Yudhistira Bima Pengertian Wayang Pandawa

16 dimiliki tokoh, kerajaan serta watak tokoh. Menurut Warih Jatirahayu dan Margono Notopertomo, Muchyar Abi Tofani 2013 adalah sebagai berikut.

1. Pengertian Wayang Pandawa

Pandawa adalah sebuah kata dari bahasa Sansekerta Pandava yang secara harfiah berarti anak Pandhu. Karena itu menjadi sebutan untuk lima bersaudara, Yudhistira, Bima, Arjuna, dan Nakula serta Sadewa yang kelimanya merupakan anak laki-laki Pandhu. Pandawa dimusuhi oleh saudara sepupunya yaitu kurawa. Permusuhan antara Pandawa dan Kurawa dikarenakan memperebutkan negara astina dan berakhir dengan perang besar yang disebut Baratayudha. Kisah tersebut diambil dari sebuah kitab epos yang berjudul Mahabharata yang berasal dari negara India.

a. Yudhistira

Yudhistira merupakan anak sulung dari Prabu Pandhu Dewanata dan Dewi Kunthi Talibrata. Yudhistira memiliki nama lain, diantaranya ialah Raden Wijangka, Puntadewa, Samiaji dan Dharmaputra. Menurut budaya Hindu, Pandawa merupakan titisan para dewa. Dalam wayang jawa, Yudhistira atau Puntadewa merupakan titisan dari Bethara Darma atau dewa keadilan dan kebijaksanaan. Yudhistira memiliki watak sabar, tenang, suka mengalah, jujur, cinta perdamaian, dan tidak suka marah meskipun telah disakiti hatinya. Yudhistira merupakan raja Amarta dengan gelar Darma Kusuma. Yudhistira memiliki kitab Jamus Kalimasada, sedangkan pusaka yang dimiliki adalah Payung Tunggulnaga, Kalung Robyong Mustikawarih, dan Tombak Karawelang. 17

b. Bima

Bima atau Raden Werkudara merupakan anak kedua dari Prabu Pandu Dewanata dan Dewi Kunthi. Bima memiliki nama lain, diantaranya Werkudara, Bimasena, Bratasena, Bayusiwi, Kusuma Dilaga, Jayalaga dan Abilawa. Bima merupakan titisan dari Bethara Bayu atau dewa angin sehingga ia memiliki kesatian untuk menguasai angin serta apabila berlari membawa suara angin. Bima memiliki watak kesatria yaitu berani, tegas, lugu, jujur, berpendirian kuat dan teguh iman. Bima juga gemar menolong, berbakti, selalu menepati janji, cinta pada saudara dan sesama. Kediaman Bima berada di Jodipati atau Tunggul Pamenang. Bima memiliki aji, diantaranya Bandung Bandawasa, Ungkal Bener, Blabak Pangatol- atol, aji Ketuklindu dan Bayu Bajra. Pusaka yang dimiliki yaitu Kuku Pnacanaka, Gada Rujakpolo, Kapak Bargawa dan Lambitamuka.

c. Arjuna