Pendidikan Agama Islam
SD Kelas V
46 DO\DXPDQXQDMM¾NDELEDGDQLNDOLWDN¹QDOLPDQNKDOIDND¼\DKWDQZDLQQD
ND®¾UDPPLQDQQ¼VLDQ¼\¼WLQ¼ODJ¼ILO¹QD
Artinya :
´0DNDSDGDKDULLQL.DPLVHODPDWNDQMDVDGPXDJDUHQJNDXGDSDWPHQMDGL SHODMDUDQEDJLRUDQJRUDQJ\DQJGDWDQJVHWHODKPXWHWDSLNHEDQ\DNDQPD
-
QXVLDWLGDNPHQJLQGDKNDQWDQGDWDQGDNHNXDVDDQ.DPLµ Q.S. Yunus
10 : 92
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar
1. Mengapa Fir‘aun merasa khawatir dengan mimpinya?
2. Ceritrakan, mengapa Nabi Musa meninggalkan istana Fir‘aun?
3. Apa alasan Nabi Musa bersedia tinggal selama 10 bersama keluarga Nabi Syu‘aib a.s?
4. Sebutkan beberapa mukjizat Nabi Musa a.s
Tugas
Kisah Nabi Isa a.s C
Pernahkah kamu mendengar kisah Nabi Isa a.s? Nabi Isa juga termasuk rasul ulul azmi. Beliau merupakan rasul Allah yang dila-
hirkan tanpa ayah. Ia lahir dari seorang Ibu yang saleh, bernama Siti Maryam.
Ketika hendak menciptakan Nabi Isa, Allah swt mengutus ma-- laikat Jibril. Maka Jibril pun menemui Maryam dalam wujud seorang
laki-laki. Pada waktu itu Maryam sedang menyendiri. Jibril berkata: “
Sesunggunya aku utusan A llah, datang kepadamu untuk menganug rah-
NDQVHRUDQJDQDN\DQJNHODNDNDQPHQMDGLQDELµ.
47
Kisah Nabi Ayyub a.s, Nabi Musa a.s, dan Nabi Isa a.s
Maryam menjawab: “
Bagaimana aku bisa mempunyai anak, sedang
ODNLODNLWLGDNSHUQDKPHQ\HQWXKNXGDQEXNDQODKDNXVHRUDQJ\DQJEHUEXDW NHML.” Jibril menjawab:
“ Ini adalah perkara yang remeh bagi A llah. Jika
OODKPHQJKHQGDNLSDVWLLWXDNDQWHUMDGL”
1. Kelahiran Nabi Isa a.s
Atas kehendak Allah Maryam pun hamil. Ia kemudian pin- dah dari
Bait
Т
ul maqdis
ke tempat asal kelahirannya yang bernama
A nnas
̮
irah
. Tempat itu terpencil jauh dari pergaulan orang banyak. Tujuannya untuk menghindari pergunjingan orang. Karena ia hamil,
sementara ia belum pernah menikah. Di tempat itu, Maryam melaku- kan ibadah, berzikir, dan bersujud kepada Allah.
Hingga suatu saat, masa kelahiran Isa telah tiba. Siti Maryam kemudian pergi ke sebuah tempat yang sunyi, bernama
Be
º
lehem
. Ia melepas lelah di bawah sebuah pohon kurma, dalam keaadaan
lapar, haus dan dahaga. Pera saan Siti Maryam sangat bersedih. Na- mun, tiba-tiba terde ngar:
µQJNDXMDQJDQODKEHUVHGLK7XKDQPXWHODK PHQJDOLUNDQDLUGLEDZDKWHODSDNNDNLPXGDQJR\DQJNDQODKSRKRQNXUPD
LWXPDNDEXDKQ\DDNDQEHUMDWXKDQNHSDQJNXDQPXµ Mende ngar perka tan itu, Siti Maryam benar-benar tenang.
Ternyata Allah akan melin dunginya. Singkat cerita Siti Maryam pun melahirkan Nabi Isa a.s dengan selamat.
2. Bayi Nabi Isa dapat Berkata-kata
Berita Siti Maryam melahirkan segera tersiar. Mereka meng- ganggap Maryam telah berbuat kotor . Ia mencemarkan nama baik
keluarga. Kata mereka:
“ W ahai M aryam, engkau telah melakukan perbua-
WDQEXUXNGDQVDQJDWPHPDOXNDQQJNDXWHODKPHQRGDLQDPDEDLNNHOXDU
-
JDPXSDGDKDOLEXPXVHRUDQJZDQLWD\DQJVDOHK. Mendengar umpatan orang-orang tersebut, Maryam tetap berdiam. Ia lalu memberi isyarat,
bahwa dirinya sedang bernazar untuk tidak bercakap-cakap. Untuk itu, silakan bertanya kepada ba yinya.
Orang-orang itu berkata:
” Bagaimana kami bisa bicara dengan se-
RUDQJED\Lµ Tiba-tiba bayi Isa menjawab:
“ Sesungguhnya aku adalah
KDPEDOODKLDPHPEHULNXO.LWDE,QMLOPHQMDGLNDQDNXVHEDJDLQDEL
Pendidikan Agama Islam
SD Kelas V
48
dan memberkati aku di manapun aku berada. Serta berwasiat kepadaku agar
DNXPHQJHUMDNDQVDODWPHQJHOXDUNDQ]DNDWVHODPDDNXKLGXSEHUEDNWLNH
-
SDGDLEXNXGDQWLGDNPHQMDGLNDQDNXVHEDJDLRUDQJVRPERQJ\DQJVHQJVDUD
Dan selamatlah atasku pada hari aku dilahirkan dan hari ketika aku mati serta hari aku dibangkitkan dalam keadaan hidup
.” Mendengar jawaban yang sangat lancar barulah orang-orang
percaya. Semua itu terjadi atas kebesaran Allah. Mereka pun segera meminta maaf kepada Maryam. Ternyata ia adalah wanita pilihan
Allah untuk melahirkan seorang rasul.
3. Kenabian Isa a.s
Siti Maryam kemudian membesarkan Nabi Isa di Palestina. Ia mendidik Isa dengan berbagai pendidikan agama hingga usia
dewasa. Pada saat berusia 30 tahun, Isa mendapat tugas kenabian- nya. Ia harus menyampaikan risalah Allah kepada kaum Bani Israel.
Kala itu, mereka telah jauh menyimpang dari ajaran Nabi Musa as.
:DL´T¼OD¾VDEQXPDU\DPD\¼EDQ¾LVU¼¾ODLQQ¾UDV¹OXOO¼KLLODLNXP PXDGGLTDOOLP¼EDLQD\DGD\\DPLQDWWDXU¼WL
Artinya:
DQLQJDWODKNHWLND,VDSXWUD0DU\DPEHUNDWD´:DKDLDQL,VUDLO
Sesung guhnya aku utusan A llah kepadamu, yang membenarkan kitab
\DQJWXUXQVHEHOXPNX\DLWX7DXUDW«” Q.S. A¡-¢aff 61 : 6 Semenjak itulah, Nabi Isa menyampaikan dakwah kepada kaum
Bani Israel. Mereka agar kembali ke jalan yang benar, seperti yang pernah diajarkan oleh Nabi Musa as. Kaum Bani Israel saat itu sering
berbuat berbagai kemaksiatan. Hari Sabtu yang sebelumnya merupa- kan hari peribadahan, diubah oleh mereka sebagai hari berpesta
pora. Para hartawan tidak mau lagi mengeluarkan zakat. Mereka mengingkari hari kiamat, tidak percaya adanya kehidupan setelah
kematian. Mereka juga tidak percaya adanya surga dan neraka.