Dispensasi Nikah NIKAH SIRRI DAN DISPENSASI NIKAH

setelah Aqil Baligh mukallaf dan cerdas, sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi: لَأألِلُ وصيل َّالوه لي حالزيزعالوهل ّل ِ الَ ِ الألءآشيلفيكل اح ل ل:ءآسنا ٦ Artinya: “Dan ujilah anak itu sampai mereka cukup umur untuk kawin, kemudian jika menurut pendapatmu mereka lebih cerdas pandai memelihara harta, maka serahkanlah kepada mereka harta- hartanya”. Dalam hal ini untuk menentukan kedewasaan dengan umur terdapat beberapa pendapat diantaranya: 35 1. Menurut Abu Hanifah, kedewasaan itu datangnya mulai usia 19 Tahun bagi laki-laki dan 17 Tahun bagi perempuan. Sedangkan Imam Malik menetapkan 18 Tahun, baik laki-laki maupun perempuan. 2. Menurut Imam Syafi’i dan hanabillah menentukan bahwa masa untuk menerima kedewasaan dengan tanda-tanda diatas, tetapi karena karena tanda-tanda itu datangnya tidak sama untuk semua orang, maka kedewasaan ditentukan dengan umur. Disamakannya masa kedewasaan itu dengan akal, maka dengan akal tersebut ada taklif, dan karena akal pula adanya hukum. 3. Sarlito Wirawan Sarwono melihat bahwa usia kedewasaan untuk siapnya seseorang memasuki hidup berumah tangga harus diperpanjang menjadi 20 Tahun untuk perempuan dan 25 Tahun 35 Helmi Karim, Kedewasaan Untuk Menikah Problematika Hukum Islam Kontemporer, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996 h. 70 untuk laki-laki. Hal ini karena diperlukan mengingat zaman modern menuntut untuk mewujudkan kemaslahatan dan menghindari kerusakan, baik dari segi kesehatan maupun tanggung jawab sosial. 4. Yusuf Musa mengatakan bahwa usia dewasa itu setelah seseorang berumur 21 Tahun. Hal ini dikarenakan pada zaman modern ini orang memerlukan persiapan yang matang. Dari perbedaan pendapat diatas menunjukkan bahwa berbagai faktor ikut menentukan cepat atau lambatnya seseorang mencapai usia kedewasaan, terutama kedewasaan untuk berkeluarga. Angka-angka diatas tidaklah selalu cocok untuk setiap wilayah di dunia ini. Setiap wilayah dapat menentukan usia kedewasaan masing-masing sesuai dengan masa atau kondisi yang ada.

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN DISPENSASI NIKAH DALAM PRAKTEK

NIKAH SIRRI DI BAWAH UMUR

A. Profil Umum Desa Sukamaju

1. Kondisi Geografis

Sukamaju merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 200 Hektare yang terbagi dalam 3 Tiga Dusun, 9 Sembilan Rukun Warga RW dan 26 Dua Puluh Enam Rukun Tetangga RT. Diantara batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut: 1 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa : Cemplang 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa : Cibatok Satu 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa : Situ Ilir 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa : Cemplang Jarak Kantor Desa dengan Kantor-Kantor Pemerintahan lainnya diantaranya Kantor Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan dengan Ibu Kota Negara adalah sebagai berikut: 1. Kantor Kecamatan Cibungbulang : 2 KM 2. Kabupaten Bogor : 48 KM 3. Provinsi Jawa Barat : 156 KM 1 Data berdasarkan profil Desa Sukamaju Tahun 2013 4. Ibu Kota Negara : 80 KM Untuk pemanfaatan lahan yang ada di Desa Sukamaju diantaranya terbagi dalam bentuk sebagai berikut: 1. Perumahanpemukiman dan Pekarangan : 60 Hektare 2. Sawah : 50 Hektare 3. Tegalan : 1,5 Hektare 4. Jalan : 42.950 M 2 5. Pemakaman : 3,5 Hektare 6. Kantor Desa : 25 M 2 7. Perkebunan : 20 Hektare

2. Kondisi Demografi

Di dalam data tahun 2013, penduduk Desa Sukamaju jumlahnya tercatat sebanyak 9.888 Jiwa yang terdiri dari: 1. Laki-laki : 4666 Jiwa 2. Perempuan : 5222 Jiwa 3. Jumlah KK : 1923 KK Dalam jumlah penduduk menurut struktur umur, terbagi diantara kategorinya adalah sebagai berikut: 0-1 Tahun : 848 Jiwa 5-9 Tahun : 770 Jiwa 10-14 Tahun : 864 Jiwa 15-19 Tahun : 858 Jiwa 20-24 Tahun : 865 Jiwa 25-29 Tahun : 814 Jiwa 30-31 Tahun : 645 Jiwa 35-39 Tahun : 716 Jiwa 40-45 Tahun : 822 Jiwa 45-49 Tahun : 705 Jiwa 50-54 Tahun : 635 Jiwa 55-59 Tahun : 381 Jiwa 60-64 Tahun : 432 Jiwa 70 Tahun Ke Atas : 169 Jiwa Jumlah penduduk menurut kategori Agama yang dianut adalah diantaranya sebagai berikut: 1. Islam : 9.888 Jiwa 2. Katolik : 0 Jiwa 3. Protestan : 0 Jiwa 4. Budha : 0 Jiwa 5. Hindu : 0 Jiwa 6. Konghucu : 0 Jiwa Berdasarkan mata pencaharian, penduduk Desa Sukamaju diantaranya: - Petani : 752 Orang - Petani Pemilik : 570 Orang - Petani Penggarap Tanah : 688 Orang - Buruh Tani : 747 Orang - Pedagang : 566 Orang - Pegawai Negeri Sipil : 33 Orang - TNIPOLRI : 4 Orang - Pensiunan Purnawirawan : 6 Orang - Buruh Pabrik : 542 Orang - Pengrajin : 10 Orang - Tukang Bangunan : 180 Orang - Penjahit : 15 Orang - Tukang Tas : - - Tukang Ojek : 85 Orang - Bengkel : 76 Orang - Sopir : 47 Orang - Lain-lain : 3000 Orang Jumlah penduduk menurut Tingkat Pendidikannya adalah sebagai berikut: 1. Belum Sekolah : 878 Orang 2. Tidak Tamat SDSederajat : 15 Orang 3. Tamat SDSederajat : 462 Orang 4. Tamat SLTPSederajat : 416 Orang 5. Tamat Akademi : 33 Orang 6. Tamat Perguruan TinggiS1 : 15 Orang

Dokumen yang terkait

Praktek Nikah Tahlil (Studi Pada Desa Suka Jaya Kecamatan Muko-Muko Bathin Vii, Kabupaten Bungo, Jambi)

2 41 74

Praktek nikah wisata di Puncak Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor (Jawa Barat) di tinjau dari hukum islam

1 27 102

Pengaruh Nikah Di Bawah Tangan Terhadapa Psikologis Istri Dan Anak (Studi Kasus Di Kelurahan Cinere Depok)

1 11 0

Penetapan permohonan dispensasi nikah tahun 2012-2014 (studi pada pengadilan agama rengat provinsi Riau)

0 10 0

Itsbat nikah akibat pernikahan di bawah tangan bagi pasangan menikah di bawah umur (studi analisis penetapan pengadilan agama Cibinong Nomor: 499/Pdt.P/2014/PA.Cbn)

4 22 105

Praktik pemberian dispensasi nikah (studi penetapan pengadilan agama Tigarakasa Kabupaten Tangerang tahun 2013)

0 9 0

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGABULKAN PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DI BAWAH UMUR DILIHAT DARI SEGI Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Permohonan Dispensasi Nikah Di Bawah Umur Dilihat Dari Segi Manfaat Dan Mudharot (Studi Kasus Pengadilan Agama Surakarta

0 2 19

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS DISPENSASI PERMOHONAN NIKAH Tinjauan Yuridis Dispensasi Permohonan Nikah Bagi Anak Di Bawah Umur (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Agama Wonogiri).

0 2 12

NASKAH PUBLIKASI TINJAUAN YURIDIS DISPENSASI PERMOHONAN NIKAH Tinjauan Yuridis Dispensasi Permohonan Nikah Bagi Anak Di Bawah Umur (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Agama Wonogiri).

0 1 17

PERWALIAN ANAK HASIL NIKAH SIRRI( Studi Kasus di Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang)

0 0 90