Adab M elaksanakan Azan
Pendidikan Agama Islam
SD Kelas V
72 d. Mengumandangkannya dengan suara lantang. Sebaiknya di-
pilih yang bersuara merdu. Agar hati orang yang mendengar azan merasa terpanggil.
e. Posisi kedua telapak tangan disunahkan menempel di telinga f.
Tidak boleh berbicara ketika mengumandangkan azan g. membaca
a
¡
-
¡ DOœWXNKDLUXQPLQDQ
- naum
dua kali sesudah membaca
hayya
‘
alal-falah
pada saat azan subuh.
Bagi Pendengar
: a. Selama azan berkumandang, mendengarkannya dengan khidmat
b. Mengikuti bacaan seperti yang diucapkan muazin dengan suara rendah. Kecuali setelah muazin membaca “
hayya
‘
ala
¡
-
¡
alah”
dan
hayya
‘
alal-falah,
maka yang mendengarkan mengucapkan:
œKDXODZDOœTXZZDWDLOOœELOOœK
Artinya:
“ Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan A llah”
Gambar 4.3
Tatkala suara azan berkumandang, kita harus mendengarkan dengan khidmat
Ilustrator : Sukmana
73
Azan dan Iqamah
c. Ketika muazin
membaca
a
¡
-
¡ DOœWXNKDLUXQPLQDQQDXPpada azan
subuh
,
yang mendengarkan membaca: ¡
DGDTWDZDEDUDUWD
Artinya :
“
Engkau benar dan telah berbuat baik”
. Setelah azan selesai, muazin dan orang yang mendengarkan
disunahkan membaca doa. Doa sesudah azan adalah:
Artinya:
“ Ya A llah yang memelihara ajakan yang sempurna ini dan salat yang di dirikan ini, berilah kepada M uhammad jalan dan keistimewaan, dan tem-
patkanlah dia ditempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya
” H.R.Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Turmu
İi.
Sumber : Asbabun Nuzul dalam www.asphost.com