Waktu Pelaksanaan Pembelajaran Remedial

24 4 Pemberian umpan balik sesegera mungkin, umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada peserta didik mengenai kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin. Umpan balik dapat bersifat korektif maupun konfirmatif. Dengan sesegera mungkin memberikan umpan balik dapat dihindari kekeliruan belajar yang berlarut-larut yang dialami peserta didik. 5 Kesinambungan dan Ketersediaan dalam Pemberian Pelayanan, program pembelajaran reguler dengan pembelajaran remedial merupakan satu kesatuan, dengan demikian program pembelajaran reguler dengan remedial harus berkesinambungan dan programnya selalu tersedia agar setiap saat peserta didik dapat mengaksesnya sesuai dengan kesempatan masing-masing. http:akhmadsudrajat.wordpress.com20080813pembelajaran- remedial-dalam-ktsp diakses 08 Mei 2014

g. Langkah-langkah Kegiatan Remedial

Dalam usaha memberikan bantuan pengajaran remedial kepada anak yang menghadapi kesulitan belajar, dapat ditempuh langkah- langkah sebagai berikut : 1 Kenalilah siapa yang menghadapi kesulitan belajar. Tidak setiap murid mengahadapi kesulitan belajar, akan tetapi hanya murid-murid atau sekelompok murid tertentu saja yang menghadapi kesulitan belajar. Juga jenis dan sifat kesulitan yang dihadapi oleh masing-masing murid pun berbeda satu sama lain. Langkah ini sangat penting untuk menetapkan murid-murid mana yang memerlukan bantuan dan bantuan secara khusus. Cara mengenalinya dapat 25 ditempuh dengan bermacam cara metode. Cara yang dapat digunakan secara lebih gampang ialah dengan berangkat dari nilai- niali hasil belajar yang telah dicapai. Dengan demikian akan terkumpul sejumlah anak yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar yaitu mereka yang prestasi belajarnya kurang. Kemudian kita urutkan siapa yang lebih memerlukan bantuan atau harus didahulukan usaha bantuannya. Mereka yang telah ditetapkan untuk diberikan bantuan disebut sebagai kasus. 2 Bagaimana sifat dan jenis kesulitannya? Langkah yang kedua yaitu dalam pelajaran apa saja kasus menghadapi kesulitan belajar. Sesudah itu kita coba untuk mengetahui jenis kesulitannya, apakah dalam hafalan, dalam pemahaman arti, dalam pengertian dasar, dalam cara mengucapkan, dalam rumus- rumus, dan sebagainya. Disamping itu perlu diketahui mengenai taraf kesulitannya. 3 Apa latar belakangnya? Berdasarkan gejala yang nampak untuk setiap kasus, lalu carilah latar belakangnya baik yang terdapat dalam dirinya maupun di luar dirinya. a Bagaiamana tingkah lakunya dalam kelas? b Bagaimana riwayatnya belajarnya? c Bagaimana kemampuan dasar dan bakatnya? d Bagaimana minat dan sikapnya? e Apakah ia mempunyai masalah pribadi? f Apakah ia memiliki cacat badan? g Bagaimana keadaan kesehatan badannya?