Bentuk Kegiatan Remedial Kajian Teori 1. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

31 mengalami kesulitan belajar. Yang terpenting dari kerja kelompok adalah interaksi di antara anggota kelompok, dan dari interaksi ini diharapkan akan terjadi perbaikan pada diri murid yang mengalami kesulitan belajar. Sudah tentu hasil kerja kelompok itupun merupakan hal yang penting pula. 5 Metode tutor sebaya Yang dimaksud dengan tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang murid yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu murid- murid tertentu yang mengalami kesulitan belajar. Bantuan yang diberikan oleh teman-teman sebaya pada umumnya dapat memberikan hasil yang cukup baik. Hubungan antara murid yang satu dengan murid yang lain, pada umumnya terasa lebih dekat dibandingkan hubungan antara guru dengan murid. Dalam pelaksananaannya, tutor-tutor ini dapat membantu teman-temannya baik secara individual maupun secara kelompok berdasarkan petunjuk- petunjuk yang diberikan oleh guru. Tutor dapat berperan sebagai pemimpin dalam kegiatan-kegiatan kelompok. Dalam hal tertentu iapun dapat berperan sebagai pengganti guru. 6 Metode pengajaran individual Pengajaran individual adalah suatu bentuk proses belajar-mengajar yang dilakukan secara individual, artinya dalam bentuk interaksi antara guru dengan seorang murid secara individual. Dengan metode ini guru dapat mengajar secara lebih insentif karena dapat disesuaikan dengan keadaan kesulitan dan kemampuan individual murid. Dengan demikian, pelaksanaan pengajaran individual akan berbeda antar 32 murid yang satu dengan murid lainnya. Metode ini juga banyak memberikan kentungan karena dalam pelaksanaannya terjadi interaksi yang lebih dekat antar guru dan murid. Hasil dari pengajaran individual di samping terjadi perubahan dalam prestasi belajar, juga terjadi perubahan dalam pemahaman diri. Moh Surya dan Moh. Amin, 1980: 43

2. Efektivitas Manfaat Pembelajaran Remedial

Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah populer mendefinisikan efetivitas sebagai ketepatan penggunaan, hasil guna atau menunjang tujuan. Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan. Efektivitas disebut juga efektif, apabila tercapainya tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Hal tersebut sesuai dengan pengertian efektivitas menurut Hidayat 1986 yang menjelaskan bahwa: “Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target kuantitas, kualitas dan waktu yang telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya” Sedangkan menurut H. Emerson yang dikutip Soewarno Handayaningrat S. 1994:16 yang menyatakan bahwa “Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.” Pengertian lain menurut Susanto, “Efektivitas merupakan daya pesan untuk mempengaruhi atau tingkat kemampuan pesan-pesan untuk mempengaruhi” Susanto, 1975:156. Menurut pengertian Susanto diatas,