Desain Penelitian METODE PENELITIAN

50

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Glagah Yogyakarta yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran bahasa jawa materi wayang pandawa kelas IV. Adapun objek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa menggunakan media kartu kata bergambar wayang bagi siswa kelas IV SD Negeri Glagah Yogyakarta.

C. Setting Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Glagah, Jln. Prof. Dr. Soepomo, SH., Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta. Setting penelitian ini dalam suasana pembelajaran di dalam kelas. Rata – rata umur siswa 9-12 tahun. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20162017. Dalam penelitian ini ditemukan permasalahan bahwa nilai bahasa jawa siswa kelas IV masih dibawa KKM.

D. Desain Penelitian

Tujuan penelitian Tindakan Kelas yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajara. Perbaikan tersebut harus dilaksanakan secara bertahap dan terus menerus selama penelitian. Oleh sebab itu penelitian ini menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin McTaggart. Sukardi 2012:7 mengemukakan bahwa model spiral ini menggunakan emapat komponen penelitian tindakan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dalam satu sistem spiral yang saling terkait antara langkah satu dengan langkah lainnya. 51 Adapun model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis Mc Taggart jika dihgambarkan seperti gambar 1, seperti berikut. Gambar 4 Desain PTK Model Kemmis dan Taggart Burn,2010:10 Rancangan penelitian yang akan ditempuh dalam penelitian tindakan ini secara lebih rinci akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Siklus 1 Pada tahap perencanaan dimulai dari mengajukan permohonan ijin kepada kepala sekolah. Kemudian peneliti bekerja sama dengan guru kelas melakukan perumusan masalah dan kemudian merancang tindakan yang akan dilakukan, seperti : Keterangan Cycle 1 Siklus 1 1. Plan Perencanaan 2. Action Tindakan 3. Observe Observasi 4. Reflect Refleksi Cycle 2 Siklus 2 1. Revised Plan Revisi Perencanaan Siklus 1 2. Action Tindakan 3. Observe Observasi 4. Reflect Refleksi 52 1 Observasi di sekolah untuk mengetahui kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung. 2 Merancang skenario pembelajaran menggunakan media kartu kata bergambar wayang. 3 Menentukan pokok bahasan pada mata pelajaran bahasa Jawa, selanjutnya menyusun indikator. 4 Menyusun RPP sesuai dengan pertimbangan guru dan dosen pembimbing. 5 Menyiapkan sumber dan media ajar berupa media kartu kata bergambar dan buku-buku yang mendukung pembelajaran. 6 Menyusun instrumen penelitian yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penelitian. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan ini sebagai pelaksana adalah guru dan peneliti sebagai pengamat. Pelaksana melaksanakan pembelajaran berdasarkan skenario dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disiapkan oleh peneliti. Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan. Dalam proses pembelajaran peneliti dibantu oleh seorang pengamat untuk mengamati siswa dan guru di kelas. 1 Penyampaian materi pelajaran Penyampaian materi pembelajaran dilakukan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Urutan pembelajaran sebagai berikut. 53 a Pemahaman tentang silsilah keluarga pandawa. Pada mulanya siswa diceritakan tentang silsilah keluarga pandawa. Kemudian diperkenalkan masing-masing tokoh mulai Prabu Abiyasa sampai pandawa. b Pemahaman tokoh pandawa mulai dari nama, senjata, watak, titisan, nama lain dan negaranya. 2 Evaluasi Evaluasi dilakukan secara lisan dan tertulis. Valuasi lisan dilakukan dengan menebak bacaan kartu kata bergambar wayang, sedangkan evaluasi secara tertulis dilakukan dengan mengerjakan lembar evaluasi. c. Pengamatan observasi Kegiatan pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan proses pembelajaran di kelas. Hal yang dicatat antara lain proses tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja, situasi tempat dan tindakan, dan kendala yang dihadapi. Untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan skenario yang telah telah disusun bersama, perlu dialkukan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian sasaran pembelajaran yang diharapkan. d. Refleksi Refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Menurut Suwarsih Madya 2006:3 refleksi berusaha memahami proses, masalah , persoaalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan strategi. Refleksi merupakan bagian akhir dari siklus yang sangat 54 penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses hasil pembelajaran yang terjadi dilakukan dengan, a memikirkan tindakan yang akan dilakukan, b ketika tindakan sedang dilakukan , dan c setelah tindakan dilakukan oleh peneliti. Suharsimi Arikunto 2009:19 menjelaskan bahwa kegiatan refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Dari penjabaran siklus diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian siklus adalah satu putaran kegiatan yang terdiri dari, 1perencanaan planning, 2 pelaksanaan tindakan action, 3pengamatan observasi observing, 4refleksi reflecting. Apabila indikator belum mencapai KKM pada siklus I maka akan dilaksanakan ke siklus II dengan alur yang sama. 2. Siklus II Siklus II dilaksanakan atas dasar hasil refleksi siklua I apabila pada siklus I belum mencapai KKM. Apabila indikator belum mencapai pada siklus II maka dilaksanakan siklus berikutnya dengan alur yang sama.

E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data