24
sesuai dengan pendapat Oemar Hamalik 2008: 159 menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan indikator
adanya dan derajat perubahan tingkah laku siswa. Ahli lain mengungkapkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat
penguasaan yang dicapai siswa dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang
ditetapkan meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor Patta Bundu, 2006: 17. Sedangkan menurut Zaenal Arifin
1990 : 3 berpendapat bahwa prestasi belajar adalah berupa kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam
menyelesaikan sesuatu hal. Dengan demikian prestasi belajar matematika siswa
cerebral palsy merupakan tingkat penguasaan yang dicapai siswa dalam mengikuti program belajar mengajar khususnya
ilmu tentang hubungan antara bilangan dan prosedur operasi untuk dapat memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam pembelajaran matematika terdapat materi pengukuran waktu dengan satuan jam yang harus dipahami
oleh siswa cerebral palsy sebagai bekal untuk hidup mandiri dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam
penelitian ini prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil belajar siswa cerebral palsy kelas IV SLB N 1 Bantul berupa
tingkat penguasaan, keterampilan dan perubahan tingkah laku
25
dari aktivitas belajar pengukuran waktu dalam pembelajaran matematika melalui penggunaan media jam ganda.
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Keberhasilan belajar ini tidak hanya ditentukan oleh siswa yang belajar, tetapi ditentukan pula oleh banyak faktor
yang antara satu faktor dengan faktor lainnya saling menunjang.
Muhibbin Syah 2008: 132 mengungkapkan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah:
1 Faktor Internal Merupakan faktor yang berasal dari dalam peserta didik,
meliputi : a Aspek fisiologi, kondisi organ-organ khusus peserta
didik, seperti tingkat kesehatan indera pendengar dan indera
penglihat, juga
sangat mempengaruhi
kemampuan peserta didik dalam menyerap informasi dan pengetahuan, khususnya yang disajikan di kelas.
b Aspek Psikologis, banyak faktor dalam aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kuantitas dan
kualitas perolehan pembelajaran peserta didik adalah tingkat kecerdasan intelegensi peserta didik, sikap
peserta didik dan motivasi peserta didik.
26
2 Faktor Eksternal Peserta Didik a Lingkungan sosial, lingkungan sosial sekolah seperti
guru, para staf administrasi dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang
peserta didik. Keluarga lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar adalah orang tua dan keluarga peserta
didik, sifat–sifat orang tua, taktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga dan demografi
keluarga, dapat memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh
peserta didik. b Lingkungan non sosial ialah: gedung sekolah dan
letaknya, rumah tempat tinggal keluarga peserta didik dan letaknya, alat–alat belajar, keadaan cuaca dan
waktu belajar yang digunakan peserta didik. 3 Faktor pendekatan belajar
Pendekatan belajar dapat dipahami sebagai segala cara strategi yang digunakan peserta didik dalam
menunjang efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran tertentu. Strategi dalam hal ini seperangkat langkah
operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah mencapai tujuan belajar tertentu.
Berdasarkan uraian di atas penulis berpendapat bahwa