mempengaruhi kesetimbangan
kimia. Model
pembelajaran berbasis masalah ini terdiri dari lima tahapan. Hasil ini diperoleh melalui observasi yang dilakukan oleh lima observer selama
pembelajarn berlangsung. Sebelum melakukan observasi, observer diberikan pendoman teknis
pengamatan berupa rubrik dan cara mengisi lembar observasi yang akan digunakan hal ini dilakukan agar semua observer memiliki kesamaan
pandangan saat melakukan observasi. Hasil observasi ketermapilan berpikir kritis dari 22 siswa diseluruh kegiatan pembelajaran dan praktikum
disajikan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Observasi
NO Indikator Keterampilan Berpikir
Kritis Rata-Rata
Indikator Kategori
Indikator
1 Memfokuskan Pertanyaan
60.25 Cukup
2 Bertanya dan Menjawab
Pertanyaan 59.65
Cukup 3
Mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak
80.95 Baik
4 Mengobservasi dan
mempertimbangkan Laporan Observasi
81 Sangat Baik
5 Mendeduksi dan
mempertimbangkan hasil deduksi 73.9
Baik 6
Meninduksi dan mempertimbangkan hasil induksi
72.15 Baik
7 Memutuskan suatu tindakan
68.75 Baik
8 Berinteraksi dengan orang lain
70,45 Baik
Rata-rata 70,88
Baik
Berdasarkan Tabel 4.2 dari tujuh indikator keterampilan berpikir kritis yang diteliti terdapat satu indikator dengan kategori sangat baik, lima
indikator dengan kategori baik dan dua indikator dengan kategori cukup. Rata-rata presentase tertinggi terdapat pada indikator mengobservasi dan
mempertimbangkan laporan observasi dengan nilai presentase sebasar 81. Sedangkan rata-rata presentase terendah terdapat pada indikator bertanya
dan menjawab pertanyaan dengan nilai presentase sebesar 59,65. Adapun nilai rata-rata keseluruhan indikator sebesar 70,88 dengan kategori baik.
3.
Pencapaian Keterampilan Berpikir Kritis Setiap Kelompok pada
Seluruh Indikator.
Selain data hasil tes uraian dan lembar observasi, di dalam satu kelas pasti akan terdapat perbedaan tingkat pemahaman siswa satu dengan yang
lain. Oleh karena itu berikut akan disajikan juga data nilai keterampilan berpikir kritis yang terjadi pada siswa berdasarkan kelompok prestasi belajar
siswa di kelas yang meliputi kelompok tinggi, sedang, hingga rendah. Pengelompokkan ini berdasarkan nilai UTS semester ganjil siswa terkait
pelajaran kimia di sekolah juga dibantu oleh guru bidang studi kimia yang mengajar sampel.
Hasil pencapaian keterampilan berpikir kritis setiap kelompok siswa pada seluruh indikator didasarkan pada kelompok prsetasi siswa dan
diberdakan menjadi kelompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah. Hasil ini didapat menggunakan instrumen tes uraian yang
mengukur sepuluh indikator yaitu 1 Memfokuskan pertanyaan, 2 Menganalisis argument, 3 Bertanya dan menjawab pertanyaan, 4
Mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, 5 Mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi , 6 Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil induksi, 7 Membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan, 8 Mendefinisikan istilah, mempertimbangkan hasil
induksi, 9 Mengidentifikasi asumsi, 10 Memutuskan suatu tindakan. Sedangkan pada lembar observasi mengukur dua indikator yaitu 1
Mengobservasi dan melaporkan hasil observasi, 2 Berinteraksi dengan orang lain. Berikut hasil pencapaian keterampilan berpikir kritis setiap
kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Pencapaian
Keterampilan Berpikir Kritis Setiap Kelompok Siswa pada Seluruh Indikator.
No Indikator
Keterampilan Berpikir Kritis
Kelompok Tinggi Kelompok Sedang Kelompok Rendah
Kategori Kategori
Kategori
1 Memfokuskan
Pertanyaan 60.00
Cukup 69.23
Baik 66.67
Baik Menganalisis
Argumen 60.00
Cukup 66.67
Baik 58.33
Cukup Bertanya
dan Menjawab
Pertanyaan 66.67
Baik 69.23
Baik 66.67
Baik
2 Mempertimbangakn
apakah sumber dapat dipercaya atau tidak
100 Sangat
Baik 92.30
Sangat Baik
100 Sangat
Baik Mengobservasi dan
Melaporkan Hasil
Observasi 85.00
Sangat Baik
70.10 Baik
71.90 Baik
3 Mendeduksi
dan mempertimbangkan
hasil deduksi 80.00
Baik 76.92
Baik 83.33
Sangat Baik
Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil induksi
53.33 Baik
71.79 Baik
75.00 Baik
Membuat dan
mempertimbangkan nilai keputusan
33.33 Kurang
51.28 Cukup
41.67 Cukup
4 Mendefinisikan
istilah. mempertimbangkan
hasil induksi 53.33
Cukup 71.79
Baik 58.33
Cukup Mengidentifikasi
asumsi 66.67
Baik 69.23
Baik 66.67
Baik
5 Memutuskan
suatu tindakan
100 Sangat
Baik 87.17
Sangat Baik
91.67 Sangat
Baik Berinteraksi dengan
Orang Lain 82.50
Sangat Baik
66.40 Baik
68.80 Baik
Rata-rata 70.06
Baik 71.84
Baik 70.75
Baik
Berdasarkan Tabel 4.3, dari 12 indikator yang diukur pada kelompok tinggi: 4 indikator dengan kategori sangat baik, 4 indikator dengan kategori
baik dan 4 indikator dengan kategori cukup. Pada kelompok sedang: 2 indikator dengan kategori sangat baik, 9 indikator dengan kategori baik dan
1 indikator dengan kategori cukup. Pada kelompok rendah: 3 indikator dengan kategori sangat baik, 6 indikator dengan kategori baik dan 3
indikator dengan kategori cukup. Rata-rata Nilai kelompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah adalah 70,06, 71,84, dan
70,75 dengan semua termasuk kategori baik. B.
Pembahasan
Hasil pencapaian keterampilan berpikir kritis siswa dapat dilihat pada Tabel 4.3 mengenai hasil pencapaian semua indikator keterampilan berpikir
kritis dan akan dibahas perindikator sebagai berikut:
1. Indikator Memfokuskan Pertanyaan