ENERGI INTERNAL GAS KOEFISIEN JOULE PERSAMAAN GAS IDEAL GAS SEJATI

30

BAB V. GAS IDEAL

5.1. ENERGI INTERNAL GAS KOEFISIEN JOULE

Dari hukum pertama termodinamika, mengingat Q dan W nol, maka energi internalnya tidak berubah selama pemuaian bebas. Koefisien joule efek pemuaian bebas mengukur kuantitas : U V          . Pada umumnya, energi gas merupakan fungsi setiap dua koordinat P, V, θ. Kasus I : U merupakan fungsi θ, V, diperoleh : dV V U d U dU V                      Jika tidak ada perubahan suhu dθ = 0 pada pemuaian bebas dU = 0, berarti           V U , atau dengan perkataan lain U tidak bergantung pada V. Kasus II: U merupakan fungsi θ, P, diperoleh : dP P U d U dU P                      Jika tidak ada perubahan suhu dθ = 0 pada pemuaian bebas dU = 0, berarti           P U , atau dengan perkataan lain U tidak bergantung pada P. Jadi, jika tidak ada perubahan suhu ketika terjadi pemuaian bebas, maka U tidak bergantung pada V dan P, dan U hanya bergantung pada θ.

5.2. PERSAMAAN GAS IDEAL GAS SEJATI

Definisi gas ideal : Tekanan mendekati nol tekanan rendah sekali atau kevakuman tinggi sekali, di mana energi internal gas ideal merupakan fungsi tekanan maupun suhu. Persamaan gas ideal dirumuskan :  nR PV  gas ideal 5.1           P U gas ideal 5.2 31 Persyaratan bahwa           P U dapat ditulis dengan cara lain, diperoleh :                             V P P U V U , karena : V P V nR V P             2   , 5.3 sehingga hasilnya tidak nol, sedangkan           P U , maka untuk gas ideal           V U gas ideal 5.4   saja fungsi U   gas ideal 5.5 Untuk proses kausi statik infinitesimal dari sistem hidrostatik, hukum pertama termodinamika : PdV dU dQ   V V U C           Dalam kasus khusus untuk gas ideal, U merupakan fungsi dari θ saja, sehingga turunan parsial terhadap θ sama dengan turunan totalnya. Jadi  d dU C V  Diperoleh : PdV d C dQ V    gas ideal 5.6 Berdasarkan :  nR PV  , untuk proses kuasi statik infinitesimalnya diperoleh : dP V d nR dV P d nR dP V dV P        Dengan menyulihkan ke dalam persamaan 5.6 diperoleh : dP V d nR d C dQ V        dP V d nR C dQ V     Dibagi dθ diperoleh :     d dP V nR C d dQ V    Pada tekanan tetap dP = 0 dperoleh :     d V nR C d dQ V P            nR C C V P   gas ideal 5.7 Lalu : dP V d C dQ P    gas ideal 5.8 32

5.3. PROSES ADIABATIK KUASI-STATIK