2. Fungsi dan Tanggung Jawab Pemimpin
Kemampuan mengidentifikasikan masalah, menganalisa sumber masalah dan menyusun rencana penyelesaian masalah serta tingkat fleksibilitas dan
keampuan beradaptasi adalah hal yang mutlak diperlukan bagi seorang pemimpin.
Menurut Thoha, 2001:12, berdasarkan studi observasi yang dilakukan
secara langsung, membagi tiga jenis fungsi pemimpin atau manajer yaitu :
a. Fungsi Interpresonal the interpersonal roles. Fungsi ini dapat ditingkatkan melalui jabaran formal yang dimiliki oleh seorang pimpinan dengan orang
lain. Fungsi ini terbagi menjadi tiga, yaitu : 1 Sebagai simbol organisasi Figurehead, yaitu kegiatan yang dilakukan
dalam menjalankan fungsi sebagai simbol organisasi umumnya bersufat resmi, seperti menjamu makan siang pelanggan.
2 Sebagai pemimpin Leader, yaitu seorang pemimpin menjalankan fungsinya dengan menggunakan pengaruhnya untuk memotivasi dan
mendorong karyawannya untuk mecapai tujuan organisasi . 3 Sebagai penghubung Liaison, yaitu seorang pemimpin juga berfungsi
sebagai penghubung dengan orang diluar lingkungannya, disamping ia juga harus dapat berfungsi sebagai penghubung antara manajer dalam
berbagai level dengan bawahannya b. Fungsi informasional The Informational Roles
Sering kali pemimpin harus menghabiskan banyak waktu dalam urusan menerima dan menyebarkan informasi. Pemimpin disini mempunyai tiga
fungsi, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1 Sebagai pengawas monitor untuk mendapatkan informasi yang valid pemimpin harus melakukan pengamatan secara kontinyu terhadap
lingkungannya yakni terhadap bawahan, atasan dan selalu menjalin dengan pihak luar .
2 Sebagai penyebar Disseminator pemimpin juga harus mampu menyebarkan informasi kepada pihak-pihak yang memerlukannya.
3 Sebagai juru bicara Spokesperson pemimpin berfungsi untuk menyatakan informasi bagi pihak luar.
c. Fungsi pembuat keputusan The Decisional Roles ada empat fungsi pemimpin yang berkaitan denagn keputusan yaitu :
1 Sebagai wirausahawan Entrepreneurial pemimpin harus mampu memprakarsai pengembangan proyek dan menyusun sumberdaya yang
diperlukan oleh karena itu pemimpin harus memiliki sikap proaktif.. 2 Sebagai penghalau gangguan Distrubance Handler pemimpin harus
bersikap reaktif terhadap masalah dan tekanan situasi. 3 Sebagai pembagi sumber dana Risourceallocator pemimpin harus dapat
memutuskan kemana saja sumber daya akan di distribusikan kebagian- bagian dari organisasinya .
4 Sebagai pelaku negoisasi Negotiator pemimpin harus mampu melakukan negoisasi pada setiap tingkatan baik dengan bawahan, atasan
maupun pihak luar
Universitas Sumatera Utara
Heidjrachman 2005:218 mengemukakan bahwa orientasi karyawan
manajemen mengenai fungsi-fungsi pemimpin adalah:
a. Memberikan kepuasan terhadap kebutuhan langsung para bawahannya. b. Menyusun jalur pencapaian tujuan untuk melakukan hal ini pemimpin perlu
memberikan pedoman untuk mencapai tujuan perusahaan bersamaan dengan pemuasan kebutuhan para karyawan.
c. Menghilangkan hambatan-hambatan pencapaian tujuan. d. Mengubah tujuan karyawan sehingga tujuan mereka bisa berguna secara
organisatoris. Sedangkan menurut Heidjrachman, 2005:218 tanggung jawab pemimpin
adalah sebagai berikut: a. Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis dalam artian kuantitas,
kualitas, keamanan dan lain sebagainya. b. Melengkapi para karyawan dengan sumberdana-sumberdana yang diperlukan
untuk menjalankan tugasnya. c. Mengkomunikasikan kepada para karyawan tentang apa yang diharapkan dari
mereka. d. Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk mendorong prestasi.
e. Mendelegasikan wewenang apabila diperlukan dan mengundang partisipasi apabila memungkinkan.
f. Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang efektif. g. Menilai pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya.
h. Menunjukkan perhatian kepada para karyawan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tanggung jawab pemimpin tersebut di atas menunjukkan bahwa tanggung jawab pemimpin orientasinya adalah pada perhatian kepada
karyawan dan juga manajemen dalam rangka pencapaian tujuan organisasi . 3. Syarat-syarat Pemimpin
Penelitian-penelitian yang telah dilakukan, walaupun tidak mengatakan suatu sifat yang mutlak yang dapat diidentifikasikan dalam diri pemimpin, namun
sejumlah sifat umum telah dimiliki oleh sebagian besar mereka yang
diidentifikasikan.
Meskipun tidak ada sifat mutlak yang bisa diidentifikasikan, cukup wajar apabila dianggap bahwa seorang yang mempunyai kemampuan untuk memimpin
orang lain dalam mencapai tujuan perusahaan dan mempunyai interaksi antar personal yang baik dan juga mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dengan
keadaan mungkin memperoleh keuntungan dari berbagai sifat tersebut dalam menjalankan kepemimpinannya. Adapun sifat yang berguna bagi seorang
pemimpin menurut Heidjrachman 2005:222 adalah sebagai berikut: a. Keinginan untuk menerima tanggung jawab
Apabila seorang pemimpin menerima kewajiban untuk mencapai suatu tujuan, berarti ia bersedia untuk bertanggung jawab kepada pimpinannya
terhadap apa yang dilakukan bawahannya. b. Kemampuan untuk bisa perceptive
Perception persepsi menunjukkan kemampuan untuk mengamati atau menemukan kenyataan dari suatu lingkungan. Setiap pemimpin haruslah
mengenal tujuan perusahaannya sehingga mereka bisa bekerja untuk
Universitas Sumatera Utara
membantu mencapai tujuan tersebut. Di sini diperlukan kemampuan untuk memahami bawahan, sehingga dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan
mereka. c. Kemampuan untuk bersikap obyektif
Obyektivitas adalah kemampuan untuk melihat suatu peristiwa atau masalah secara rasional, impersonal, dan tidak bias. Obyekivitas membantu pimpinan
untuk meminimumkan faktor-faktor emosional dan pribadi yang mungkin mengaburkan realitas.
d. Kemampuan untuk menentukan prioritas Seorang pemimpin yang pandai adalah seseorang yang mempunyai
kemampuan untuk memilih atau menentukan mana yang penting dan mana yang tidak.
e. Kemampuan untuk berkomunikasi Kemampuan untuk memberikan dan menerima informasi merupakan
keharusan seorang pemimpin. Pemimpin adalah orang yang bekerja dengan menggunakan bantuan orang lain, karena itu pemberian perintah,
penyampaian informasi kepada orang lain mutlak perlu dikuasai.
4. Gaya Kepemimpinan