menyimpulk waktu yang
tindakan sela memerlukan
ketuntasan m Untu
pengukuran gambar berik
Gamba
diperoleh Berdasark
prestasi b kategori r
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
90
mpulkan bahwa prestasi belajar matematika tentan waktu yang dimiliki oleh NN masih rendah dan pe
tindakan selanjutnya untuk meningkatkan prestasi belajar memerlukan tindakan selanjutnya sampai dapat meme
tuntasan minimal yaitu 80. Untuk lebih jelasnya mengenai hasil tes kema
pengukuran waktu pada siswa cerebral palsy dapat gambar berikut:
Gambar 4. Histogram Kemampuan Awal Pre Matematika tentang Pengukuran W
Cerebral Palsy Kelas IV SLB N1 Ban
Gambar 4 menunjukan bahwa persentase diperoleh subjek DK yaitu 25 persentase skor subj
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dan guru, dik si belajar tentang pengukuran waktu kedua
kategori rendah. Hal ini dapat dilihat dari jawaban p
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
DK NN
KKM Kem
atika tentang pengukuran dah dan perlu diberikan
estasi belajarnya sehingga dapat memenuhi kriteria
sil tes kemampuan awal dapat dilihat pada
Prestasi Belajar ngukuran Waktu Siswa
SLB N1 Bantul persentase skor yang
subjek NN 40. guru, diketahui bahwa
tu kedua subjek termasuk ri jawaban pada tes hassil
KKM Kemampuan Awal
91
belajar pengukuran waktu pada bagian jawaban singkat tidak mampu dijawab lebih dari 20. Skor yang diperoleh kedua subjek
juga menunjukan bahwa prestasi belajar tentang pengukuran waktu belum memenuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan sebesar
80.
D. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pada pelaksanaan tindakan ini terjadi pembagian kerja antara peneliti dan guru kolaborator. Guru memberikan tindakan dalam
pembelajaran dan peneliti melakukan pengamatan. Pemberian tindakan dilakukan sesuai jam pelajaran Matematika di pagi hari pada jam pertama
dan kedua. Setting pembelajaran dilakukan di dalam kelas. Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan, yaitu 3 kali
pertemuan untuk pelaksanaan pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk pelaksanaan tes pasca tindakan siklus I. Satu kali pertemuan terdiri dari
dua jam pelajaran dan setiap satu jam pelajaran dilaksanakan selama 35 menit. Pelaksanaan tindakan tersebut dapat dijelaskan lebih terperinci
dalam pembelajaran sebagai berikut.
1. Pertemuan pertama Materi pokok: menetukan letak jarum jam, membaca dan
menuliskan tanda waktu jam yang menunjukan waktu tepat dan waktu setengah. Tindakan dalam pembelajaran yakni:
92
a. Kegiatan apersepsi 1 Tahap apersepsi, subjek menanggapi pertanyaan guru tentang
waktu yang ditunjukan jam dinding yang ada dikelas. Subjek menjawab dengan masing-masing jawabannya yang berbeda-
beda. Guru menyampaikan topik pembelajaran, ”Anak- anak hari ini kita akan mempelajari tentang Satuan Waktu”
b. Kegiatan inti a Setiap subjek menanggapi pertannyaan guru tentang kegiatan
yang mereka lakukan dari bangun pagi sampai tidur malam.Subjek membangun dan menceritakan kegiatan yang
mereka lakukan dari bangun pagi sampai tidur malam seperti bangun pagi, sarapan, berangkat sekolah, pulang sekolah,
kegiatan setelah sekolah, mandi sore sampai tidur malam. b Subjek diberikan informasi oleh guru melalui kegiatan tersebut
siswa dapat menghubungkan dengan waktu kegiatan sehari- hari. Subjek menanggapi pertanyaan guru tentang waktu
kegiatan bangun pagi jam berapa dan kegiatan setelahnya sampai tidur malam.
c Subjek didikenalkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu media jam ganda, subjek diberikan
informasi mengenai bagian-bagian jam ganda meliputi angka besar yang menunjukan jam, angka kecil diatasnya yang
93
menunjukan menit, fungsi jarum pendek dan fungsi jarum panjang.
d Subjek diberikan informasi mengenai arti pergerakan jarum jam yaitu jarum pendek menunjukan jam dan jarum panjang
menunjukan menit dan dicontohkan cara mengidentifikasi letak jarum pendek dan panjang dengan menggunakan media jam
ganda, cara membaca jam yang ditujukan jarum jam dan cara menuliskan tanda waktu yang ditunjukan jam yang dilakukan
secar berulang-ulang. e Subjek diberikan informasi mengenai arti pergerakan jarum
panjang bahwa setiap angka pada jam memiliki selisih lima menit,
maka untuk
menghitung menit
siswa harus
menambahkan kelipatan 5 menit. f Dengan bimbingan dari guru setiap subjek memberikan
tanggapan tentang waktu kegiatan bangun pagi yang mereka lakukan dan subjek diminta untuk menentukan letak jarum
pendek dan jarum panjang sesuai waktu kegiatan bangun pagi yang mereka lakukan, setelah kegiatan menentukan letak jarum
jam siswa diminta untuk membaca tanda waktu yang ditunjukan jarum jam dan menuliskan tanda waktu tersebut
kegiatan dilakukan berulang-ulang dengan kegiatan sehari-hari yang berbeda.
94
g Tahap penilaian, dengan bimbingan guru subjek diminta untuk menjodohkan waktu yang sesuai dari jam digital ke jam analog
waktu yang menunjukan pukul tepat dan setengah dan siswa diminta untuk menggambarkan letak jarum panjang dan jarum
pendek sesuai waktu yang ditentukan h Setelah semua subjek selesai mengerjakan lembar kerja siswa,
guru bersama-sama dengan subjek membahas lembar kerja yang dikerjakan siswa. Pada kegiatan ini tiba-tiba ada siswa
dari kelas lain yang masuk kelas sehingga perhatian siswa teralihkan.
i Siswa diminta membaca ulang tanda waktu yang ditunjukan jarum jam pada lembar kerja siswa.
j Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang masih kesulitan untuk mengerjakan lembar kerja.
c. Kegiatan penutup a Secara bersama-sama guru dan subjek menyimpulkan pelajaran
mengenai pembelajaran bahwa waktu yang menunjukan tepat jarum panjangnya selalu di angka 12 dan waktu yang
menunjukan setengah selalu di angka 6. b Siswa diberikan pesan guru untuk selalu rajin belajar di rumah.