Nabi M uhammad saw

Pendidikan Agama Islam SD Kelas V 106 beliau sudah menjadi yatim piatu. Ketika remaja, beliau harus mem- bantu paman yang merawat beliau. Namun, tantangan terberat adalah setelah beliau diangkat menjadi rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu Lahab, pamannya. Bahkan, Rasulullah pernah dilempari kotoran unta, diguyur air kotor, dan dipasangi jebakan kayu berduri oleh keluarga pamannya tersebut. Beliau juga harus ikut menderita ketika Bani Hasyim diasingkan karena dakwah beliau. Akibatnya, Bani Hasyim menghadapi kelaparan dalam waktu 3 tahun. Perbedaan Nabi dan Rasul C Kalian telah mempelajari bahwa Allah menetapkan para utusan di bumi. Mereka bertugas menyampaikan ajaran dari Allah kepada kaumnya. Di antara para utusan Allah itu, ada yang dinamakan nabi, ada pula yang dinamakan rasul. Apakah perbedaan keduanya? Rasul adalah utusan Allah swt yang diberi tugas untuk menyam- paikan wahyu kepada umatnya. Wahyu Allah tersebut berisi syariat ajaran yang baru. Sedangkan nabi adalah orang yang diutus Allah swt untuk menjalankan syariat rasul-rasul sebelumnya. Nabi tidak menerima wahyu seperti halnya rasul. Ia hanya bertugas memelihara sekaligus menyeru kepada umat untuk melaksanakan ajaran tersebut. Sebagai contoh, Musa a.s adalah seorang nabi karena bertugas mengajarkan agama tauhid rasul sebelumnya. Namun, Nabi Musa juga mendapat wahyu berisi ajaran yang baru. Maka beliau seorang nabi sekaligus rasul. Tetapi nabi Harun hanyalah nabi, sebab ia tidak diberikan syari’at yang baru. Ia hanya membantu menyebarkan ajaran yang dibawa nabi Musa a.s. Jadi dapat disimpulkan, seorang rasul pasti seorang nabi. Tapi seorang nabi belum tentu seorang rasul.

1. Jumlah Nabi dan Rasul

Menurut hadis riwayat Ahmad yang diterima dari Abu įar dijelaskan, bahwa jumlah para Nabi sebanyak 124.000 orang. Dari sejumlah itu, nabi yang juga seorang rasul sebanyak 315 orang. Sedang kan dari 315 rasul itu yang wajib kita imani ada 25 orang. Adapun nama-nama mereka telah kita pelajari sebelumnya. 107 Mengenal Rasul-rasul Allah swt

2. Sifat-sifat W ajib Para Rasul

Para nabi dan rasul adalah pilihan Allah swt. Sudah pasti mereka mempunyai sifat-sifat yang lebih dari orang biasa. Para rasul mem- punyai sifat-sifat wajib. Sifat wajib para rasul ada 4, yaitu :

1. S

ҚLGGūT , artinya benar atau jujur Para rasul Allah benar dalam menyampai Àrman Allah. Kebalikan sifat tersebut ialah ki © ib , artinya bohong atau dusta. Para rasul Allah swt tidak mungkin berdusta. Bila mereka berdusta, maka Àrman Allah swt yang disampaikan mereka pun bohong. Allah ber Àrman: +œ©œPœZD‘ adar-ra ± PœQXZD¡DGDTDOPXUVDOƈQD Artinya: Inilah yang dijanjikan A llah Yang M aha Pengasih dan benarlah rasul-rasul-Nya. Q.S. Y œsūn 36 : 52 Pœ nah , artinya dapat dipercaya Kebalikan sifat tersebut ialah khianat , artinya berkhia- nat atau tidak terpercaya. Para rasul Allah swt tidak mungkin berkhianat. Bila mereka berkhianat pasti kita diperintahkan yang dilarang oleh Allah. Allah ber Àrman: Huwal la © ūDUVDODUDVƈODKƈELOKXGœZDGūQLOKDTTL Artinya: Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar. Q.S. A¡-¢af 61 : 9 7DEOūJ , artinya menyampaikan.