21
d. Waktu Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
Terdapat beberapa alternatif berkenaan dengan waktu atau kapan pembelajaran remedial dilaksanakan. Pertanyaan yang timbul, apakah
pembelajaran remedial diberikan pada setiap akhir ulangan harian, mingguan, akhir bulan, tengah semester, atau akhir semester. Ataukah
pembelajaran remedial itu diberikan setelah peserta didik mempelajari standar kompetensi atau kompetensi dasar tertentu.
Pembelajaran remedial dapat diberikan setelah peserta didik mempelajari kompetensi dasar tertentu. Mengingat indikator keberhasilan
belajar peserta didik adalah tingkat ketuntasan dalam mencapai standar kompetensi yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar, maka
pembelajaran remedial dapat juga diberikan setelah peserta didik menempuh tes standar kompetensi yang terdiri dari beberapa kompetensi
dasar. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa standar kompetensi merupakan satu kebulatan kemampuan yang terdiri dari beberapa
kompetensi dasar. Mereka yang belum mencapai penguasaan standar kompetensi tertentu perlu mengikuti pembelajaran remedial.
Pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilaksanakan pada: 1 Pagi hari, siang hari, malam hari
2 Setelah tes pra syarat atau pre tes, sewaktu kegiatan belajar mengajar, atau setealah post test atau tes formatif atau tes sumatif.
3 “Lama waktu yang digunakan untuk pengajaran remedial dapat 30 menit, 40 menit, 45 menit, 2x45 menit, atau beberapa kali pertemuan”
Ischak SW dan Warji R, 1987: 39-40
22
e. Perbedaan Pembelajaran Biasa dengan Pembelajaran Remedial
Perbedaan kegiatan remedial dari pembelajaran biasa terletak pada pendekatan yang digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran. Adapun perbedaannya akan diuraikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 3. Perbedaan Pembelajaran Biasa dengan Pembelajaran Remedial No
Pembelajaran Biasa Pembelajaran Remedial
1. Program belajar mengajar di
kelas dan semua siswa ikut berpartisipasi
Diadakan setelah
diketahui kesulitan
belajar, kemudian
diadakan pelayanan khusus 2.
Tujuan pengajaran
biasa dalam rangka mencapai tujuan
pengajaran yang ditetapkan sesuai dengan kurikulum yang
berlaku Pengajaran remedial tujuannya
disesuaikan dengan
kesulitan bellajar siswa walaupun tujuan
akhirnya sama. 3.
Metode dalam
pengajaran biasa sama untuk semua
siswa Sedangkan
metode dalam
pengajaran remedial
berdiferensial sesuai
dengan sifat, jenis dan latar belakang
kesulitan 4.
Pengajaran biasa dilakukan guru
Pengajaran remedial oleh teman kerja sama
5. Alat pengajaran biasa kurang
bervariasi Alat pengajaran remedial lebih
bervariasi 6.
Pengajaran biasa dilakukan secara
homogeny dengan
pendekatan klasikal Pengajaran
perbaikan lebih
diferensial dengan pendekatan individual
7. Pengajaran biasa evaluasinya
tidak disesuaikan
dengan kesulitan belajar yang dialami
oleh siswa Pengajaran remedial evaluasinya
disesuaikan dengan
kesulitan belajar yang dialami oleh siswa
Sumber: Uzer Usman dan Lilis Setiawati 1993: 103