Identifikasi Determinan R² Metode Analisis Data

3. Identifikasi Determinan R²

Identifikasi determinan R² bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, identifikasi determinan terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan Adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0.5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1 Nugroho, 2005: 51. Tabel 4.11 Identifikasi Determinan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .835a .698 .677 1.39666 a Predictors: Constant, gaya kepemimpinan pendelegasian, gaya kepemimpinan partisipatif, gaya kepemimpinan otokratik b Dependent Variable: semangat kerja Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, September 2009 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat: a Nilai R sebesar 0.835 sama dengan 83.5 yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel gaya kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan partisipatif dan gaya kepemimpinan pendelegasian dengan semangat kerja karyawan Y pada PT Pembangunan Perumahan PP Kantor DVO-I Medan cukup erat. b Nilai R square angka korelasi atau r yang dikuadratkan sebesar 0.698. R square disebut juga sebagai identifikasi determinasi. Besarnya nilai identifikasi determinasi 0.698 atau sama dengan 69.8. Nilai tersebut berarti bahwa sebesar 69.8 semangat kerja karyawan Y pada PT Pembangunan Perumahan PP Kantor DVO-I Medan dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel gaya kepemimpinan otokratik, gaya Universitas Sumatera Utara kepemimpinan partisipatif dan gaya kepemimpinan pendelegasian serta sisanya 30.2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. c Nilai Adjusted R² sebesar 0.677 atau sama dengan 67.7 berada antara 0 R² 1, artinya variasi naik turunnya semangat kerja karyawan Y pada PT Pembangunan Perumahan PP Kantor DVO-I Medan dipengaruhi oleh variabel gaya kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan partisipatif dan gaya kepemimpinan pendelegasian sebesar 67.7 sedangkan sisanya 32.3 lagi dipengaruhi oleh variasi faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian

E. Uji Asumsi Klasik