12 Membuat penilaian yang tepat tentang hal-hal dan kualitas-kualitas
tertentu dalam kehidupan sehari-hari
Robert Duron, dkk mengdentifikasi delapan karakteristik berpikir kritis, yakni meliputi: 1 Kegiatan merumuskan pertanyaan, 2 membatasi maslah, 3
menguji data-data, 4 menganalisis berbagai pendapat dan bias, 5 menghindari perimbangn yang sangat emosional, 6 menghindari penyerderhanaan berlebihan,
7 memepertimbangkan berbagai iterpretasi, dan 8 mempertimbangkan toleransi ambiguitas.
43
D. Pembelajaran Kesetimbangan Kimia
Pembelajaran kesetimbangan kimia merupakan salah satu materi yang diajarkan kepada siswa. dalam pembelajaran ini siswa dituntut untuk bisa
menggunakan keterampilan berpikir kritis yang mereka miliki, itu tercermin dalam kompetensi pada pembelajaran kesetimbangan kimia yang mengharuskan
siswa untuk menganalisis, merancang, melakukan, menyimpulkan dan menyajikan hasil percobaan. Kompetensi pembelajaran kimia sebagai berikut:
1. Kompetensi
Kompetensi yang ingin dicapai pada materi kesetimbangan kimia sesuai
dengan KI kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan yang diterapkan dalam industri 4.8
Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan.
2. Kesetimbangan Dinamis
Reaksi kimia merupakan reaksi kimia yang berlangsung untuk mendapatkan produk hasil reaksi saja dan tidak dapat menghasilkan
reaktan kembali. Jenis reaksi tersebut merupakan jenis reaksi
43
Departemen Pendidikan Nasional, Pembeajaran yang Mengembangkan Critical Thinking, Jakarta: Direktorat jendnral manajemen pendidikn dasar dan menengah direktorat
pembbiaan sekolah menengah atas, 2009, h. 19
irreversible. Pada reaksi kesetimbangan dapat terjadi reaksi dua arah bolak-balik sehingga produk dapat membentuk reaktan kembali. Jenis
reaksi seperti ini merupakan jenis reaksi reversible.
44
Salah satu contoh reaki reversible diantaranya adalah reaksi antara Nitrogen dengan Hidrogen membentuk ammonia. Jika campuran gas
Nitrogen dan hydrogen dipanaskan akan menghasilkan ammonia. Sebaliknya, jika ammonia yang trebentuk dipanaskan kembali akan terurai
membentuk nitrogen dan hydrogen. N
2
g + 3H
2
g 2NH
3
g Tanda
dimaksudkan untuk menyatakan reaksi bolak-balik. reaksi ke kanan disebut reaksi maju dan rekasi ke kiri disebut reaksi
balik.
45
3. Kesetimbangan Homogen dan Heterogen
Berdasarkan fasa reaktan dan produk suatu reaksi, kesetimbangan dapat dibedakan menjadi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan
heterogen. Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang memiliki fasa reaktan dan produk sama. Contohnya sebagai berikut :
46
2 NO
2
g N
2
O
4
g H
2
g + I
2
g 2HIg Kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan yang
memiliki fasa reaktan dan produknya tidak sama. Contohnya sebagai berikut :
47
CaCO
3
s CaO s + CO
2
g Reaktan dan produk dalam fasa padat tidak mengalami kesetimbangan
dinamis sehingga yang diperhitungkan hanya senyawa CO
2
g.
48
44
Maria Suharsini dan Dyah Saptarini, Kimia dan Kecakapan Hidup Pelajaran Kimia Untuk SMAMA, Jakarta : Ganexa Exact, 2007, h.106
45
Michael Purba, Kimia 2 Untuk SMA Kelas XI, Jakarta: Erlangga, 2006, h. 134-135
46
Maria Suharsini dan Dyah Saptarini, Op.cit., h.108
47
Ibid., h.108
48
Ibid., h.108
4. Tetapan Kesetimbangan