Tahapan-tahapan Pembelajaran Berbasis Masalah

ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu; sedangkan empiris artinya prosespenyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas. 16

2. Tahapan-tahapan Pembelajaran Berbasis Masalah

Banyak pendapat mengenai tahapan-tahapan pembelajaran berbasis masalah diantarannya John Dewey seorang peneliti berkebangsaan Amerika dalam Wina yang mengatakan bahwa tahan-tahapan dalam PBM ada 6 langkah, yaitu: 17 a. Merumuskan masalah, dalam tahap ini siswa menentukan masalah yang akan dipecahkan. b. Menganalisis masalah, dalam tahap ini siswa meninjau masalah secara kritis dari berbagai pandangan. c. Merumuskan hipotesis, dalam tahap ini siswa merumuskan berbagai kemungkinan-kemungkinan solusi pemecahan sesuai dengan ilmu yang mereka miliki. d. Mengumpulkan data, dalam tahap ini siswa mengumpulkan data dari berbagai sumber yang berguna sebagai informasi pemecahan masalah. e. Pengujian hipotesis, dalam tahap ini siswa mengambil atau merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis yang diajukan. f. Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, dalam tahap ini siswa menggambarkan remkomendasi yang dapat dilakukan sesuai dengan hasil pengujian hipotesis dan rumusan kesimpulan. David Johnson Johnson dalam Wina mengemukakan ada 5 langkah PBM melalui kegiatan kelompok, yaitu: 18 a. Mendefinisakan masalah,yaitu merumuskan masalah dari peristiwa tertentu yang mengandung isu konflik, hingga siswa menjadi jelas masaah apa yang 16 Wina Sanjaya, Op.cit., h. 215 17 Ibid., h. 217 18 Ibid., h. 218 akan dikaji. Dalam kegiatan ini guru bisa meminta pendapat dn penjelasan iswa tetang isu-isu hangat yang menarik untuk dipecahkan b. Mendiagnosis masalah, yaitu menentukan sebab-sebab terjadinya masalah, serta menganalisis berbagai faktor baik faktor yang dapat menghambat maupun faktor yang dapat mendukung dalam penyelesaian masalah.kegiatan ini nisa dilakukan dalam diskusi kelompok kecil, hingga pada akhirnya siswa dapat mengurutkan tindakan-tindakan prioritas yang dapat dilakukan sesuai dengan jenis penghambat yang diperkiran c. Merumuskan alternative strategi, yaitu menguji setiap tindakan yang telah dirumuskan melalui diskusi kelas. Pada tahap ini setiap siswa didorong untuk berpikir mengemukakan pendapat dan argumentasi tentang kemungkinan setiap tindakan yang dapat dilakukan d. Menenukan dan menerapkan strategi pilihan, yaitu pengambilan keputusan tentang strategi mana yang dapat dilakukan e. Melakukan evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil. Evaluasi proses adalah evaluasi terhadap seluruh kegiatan pelaksanaan kegiatan; sedangkan evalusi hasil adalah evaluasi terhada akibat dari peerapan stratei yang ditetapkan. Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah 19 Fase Indikator Tingkah Laku Guru 1 Orientasi siswa pada masalah Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistic yang diperlukan, dan memotivasi siswa terlibat dalam pemecahan masalah 2 Mengorganisai siswa untuk belajar Membantu mengidentifikasikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut 3 Membimbing pengalaman Mendorong siswa untuk mencari 19 Richard I. arends, Learining to Teach Eighth Edition, New York: Mc Graw Hill, h. 401 individukelompok informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, dan membantu mereka untuk berbagai tugas dengan temannya 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyeludikan mereka dan proses yang mereka gunakan.

3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah