1. Sejarah singkat perusahaan. 2. Struktur organisasi.
3. Data-data lain yang berhubungan dengan data penelitian.
8. Uji Validitas dan Realibilitas
1 Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan kuesioner dalam mendefinisikan suatu
variabel. Menurut Nugroho 2005:68 Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
a Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid b Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 2 Uji Realibilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden
dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk
kuesioner. Uji realibilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel. Menurut Nugroho 2005:72
realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0,6. Untuk uji validitas dan realibilitas awal, peneliti
menyebarkan kuesioner kepada 30 orang responden yang diambil pada bagian DVO-2.
Uji validitas dan realibilitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan bermutu. Uji validitas dan realibilitas dilakukan terhadap alat penelitian
dalam hal ini adalah kuesioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat instrumen dapat menjawab tujuan penelitian sedangkan reliabel
Universitas Sumatera Utara
artinya konsisten atau stabil. Pada penelitian ini, uji validitas dan realibilitas dilakukan dengan metode sekali ukur one shot method, dimana pengukuran dengan
metode ini cukup dilakukan satu kali. Untuk uji validitas dan realibilitas awal, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 30 orang responden awal diluar sampel yaitu
karyawan pada bagian DVO-2. Maka nilai r
tabel
dapat diperoleh melalui df degree of freedom = n – k. k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel. Jadi df
= 30 - 18 = 12, maka r-tabel = 0.532. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 12.00 dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid 2.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 3.
R
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item – total correlation Tahap survei kuesioner berisikan 18 pertanyaan yang terdiri dari variabel bebas
yaitu gaya kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan partisipatif dan gaya kepemimpinan pendelegasian serta variabel terikat yaitu semangat kerja. Pada Tabel
4.8 dapat dilihat uji validitas di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.4 Validitas Butir Pertanyaan
Butir Pertanyaan
Corrected item – total corelation
R
tabel
Keterangan
P1 .861
0.532 Valid
P2 .862
0.532 Valid
P3 .875
0.532 Valid
P4 .732
0.532 Valid
P5 .809
0.532 Valid
P6 .812
0.532 Valid
P7 .796
0.532 Valid
P8 .792
0.532 Valid
P9 .679
0.532 Valid
P10 .721
0.532 Valid
P11 .828
0.532 Valid
P12 .818
0.532 Valid
P13 .768
0.532 Valid
P14 .774
0.532 Valid
P15 .810
0.532 Valid
P16 .787
0.532 Valid
P17 .875
0.532 Valid
P18 .892
0.532 Valid
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, September 2009
Tabel 1.4 menunjukkan bahwa 18 butir pertanyaan valid dengan nilai R
hitung
R
tabel
dan butir pertanyaan yang memiliki nilai tertinggi adalah P18 0.892 dan nilai terendah adalah pertanyaan P9 0.679. Berdasarkan data tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan tersebut valid dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.
Hasil uji realibilitas berdasarkan data yang diolah peneliti dengan bantuan Software SPSS ver. 12.00 dapat dilihat pada Tabel 1.5 di bawah ini:
Tabel 1.5 Realibilitas Kuesioner
Cronbach’s Alpha N of Items
0.973 18
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, September 2009
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.5 menunjukkan bahwa R
hitung
0.973 R
tabel
0.60. Menurut Nugroho 2005: 72 “Realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai
Cronbach’s Alpha dari 0.60”. Maka dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan yang terdapat pada kuesioner adalah realibilitas dan layak digunakan sebagai instrumen
penelitian.
9. Metode Analisis Data