Silsilah Keluarga Pandawa Kajian Mengenai Materi Wayang Pandawa di Sekolah Dasar

19

2. Silsilah Keluarga Pandawa

Gambar 2 Silsilah Keluarga Pandawa Dalam cerita Mahabarata, pandawa merupakan anak Prabu Pandhu Dewanata dari kerajaan Hastinapura. Pandhu memiliki dua orang istri, yaitu Kunthi dan Madrim. Pandhu dan Kunthi memiliki tiga orang keturunan yang bernama Yudhistira, Bima dan Arjuna. Sedangkan bersama Madrim, Pandhu memiliki katurunan bernama Nakula dan Sadewa. Bahwa di kelas IV sekolah dasar silsilah keluarga pandawa adalah materi pokok dalam wayang. Siswa diharapkan dapat memahami silsilah keluarga pandawa mulai dari begawan abiyasa sampai tokoh pandawa. Selain itu siswa juga harus mengetahui tokoh-tokoh wayang lain seperti: kurawa, istri pandawa, anak dari pandawa, patih, dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam perang bersaudara Bharatayuda. 20

C. Kajian Mengenai Hasil Belajar Bahasa Jawa di Sekolah Dasar

1. Hasil Belajar Bahasa Jawa di Sekolah Dasar

Hasil belajar merupakan sesuatu yang didapatkan dari seseorang melalui berbagai proses untuk mendapatkan perubahan ke arah yang lebih. Perubahan tersebut diperoleh dari usaha , interaksi dengan banyak orang dan pengalaman hidup dalam kurun waktu yang relatif lama. Eko Putro Widoyoko 2010:25 mengemukakan bahwa perubahan yang terjadi pada diri siswa sebagai akibat dari kegiatan pembelajaran bersifat fisik dan non fisik seperti perubahan sikap, pengetahuan maupun kecakapan. Berbagai perubahan bergantung pada diri siswa sendiri. Menurut Nana Sudjana, 2009:3 menjelaskan bahwa penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil – hasil belajar yang dicapai oleh siswa dengn kriteria tertentu. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup tiga ranah : kognitif, afektif, dan psikomotorik. Oleh sebab itu, dalam penilaian hasil belajar, perencanaan tujuan intruksional yang berisi rumusan kemampuan dan dan tingkah laku yang ingin dikuasai siswa menjadi unsur penting sebagai dasar acuan penilaian siswa. Mengacu pada pendapat para ahli di atas penulis mengemukakan bahwa hasil belajar Bahasa Jawa adalah perubahan perilaku yang berupa hasil utama pengajaran maupun hasil sampingan yaitu pengiring. Hasil utama pengajaran Bahasa Jawa adalah kemampuan hasil belajar yang direncanakan sesuai dengan kurikulum dan