54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif. Suharsimi
Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2012: 58 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian tindakan yang dilakukan di
kelas dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Menurut Zainal Arifin 2012: 98 penelitian tindakan kelas
dapat diartikan sebagai suatu proses penyelidikan ilmiah dalam bentuk refleksi diri yang melibatkan guru dalam situasi atau praktik pendidikan,
memahami tentang praktik yang dilakukan, dan situasi-situasi di mana praktik itu dilaksanakan. Sedangkan ahli lain mengemukan bahwa
penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan 2 melaksanakan dan
3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa
dapat meningkat Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010: 9. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas IV A tunadaksa di SLB N 1
Bantul. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan
meningkatkan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Masnur Muslich 2011: 10 yang menyatakan bahwa
55
tujuan penelitian tindakan kelas yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan
guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika tentang
pengukuran waktu bagi siswa cerebral palsy melalui penggunaan media model “jam ganda” sebagai tindakannya.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan model dari Kemmis dan Mc Taggart yang telah dimodifikasi. Adapun model penelitian tindakan kelas
yang dimaksud, disajikan dalam bagan berikut ini:
56
SIKLUS I
SIKLUS II
Gambar 3. Modifikasi dari desain penelitian Kemmis dan Mc Taggart.
Perencanaan: Diskusi bersama guru kelas
mengenai media jam ganda yang akan digunakan, materi yang
akan diajarkan, penyusunan RPP, menetapkan KKM, soal tes pre-
test dan post-test dan lembar
Pelaksanaan: Pertemuan 1: menunjukan, membaca
dan menuliskan tanda waktu jam yang menunjukan waktu tepat dan waktu
setengah, Pertemuan 2: menentukan letak jarum
jam, membaca tanda waktu jam dan menggunakan jam dalam kehidupan
sehari-hari Pertemuan
3: menunjukan
dan menuliskan tanda waktu jam.
Refleksi: Bersama guru kolaborator
mendiskusikan kelemahan dan kelebihan
pada proses
pembelajaran dan
kemudian merumuskan alternatif
tindakan
Pengamatan: Bersama
dengan guru
mengamati partisipasi belajar siswa.
Peneliti mengamati
kinerja guru
ada proses
pembelajaran. Perencanaan:
Menentukan dan memilih materi yang belum dikuasai siswa untuk diajarkan kembali pada siklus II.
Menyusun RPP.
Pengamatan: Mengamati
proses tindakan
yang dilaksanakan
Pelaksanaan: Pertemuan 1 dan Pertemuan 2
Refleksi: Mengetahui hasil tindakan,
mengetahui kelemahan dan kelebihan siklus II.