pula siswa pada kelompok sedang yang hanya menjawab 2 contoh reaksi yang tepat sehingga nilai presentase kelompok sedang lebih baik dari kelompok
tinggi.
8. Indikator Membuat dan Mempertimbangkan Nilai Keputusan
Hasil pencapaian dari indikator membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan diketahui bahwa nilai presentase
tertinggi terdapat pada kelompok sedang dengan kategori cukup 51,28 dan presentase terendah terdapat pada kelompok tinggi dengan kategori cukup
33,33. Serta nilai presentase kelompok rendah sebesar 41,67 dengan
kategori baik.
Membuat dan menentukan hasil pertimbangan berdasarkan fakta merupakan tujuan dari indikator membuat dan memprtimbangkan nilai
keputusan. Siswa diberikan suatu peristiwa mengenai pembuatan ammonia sintesis pada dunia industri. Peristiwa yang diberikan adalah Seorang siswa
membaca sebuah artikel mengenai pembuatan ammonia sintesis dalam dunia industri. Dalam membuat ammonia menggunakan proses Haber-Bosch dan
pada suhu serta tekanan yang tinggi 400-600
o
C dan 150-300 atm . Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut: N
2
g + 3H
2
g 2NH
3
g
H
r
= -92 kJmol.
11
Bila biasanya pada proses produksi menggunakan tekanan dan suhu yang tinggi, maka siswa diminti untuk memprediksikan apa yang akan terjadi
bila suhu dan tekanan diturunkan.
Indikator ini merupakan indikator dengan nilai presentase terendah dari 12 indikator yang diukur. Hal ini terjadi dikarenakan menurunkan suhu dan
tekanan akan mengakibatkan dua kondisi yang berbeda, jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser kearah kanan sedangkan jika tekanan
diturunkan maka akan bergeser karah kiri yaitu kearah koefisien yang lebih besar.
11
Michael Purba, Kimia 2a, Jakarta: Erlangga, 2006, h.226
Gambar 4.16 Jawaban Siswa Kelompok Tinggi Indikator Membuat dan Mempertimbangkan Nilai Keputusan
Berdasarkan Tabel 4.16 diketahui hampir semua siswa pada kelompok tinggi dan sedang menjawab hanya satu kondisi dan memberikan jawaban
bahwa jika suhu dan tekanan diturunkan maka kesetimbangkan akan geser ke kanan dan produksi NH
3
akan bertambah, padahal jawaban tersebut kurang tepat karena tidak siswa hanya menyebutkan satu akibat jika suhu dan tekanan
diturunkan yaitu hasil yang akan ammonia dicapai akan bertambah tanpa memberikan penjelasan yang mendalam.
Gambar 4.17 Contoh Jawaban Siswa Kelompok Sedang Indikator Membuat dan Mempertimbangkan Nilai Keputusan
Hanya beberapa siswa saja pada kelompok sedang yang memberikan jawaban dengan tepat dan dapat dilihat pada Gambar 4.17. Siswa pada
kelompok sedang mampu menyebutkan dua kondisi apabila tekanan dan suhu diturunkan dengan alasan yang tepat, yaitu jika tekanan diturunkan maka
kesetimbangan kan bergeser kearah kiri ke koefisien yang lebih besar dan jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser kearah kanan karena
reaksi berlangsung eksotermik. Sehingga nilai presentase kelompok sedang lebih tinggi sedikit walaupun dengan kategori cukup.
Gambar 4.18 Contoh Jawaban Siswa Kelompok Rendah Indikator Membuat dan Mempertimbangkan Nilai Keputusan
Hal yang menarik juga kenapa siswa pada kelompok rendah bisa mendapat nilai lebih tinggi dari siswa pada kelompok tinggi dengan presentase
41,68. Dari jawaban siswa dapat dilihat bahwa ada beberapa siswa pada kelompok rendah dapat menyebutkan apa yang terjadi jika suhu dan tekanan
diturunkan dengan memberikan dua hal yang berbeda namun, siswa pada kelompok rendah tidak menjelaskan dengan baik kenapa kesetimbangan dapat
bergeser kearah yang berbeda. Menurut Ennis, dalam membuat dan mempertimbangkan suatu nilai keputusan berdasarkan fakta harus dilakukan
dengan teliti, karena kita harus bisa membedakan mana suatu fakta atau bukan fakta. Oleh karena itu ada beberpa hal yang dapat dipertimbangkan siswa pada
kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah dalam membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan, yaitu: klaim yang factual, fakta yang
belum jelas dan konsekuensi.
12
9. Indikator Mendefinisikan Istilah dan Mempertimbangkan Suatu Definisi