MENYIMPAN PRODUK COKLAT Cara mengetim cokelat: a. Sediakan dua buah panci, satu panci besar yang sisinya agak

446

BAB XV KUE INDONESIA

A. PENGERTIAN

Kue di Indonesia dapat diartikan dengan segala macam yang dapat disantap dan dimakan di samping makanan utama nasi, lauk-pauk dan buah-buahan. Disamping itu kue Indonesia juga dapat diartikan sebagai penganan atau makanan kecil yang terdapat di Indonesia. Makanan kecil ini dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan pada suatu hidangan pesta atau selamatan, dapat pula sebagai pengiring minum teh disajikan kepada tamu atau sebagai bekal ke kantor atau kesekolah. Setiap Negara mempunyai kekhasan makanan kecil atau kue- kuenya, seperti “English cake” adalah kue yang berasal dari Inggris, kue donat berasal dari Amerika, sedangkan dodol dari Indonesia. Kue tradisional Indonesia sangat banyak jenisnya, yang masing-masing ber- beda sesuai dengan daerah asalnya dan mempunyai ciri khas masing- masing daerah. Dari jenisnya, kita bisa mengenal kue tersebut berasal dari dae- rah mana. Contohnya wingko dari Jawa Tengah disebut juga dengan wingko babat, kerak telor berasal dari JakartaBetawi, dodol berasal dari Garut, bika ambon dari Medan, dan bolu koja dari Palembang. Gambar 15.1. Berbagai Jenis Kue Indonesia Ada juga kue yang terdapat hampir di setiap daerah Nusantara, seperti kue mangkok namun memiliki nama yang berbeda walaupun mempunyai bentuk, rupa, rasa yang sama. Dodol juga termasuk kue yang terdapat di seluruh daerah di Indonesia, namun namanya berbeda- beda. Kalau di Jawa namanya dodol maka di Sumatera BaratMinang namanya adalah kalamai, di Sulawesi Utara dinamakan koyabu sedang- kan di Jawa Tengah namanya iwel-iwel. Disamping perbedaan nama, kue Indonesia dapat juga berbeda dari segi fungsi atau kegunaannya. Misalnya kue cucur di daerah terten- 447 tu mempunyai arti yang penting karena digunakan sebagai suatu hi- dangan pada upacara selamatan atau syukuran. Gambar 15.2. Kue Cucur Berdasarkan karakteristiknya kue Indonesia ada dua macam yaitu kue basah dan kue kering. Bila diperhatikan karakteristik kue ba- sah salah satunya yaitu mempunyai tekstur basahlembab. Karakteristik kue kering yaitu mempunyai tekstur kering dan umumnya dengan teknik pengolahan digoreng dan dibakar.

B. PENGELOMPOKAN KUE INDONESIA

Untuk pembuatan kue, kita harus mengenal berbagai jenis bahan dasar dan syarat-syarat pemilihan bahan. Pengelempokkan bahan pem- buatan kue Indonesia berbeda dengan bahan pembuatan kue Kontinen- tal maupun kue Oriental atau kue moderen. Bahan pembutan kue Indo- nesia dapat dikelompokkan menjadi : 1. Bahan pokok 2. Bahan cair 3. Bahan penambah rasa, warna dan aroma 4. Bahan-bahan lain Masing-masing bahan tersebut memerlukan teknik penanganan yang khusus. Ketepatan pemilihan bahan sangat berpengaruh terhadap kue yang dihasilkan. Komposisi bahan umumnya terdiri dari umbi-umbi- an, tepung-tepungan beras, ketan, sagu, terigu, santan dan gula, se- dangkan yang asin dengan memakai variasi daging, ikan, ayam dan lain-lain. Sebagian produk diproses dengan memanfaatkan minyak go- reng. Bahan yang dimanfaatkan disesuaikan dengan hasil alam dari daerah tersebut, pada umumnya memakai bahan segar tanpa diproses. Kekayaan alam Indonesia menjamin selalu tersedianya bahan pangan untuk kue-kue sesuai dengan hasil daerah tersebut sepanjang masa. Pemakaian bahan makanan segar tentunya akan menjamin ma-