Nabi Ayyub a.s Sembuh dari Penyakit

Pendidikan Agama Islam SD Kelas V 38 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar 1. Cobaan berat apa saja yang pernah dialami Nabi Ayyub a.s? 2. Mengapa Syaitan selalu ingin menggoda Nabi Ayyub? 3. Berapa lamakah Nabi Ayyub terserang penyakit menjijikan? 4. Siapakah yang selalu menemani Nabi Ayyub a.s ketika dipenga singan? 5. Dengan cara bagaimanakah Allah menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s? Tugas Perawakanya terlihat muda serta gagah berseri-seri. Mula-mula dia masih ragu-ragu. Namun, Nabi Ayyub a.s segera memanggil dan memegang istrinya. Barulah istrinya hilang keraguannya. Dia segera bersyukur kepada Allah swt atas kejadian yang dilihatnya. Nabi Ayyub segera ingat janjinya, bahwa bila sembuh ia hendak memukul istrinya 100 kali. Namun, ia tidak tega melakukan hal itu. Namun, Allah Maha Pengasih atas hambanya. Allah kemudian me- wahyukan kepada Nabi Ayyub: :DNKX´EL\DGLND·LJ®DQID·ULEELK¾ZDO¼WD±QD® Artinya: ´DQDPELOODKVHLNDWUXPSXWGHQJDQWDQJDQPXODOXSXNXOODKGHQJDQLWX GDQMDQJDQODKHQJNDXPHODQJJDUVXPSDKµ Q.S. ¢œd 38 : 44 Tak lama kemudian, Nabi Ayyub a.s kembali menjadi seorang yang kaya raya. Beliau mempunyai anak yang jauh lebih banyak. Mereka semua tunduk serta berbakti kepada Allah swt. 39 Kisah Nabi Ayyub a.s, Nabi Musa a.s, dan Nabi Isa a.s Nabi Musa lahir di negeri Mesir. Beliau adalah salah satu rasul Allah yang mendapat gelar ulul azmi. Beliau salah satu rasul yang menerima kitab suci Allah, yaitu kitab Taurat. Nabi Musa diperintah- kan menyebarkan ajaran kepada Kaum Bani Israil. Namun, banyak yang kufur, sehingga Allah membinasakannya. Sebagaimana Àrman Allah swt: :DODTDG¼WDLQ¼P¹VDONLW¼EDPLPED‰GLP¼DKODNQDOTXU¹QDO¹O¼ Artinya: ´DQVXQJJXKWHODK.DPLEHULNDQNHSDGD0XVD.LWDE7DXUDWVHWHODK Kami binasakan umat-umat terdahulu ....” Q.S. Al-Qa¡a¡ 28 : 43

1. Kelahiran Nabi M usa a.s

Nabi Musa a.s berasal dari Bani Israel. Namun beliau lahir di Mesir. Saat itu Mesir diperintah oleh seorang raja zalim, bernama Fir‘aun. Ia adalah seorang raja yang sombong. Bahkan ia nyatakan dirinya sebagai Tuhan yang harus disembah. Pada suatu malam, Fir‘aun bermimpi melihat negeri Mesir habis terbakar. Rakyatnya terbunuh, dan yang tersisa hanya orang-orang Israel. Fir‘aun sangat gusar dengan mimpinya itu. Kemudian ia mengum pulkan sejumlah ahli nujum. Mereka diperintahkan untuk mengartikan mimpinya. Seorang ahli nujum menterjemahkan mimpi itu. Menururnya, akan lahir seorang bayi dari Bani Israel. Dia nantinya akan merun- tuhkan kekuasaan Fir‘aun. Mendengar penuturan tersebut, Fir‘aun sangat gelisah. Ia ketakutan kalau-kalau mimpinya benar-benar terjadi. Maka Fir‘aun segera memerintahkan pasukannya. Setiap wanita Bani Is rael yang hamil harus dicatat. Jika melahirkan bayi laki-laki, bayi itu harus dibunuh. Kisah Nabi M usa a.s B Pendidikan Agama Islam SD Kelas V 40 Kekejaman Fir‘aun me ra ja lela di seluruh Mesir. Banyak bayi laki-laki Bani Israel dibunuh kaki tangan Fir‘aun. Na mun seorang wanita, yaitu istri Imran lolos dari pengawasan Fir‘aun. Wanita terse- but adalah Ibu Musa. Ketika itu ia sedang me ngan dung. Ia berusaha menyembu nyikan keha milannya dengan hati-hati. Musa pun lahir dengan selamat. Kemudian Allah mewahyukan kepada ibu Musa. Musa agar dimasukan ke dalam sebuah peti lalu menghanyutkannya ke Sungai Nil. Ibu Musa melaksanakan perintah itu. Maka Musa pun diha- nyutkan sesuai perintah Allah.

2. Nabi M usa Dipelihara Keluarga Fir

‘ un Selama sehari semalam peti berisi Nabi Musa terbawa arus sungai Nil. Akhrnya, peti itu terdapar di sekitar kerajaan Fir‘aun. Peti tersebut ditemukan oleh istri raja, bernama Siti Aisah. Peti itu kemudian dibawanya ke istana. Alangkah terkejutnya Fir‘aun ketika didapatinya seorang bayi laki-laki. Ia hendak membunuh nya. Namun untung dicegah oleh Siti Aisah. Ia pun berka ta:”Wahai suamiku, anak ini hendaklah ja ngan dibunuh. Anak ini akan saya didik sebagaimana anakku sendiri. Lagi pula, aku belum dapat memberi keturunan kepadamu”. Gambar 3.3 Pasukan Fir‘aun menggeledah setiap wanita Bani Israel yang hamil. Jika melahirkan bayi laki-laki, maka dibunuhlah bayi itu Ilustrator: Sukmana