12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori 1. Kajian Tentang Siswa Cerebral Palsy
a. Pengertian Siswa Cerebral Palsy
Siswa tunadaksa merupakan siswa yang mengalami keterbatasan fisik sehingga memerlukan layanan khusus. Hal
ini sesuai dengan pendapat Hallahan Kauffman 2009: 358 bahwa:
“Children with physical disabilities are defined as those whose non sensory physical limitation or health
problems interfere with school attendance or learning to such an extent that special services, training
equipment, materials, or facilities are required”. Pernyataan
tersebut menjelaskan
bahwa siswa
tunadaksa adalah siswa yang mengalami keterbatasan fisik nonindra atau masalah kesehatan yang mengganggu belajar di
sekolah sehingga membutuhkan layanan khusus, latihan khusus, peralatan khusus, dan fasilitas khusus.
Salah satu jenis siswa tunadaksa yaitu cerebral palsy. Siswa cerebral palsy merupakan siswa yang mengalami
masalah otot yang diakibatkan kerusakan di otak. Hal ini sesuai dengan pendapat Taylor, Ronald, at. All, 2009: 327
Cerebral palsy is caused by damage to deferent parts of the brain that result in problem lemb in muscle tone and muscle
13
movement. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa cerebral palsy disebabkan oleh kerusakan bagian otak yang relatif kecil
yang mengakibatkan masalah pada tonus otot dan gerakan otot. Ahli lain mengemukakan bahwa siswa cerebral palsy
bukanlah penyakit melainkan suatu kondisi non progresif. Hal ini disampaikan oleh Smith, Deborah and Naomi, Tyler 2010:
305 “cerebral palsy is not a disease but, rather, a nonprogressive and noninfectious condition that affects body
movement and muscle coordination”. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa Cerebral Palsy bukanlah penyakit,
melainkan suatu kondisi nonprogresive dan tidak menular yang
mempengaruhi gerakan tubuh dan koordinasi otot.
Sedangkan menurut Robert J dan Doman Jr. 1980: 2 “cerebral palsy is a term applied to a group of individuals
whose primary handicap is physical, as opposed to mental”. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa cerebral palsy adalah
sebuah istilah yang digunakan untuk sekelompok individu- individu yang utamanya cacat fisik hingga cacat mental.
Berdasarkan beberapa
pendapat diatas,
dapat disimpulkan bahwa siswa cerebral palsy adalah siswa yang
mengalami keterbatasan fisik yang disebabkan oleh kerusakan otak yang bersifat nonprogresif sehingga mempengaruhi
gerakan dan koordinasi tubuh dan membutuhkan layanan