Nabi Isa a.s Nabi M uhammad saw Nabi Nuh a.s

105 Mengenal Rasul-rasul Allah swt anaknya, Kan‘an, termasuk penentangnya. Maka ketika umat Nabi Nuh sudah kelewatan, Allah menibakan azab. Allah mengirimkan gelombang air bah. Umat Nabi Nuh semuanya tenggelam, kecuali Nabi Nuh dan pengikutnya yang beriman.

2. Nabi Ibrahim a.s

Nabi Ibrahim terkenal akan kepatuhan, keteguhan, dan kesaba- rannya dalam berdakwah. Sejak masih bayi, Ibrahim diasingkan untuk menghindari kekejaman raja Namrud. Setelah dewasa, beliau harus berhadapan dengan masyarakat penyembah berhala. Saat berdakwah, Ibrahim harus menerima siksaan yang sangat pedih. Beliau dibakar dan diusir dari kampung halamannya. Selain itu, ujian-ujian berikutnya datang. Beliau harus mengasingkan anak istri, lalu diuji hurus mengorbanbankan putranya. Semuanya beliau jalani dengan sabar dan keteguhan iman.

3. Nabi M usa a.s

Nabi Musa juga termasuk rasul yang sangat sabar ulul azmi. Beliau sabar saat berdakwah Fir‘aun dan pengikutnya. Selain itu, beliau bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat pembang- kang. Contohnya, ketika beliau menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya malah menyembah patung anak sapi. Nabi Harun ketika itu bersama Nabi Musa, berusaha mencegah. Namun ia tidak sanggup, bahkan hendak dibunuh.

4. Nabi Isa a.s

Banyak contoh yang menunjukkan keteguhan dan kesabaran Nabi Isa a.s. Ketika bayi ia dicemooh karena statusnya yang tanpa ayah. Ketika dewasa, beliau harus menghadapi Àtnah yang disebar kaum Yahudi. Hal lainnya beliau harus menghadapi pengkhianatan muridnya, Yudas Iskarius. Semuanya beliau hadapi dengan penuh kesabaran dan keteguhan iman.

5. Nabi M uhammad saw

Nabi Muhammad terkenal sabar sejak kecil sampai dewasa. Bagaimana tidak, ketika baru lahir pun beliau sudah diuji. Ia sudah menjadi yatim karena ditinggal ayah tercintanya. Pada usia 6 tahun Pendidikan Agama Islam SD Kelas V 106 beliau sudah menjadi yatim piatu. Ketika remaja, beliau harus mem- bantu paman yang merawat beliau. Namun, tantangan terberat adalah setelah beliau diangkat menjadi rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu Lahab, pamannya. Bahkan, Rasulullah pernah dilempari kotoran unta, diguyur air kotor, dan dipasangi jebakan kayu berduri oleh keluarga pamannya tersebut. Beliau juga harus ikut menderita ketika Bani Hasyim diasingkan karena dakwah beliau. Akibatnya, Bani Hasyim menghadapi kelaparan dalam waktu 3 tahun. Perbedaan Nabi dan Rasul C Kalian telah mempelajari bahwa Allah menetapkan para utusan di bumi. Mereka bertugas menyampaikan ajaran dari Allah kepada kaumnya. Di antara para utusan Allah itu, ada yang dinamakan nabi, ada pula yang dinamakan rasul. Apakah perbedaan keduanya? Rasul adalah utusan Allah swt yang diberi tugas untuk menyam- paikan wahyu kepada umatnya. Wahyu Allah tersebut berisi syariat ajaran yang baru. Sedangkan nabi adalah orang yang diutus Allah swt untuk menjalankan syariat rasul-rasul sebelumnya. Nabi tidak menerima wahyu seperti halnya rasul. Ia hanya bertugas memelihara sekaligus menyeru kepada umat untuk melaksanakan ajaran tersebut. Sebagai contoh, Musa a.s adalah seorang nabi karena bertugas mengajarkan agama tauhid rasul sebelumnya. Namun, Nabi Musa juga mendapat wahyu berisi ajaran yang baru. Maka beliau seorang nabi sekaligus rasul. Tetapi nabi Harun hanyalah nabi, sebab ia tidak diberikan syari’at yang baru. Ia hanya membantu menyebarkan ajaran yang dibawa nabi Musa a.s. Jadi dapat disimpulkan, seorang rasul pasti seorang nabi. Tapi seorang nabi belum tentu seorang rasul.

1. Jumlah Nabi dan Rasul

Menurut hadis riwayat Ahmad yang diterima dari Abu įar dijelaskan, bahwa jumlah para Nabi sebanyak 124.000 orang. Dari sejumlah itu, nabi yang juga seorang rasul sebanyak 315 orang. Sedang kan dari 315 rasul itu yang wajib kita imani ada 25 orang. Adapun nama-nama mereka telah kita pelajari sebelumnya.