PERALATAN 1. Waskom MACAM-MACAM PUDING
525
Puding dapat disajikan dalam ukuran kecil maupun besar dan dalam keadaan panas ataupun dingin. Pada umumnya penyajian puding
dilengkapi dengan saus seperti custard sauce, fruits puree, es, syrup dan vanilla sauce. Secara garis besar puding terbagi dua yaitu puding panas
baked puding dan puding dingin starch-thickened puding.
Gambar. 18.4 : Puding Panas Gambar 18.5 : Puding dingin
Puding panas adalah sebuah tawaran menarik, menepis angga- pan selama ini bahwa puding selalu disajikan dalam keadaan dingin
Puding panas menggunakan telur sebagai bahan pengikat dan pengen- tal, sedangkan puding dingin menggunakan agar-agar atau gelatin. Pu-
ding panas merupakan hidangan dessert dengan tekstur lembut dan sela- lu bercita rasa manis-melezatkan. Puding panas menggunakan teknik pe-
ngolahan dengan cara baking, steaming dan au bain marie, sedangkan puding dingin diolah dengan cara boiling.
Gambar 18.6 : Roti dapat digunakan sebagai bahan
pengental pada pudding panas Gambar 18.7 : Buah-buahan
dapat dijadikan bahan rasa pada pembuatan puding.
526
Puding panas hampir selalu identik dengan puding panggang. Pasalnya, puding panas lebih banyak dibuat lewat proses pemanggangan
di dalam oven. Puding panas dapat disajikan dalam keadaan panas mau- pun dingin, sedangkan puding dingin, selalu disajikan dalam keadaan
dingin. Umumnya pudding panas terdiri dari campuran telur, susu, gula, aroma, cream, tepung semolina bahkan roti atau beras, dan buah-buahan
yang dikeringkanmanisan buah-buahan. Bahan dasar pudding panas dapat dibuat dari adonan crepes yang lebih kental.
Membuat puding tidak begitu sulit. Bahan dasarnya adalah tepung tapioka atau pati termodifikasi, susu, whey powder, gula, karagenan, atau
kadang-kadang juga gelatin. Untuk menghasilkan puding dengan tekstur yang lembut biasanya dibutuhkan campuran bahan-bahan yang tepat,
kemudian dicampurkan dengan air dan dimasak. Bahan tambahan yang biasa dipakai adalah bahan perasa dan bahan pewarna. Perasa dan pe-
warna ini disesuaikan, misalnya untuk rasa jeruk digunakan warna ora- nge, untuk rasa cokelat dengan warna coklat, dan seterusnya.
Meskipun sederhana, dibutuhkan kejelian dan kecermatan dalam mencampur berbagai bahan tersebut untuk menghasilkan puding dengan
rasa dan tekstur yang sesuai dengan keinginan. Jika kurang pas, maka akan dihasilkan puding yang terlalu lembek atau terlalu keras. Keduanya
sama-sama tidak dikehendaki. Sebab yang diinginkan adalah puding yang lembut, halus, tidak ada yang keras, tidak lembek, enak dipandang,
dan enak pula dikunyah.
Gambar 18.8 : Puding dengan tekstur yang baik
527
SARAN PEMBUATAN PUDING DINGIN
Puding biasanya dimakan dalam keadaan dingin sebagai hidangan penu- tup setelah makanan utama. Cara membuat puding yang berbahan agar-
agar yang baik dan enak: 1. Selalu memperhatikan jumlah ukuran air, setiap satu saset
sachet agar-agar biasanya 7 gr dan memerlukan 600 ml cairan. 2. Kelebihan air akan menyebabkan puding lembek sedangkan
kurang cairan akan menyebabkan puding keras. Cairan disini adalah semua cairan yang dipakai, termasuk air, susu, jus atau
cairan lainya 3. Merebus susu dan santan untuk puding harus terus menggunakan
api sedang dan terus diaduk agar tidak pecahmenggumpal 4. Gunakan gula pasir yang berwarna putih agar puding tidak keruh.
5. Bahan aroma seperti vanili, rum, esen buah atau pasta pandan sebaiknya ditambahkan terakhir kali sesaat sebelum adonan
diangkat dari perapian agar aroma tidak menguap 6. Sebelum dipakai, wadah untuk puding sebaiknya dibasahi dulu
dengan air matang, agar puding mudah lepas dari wadahnya. 7. Rebus air, gula dan agar-agar sekaligus. Memasukkan agar-agar
bubuk saat air sedang panas, akan membuat puding menggum- pal.
8. Jika campuran puding berupa jus buah, sebaiknya jus dicampur setelah agar-agar mendidih. Jika jus buah dimasak bersama agar-
agar bubuk, maka hasilnya puding tidak akan mengeras. 9. Jika campuran puding terdiri dari susu dan air koktail, masaklah
susu lebih dulu dengan agar-agar bubuk sampai mendidih, kemudian baru campurkan air koktailnya. Kalau air koktail
dicampur sejak awal, susu akan pecah. 10. Jika menggunakan kuning telur, sebaiknya tidak dimasak
bersamaan dengan agar-agar, karena kuning telur akan matang dan menimbulkan bercak-bercak seperti serabut. Sebaiknya
campur kuning telur dengan sedikit agar-agar panas, aduk hingga rata, baru dicampur ke agar-agar mendidih.
11. Bila campurannya putih telur, kocok dulu hingga kaku, baru dicampurkan ke agar-agar yang sudah tidak terlalu panas.
Dengan demikian, agar-agar dan putih telur akan tercampur rata. 12. Agar-agar yang telanjur mengeras sebelum dipakai bisa dicairkan
kembali dengan jalan di tim. Atau dimasak ulang dengan tambahan sedikit air matang dan aduk sampai mencair kembali.
528