47
{ }{
}
F. Validitas dan Realibilitas Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen
Instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat tersebut mampu mengukur ataupun mengungkap data dari variabel yang
diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 2010: 211. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan pada instrumen penelitian yang telah dibuat sebelumnya
yaitu berupa kuesioner atau angket mengenai efektivitas manfaat pembelajaran remedial terhadap pencapaian kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran
gambar teknik dasar kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Wonosari tahun ajaran 20132014.
Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan validitas konstruk dan validitas empiris. Pengujian validitas konstruk dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara Judgment Experts yaitu meminta pertimbangan para ahli untuk memeriksa dan mengevaluasi instrumen yang ada sehingga instrumen yang
dibuat dapat digunakan untuk melakukan pengukuran sesuai dengan kajian teori yang ada sebelumnya. Para ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
dosen-dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan UNY yang ahli di bidang penelitian terkait. Dengan demikian instrumen dapat digunakan dalam
pengukuran secara efektif. Pengujian validitas empiris dilakukan melalui analisis menggunakan rumus
korelasi Product Moment dari Karl Pearson Suharsimi Arikunto, 2010:213. Berikut ini merupakan rumus product moment dari Karl Pearson, yaitu:
48 Keterangan:
= koefisien korelasi antara x dan y = jumlah responden
= jumlah skor X = jumlah skor Y
= jumlah kuadrat X = jumlah kuadrat Y
= jumlah hasil perkalian antara skor X dengan skor Y Suharsimi Arikunto, 2006: 274.
Setelah diperoleh harga , selanjutnya harga
tersebut dibandingkan dengan r
tabel
dengan taraf signifikan 5. Apabila r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
maka butir – butir instrumen tersebut dinyatakan valid. Tetapi apabila r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
pada taraf signifikan 5 maka butir-butir instrumen yang bersangkutan dinyatakan tidak valid atau gugur. Butir-butir yang
tidak valid atau gugur dihilangkan dan butir yang valid dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Pengujian validitas dilakukan menggunakan program
SPSS versi 16 for windows. Hasil uji validitas untuk variabel manfaat pembelajaran remedial adalah
sebagai berikut : Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Manfaat Pembelajaran Remedial
No. Butir Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Signifikan Keterangan
1 Pernyataan 1
0,562 0,381
0,002 Valid
2 Pernyataan 2
0,583 0,381
0,001 Valid
3 Pernyataan 3
0,752 0,381
0,000 Valid
4 Pernyataan 4
0,236 0,381
0,235 Tidak Valid
5 Pernyataan 5
0,616 0,381
0,001 Valid
49 6
Pernyataan 6 0,531
0,381 0,004
Valid 7
Pernyataan 7 0,584
0,381 0,001
Valid 8
Pernyataan 8 0,466
0,381 0,014
Valid 9
Pernyataan 9 0,516
0,381 0,006
Valid 10
Pernyataan 10 0,389
0,381 0,045
Valid 11
Pernyataan 11 0,423
0,381 0,028
Valid 12
Pernyataan 12 0,566
0,381 0,002
Valid 13
Pernyataan 13 0,574
0,381 0,002
Valid 14
Pernyataan 14 0,768
0,381 0,000
Valid 15
Pernyataan 15 0,583
0,381 0,001
Valid 16
Pernyataan 16 0,024
0,381 0,904
Tidak Valid 17
Pernyataan 17 0,367
0,381 0,060
Tidak Valid 18
Pernyataan 18 0,264
0,381 0,183
Tidak Valid 19
Pernyataan 19 0,645
0,381 0,000
Valid 20
Pernyataan 20 0,726
0,381 0,000
Valid 21
Pernyataan 21 0,665
0,381 0,000
Valid 22
Pernyataan 22 0,618
0,381 0,001
Valid 23
Pernyataan 23 0,406
0,381 0,036
Valid 24
Pernyataan 24 0,416
0,381 0,031
Valid 25
Pernyataan 25 0,236
0,381 0,236
Tidak Valid 26
Pernyataan 26 0,513
0,381 0,006
Valid 27
Pernyataan 27 0,505
0,381 0,007
Valid 28
Pernyataan 28 0,245
0,381 0,217
Tidak Valid 29
Pernyataan 29 0,074
0,381 0,713
Tidak Valid 30
Pernyataan 30 0,322
0,381 0,101
Tidak Valid 31
Pernyataan 31 0,466
0,381 0,014
Valid 32
Pernyataan 32 0,771
0,381 0,000
Valid 33
Pernyataan 33 0,752
0,381 0,000
Valid 34
Pernyataan 34 0,711
0,381 0,000
Valid Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai korelasi product moment r
hitung
untuk masing-masing item pernyataan lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,381 taraf signifikansi 5 dan N=27 adalah valid, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari
50
1 1
34 item pernyataan yang dinyatakan valid sebanyak 26 item dan yang dinyatakan tidak valid sebanyak 8 item. Item pernyataan yang tidak valid karena
memiliki koefisien korelasi dibawah r
tabel.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Instrumen dikatakan reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama maka akan menghasilkan data
yang sama atau konsisten Hamid, 2011: 122. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010: 222, instrumen dikatan reliabel apabila instrumen tersebut cukup
baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Reliabilitas
instrumen dalam
penelitian ini
ditentukan dengan
menggunakan teknik atau rumus Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0,
misalnya angket atau soal bentuk uraian Suharsimi Arikunto, 2010: 239. Teknik ini digunakan untuk pengujian reliabiltas instrumen karena penelitian ini
menggunakan instrumen dengan skala Likert, dengan bobot nilai antara 1 – 4. Adapun rumus dari koefisien Alpha Cronbach sebagai berikut ;
Keterangan : = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
= jumlah varians butir = varians total