BAHAN PEMBUNGKUS KUE INDONESIA

476 Daun pisang yang akan digunakan terlebih dahulu dilayukan agar dalam penggunaannya tidak pecah. Cara melayukan yang paling alami adalah dengan menyimpan selama 24 jam pada suhu kamar. Kalau daun pisang akan digunakan dalam waktu cepatsegera maka untuk melayukannya dapat dilakukan dengan cara : Merebus daun pisang dalam air mendidih selama ± 2 menit. Angkat dan tiriskan, setelah itu dilap kering. Melayukan daun pisang dengan cara menjemur di panas matahari, diatas api atau di atas alat lain yang sedang digu- nakan untuk mengolah makanan kurang baik karena dapat membuat daun pisang berubah warna. Gambar 15. 38 Wadah dari Daun Pisang 2 Daun Kelapa Muda 477 Daun kelapa muda sangat sensitif, sehingga mudah sekali ber- ubah warna menjadi kecoklatan apabila tergores, terpotong atau terlipat. Untuk menjaga kesegarannya disimpan ditempat yang sejuk maksimal 1 hari. Gunakan daun kelapa segera setelah dipetik atau minimal 1 hari setelah proses pemetikan. Gambar 15.39 Wadah dari Daun Kelapa Janur 3 Daun Pandan Sifat daun pandan adalah cepat layu apabila tergores, terpotong atau terlipat. Daun pandan yang digunakan untuk pembungkus atau se- bagai tempat hidang adalah daun pandan yang jenisnya besar dan lebar. Daun pandan sebaiknya digunakan segera setelah dipetik. Kalau akan disimpan, simpanlah dengan cara membungkus pakai koran dan disimpan dalam lemari pendingin yang diletakan pada rak penyimpanan buah atau sayur.

E. DESSERT ALA INDONESIA

Susunan hidangan menu Indonesia di kenal dengan menu seimbang yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah- buahan dan ditambah dengan susu. Istilah dessert atau hidangan penu- tup jarang digunakan, namun kalau menu Indonesia dikonversikan de- ngan susunan hidangan menu Internasional, maka yang menjadi hi- dangan penutup biasanya adalah buah-buahan baik dalam keadaan segar maupun yang sudah diolah. Jadi Penyajian kue dalam susunan menu Indonesia jarang ditemui. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan dalam bidang makanan atau tata hidang susunan hidangan Indonesia mau tidak mau harus dapat menyesuaikan dan beradaptasi dengan kemajuan tersebut. Apalagi dalam era globalisasi yang kita terima atau tidak telah datang dihadapan kita. Globalisasi cenderung menjadikan dunia menjadi seragam. Berdasarkan susunan hidangan menu kontinental atau Inter- nasional maka dikenal sekurang-kurangnya 3 sampai 5 urutan hidangan yang terdiri dari: Appetizer, Soup, Entree, Main Course dan Dessert. 478 Desert yaitu makanan yang mempunyai rasa manis, porsi kecil dengan bentuk menarik. Dengan demikian makanan Indonesia dari kelompok kue-kue sangat berpotensi untuk dihidangkan sebagai dessert. Kue-kue yang memenuhi syarat untuk dihidangkan sebagai dessert antara lain adalah : kelepon, kue lapis, kue nagasari, kue bugis, kue mangkok, agar-agar, kue lumpur dan sebagainya. Gambar 15.40. Dessert ala Indonesia

F. PENYAJIAN ANEKA KUE INDONESIA

Penglihatan dan penciuman merupakan dua modalitas indra yang dapat menerima rangsangan jarak jauh. Dengan mencium bau harum makanan kemudian melihat warna-warni makanan yang menarik, seseorang akan tertarik perhatian dan tergugah seleranya untuk makan. Sebaliknya jika penyajian tak menarik atau aroma tidak disukai, maka selera makan akan terhambat, dan keinginan untuk mengkonsumsi makanan tersebut menurun, bahkan dapat hilang sama sekali. Cara menyajikan dan peralatan yang digunakan dalam menghi- dangkan makanan ikut berpengaruh pada penerimaan makanan terse- but. Penghidangan dan penggunaan peralatan harus sesuai dengan tingkat sosial dari calon konsumen. Tingkat kualitas peralatan juga harus sesuai dengan tingkat kualitas makanannya. Pada prinsipnya penyajian kue Indonesia didasarkan pada karakteristik kue, yaitu kue basah atau kue kering. Hal ini sangat penting karena kedua kue mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga bentuk penataan dan penyajiannya juga berbeda. Alat wadah yang digunakan dapat sama ataupun berbeda.

1. Kue basah

Bila diperhatikan karakteristik kue basah salah satunya yaitu mempunyai tekstur basahlembab. Penataan dan penyajiannya sebagai berikut: Kue basah yang bentuknya besar dapat disajikan utuh atau telah dipotong-potong. Hal ini disesuaikan dengan jenis dan tujuan acara. Wa-