Teknik Analisis Statistik .1 Teknik Analisis Regresi Berganda Pembahasan

96 Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Reward X1 ,976 1,024 Punishment X2 ,976 1,024 Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.10, nilai VIF dari variabel Reward adalah 1,024, dan nilai VIF dari Punishment adalah 1,024,. Karena masing-masing nilai VIF tidak lebih besar dari 10, maka tidak terdapat gejala multikolinearitas yang berat. 4.5 Teknik Analisis Statistik 4.5.1 Teknik Analisis Regresi Berganda Tabel 4.11 menyajikan nilai koefisien regresi, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial. Tabel 4.11 Koefisien Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -3,960 6,756 -,586 ,560 Reward X1 ,582 ,085 ,634 6,861 ,000 ,976 1,024 Punishment X2 ,452 ,164 ,254 2,750 ,008 ,976 1,024 a. Dependent Variable: Disiplin Kerja Y Berdasarkan Tabel 4.11 diperoleh persamaan regresi linear sebagai berikut berikut. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +e Y = -3,960 + 0,582X 1 + 0,452X 2 +e Universitas Sumatera Utara 97 Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa Ketika Reward naik sebesar 1 satuan, maka skor Disiplin Kerja akan meningkat sebesar 0,582. Ketika punishment naik sebesar 1 satuan maka skor disiplin kerja meningkat sebesar 0,452. Berdasarkan Tabel 4.11, disajikan kembali nilai koefisien regresi untuk masing-masing variabel bebas, besertas interpretasinya Tabel 4.12. Tabel 4.12 Koefisien Regresi Beserta Interpretasinya Variabel Koefisien Regresi dan Interpretasi Reward 0,582 bernilai positif, berarti memiliki pengaruh positif terhadap Disiplin Kerja. Jika Reward yang semakin tinggi cenderung meningkatkan Disiplin Kerja. Punishment 0,452 bernilai positif, berarti memiliki pengaruh positif terhadap Disiplin Kerja. Punishment yang semakin tinggi cenderung meningkatkan Disiplin Kerja Sumber: Hasil Penelitian Data diolah 2016 4.6 Uji Hipotesis 4.6.1 Koefisien Determinasi R 2 Tabel 4.13 Hubungan antar variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber: Situmorang Helmi, Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis 2014 Universitas Sumatera Utara 98 Tabel 4.14 Koefisien Determinasi Reward dan Punishment terhadap Disiplin Kerja Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,719 a ,516 ,500 3,83342 a. Predictors: Constant, Punishment X2, Reward X1 b. Dependent Variable: Disiplin Kerja Y Sumber: Hasil Penelitian Data diolah 2016 Berdasarkan Tabel 4.14, R= 0,719 berarti hubungan antara variabel reward dan punishment terhadap disiplin kerja sebesar 71,9 artinya hubungannya erat. Nilai adjusted R Square= 0,500 berarti 50 disiplin kerja dapat dijelaskan oleh reward dan punishment. Sedangkan sisanya 50 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.

4.6.2 Uji Signifikan Simultan Uji F

Uji bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama- sama atau simultan terhadap variabel terikat. Tabel 4.15 Uji Pengaruh Simultan dengan Uji ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 909,880 2 454,940 30,959 ,000 b Residual 852,317 58 14,695 Total 1762,197 60 a. Dependent Variable: Disiplin Kerja Y b. Predictors: Constant, Punishment X2, Reward X1 Diketahui nilai F tabel adalah 3,155932 nilai F tabel tersaji di lampiran. Berdasarkan Tabel 4.15 diketahui nilai F hitung adalah 30,959. Perhatikan bahwa karena nilai F Hitung 30,959 ≥ F Tabel 3.155932, dan tingkat signifikan 0,0000,05 artinya H ditolak dan H a diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa dari seluruh variabel bebas yaitu rewardX 1 dan punishmentX 2 secara Universitas Sumatera Utara 99 bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan secara statistika terhadap disiplin kerjaY sebagai variabel terikat.

4.6.3 Uji Signifikan Parsial Uji t

Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik T uji-t. Jika t hitung t tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. t tabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k n = jumlah sampel k = jumlah variabel yang digunakan df = derajat bebas = n – k = 61 – 3 = 58 maka nilai t tabel pada α = 5 dengan derajat kebebasan df = 58 adalah 2.001717 Hasil pengolahan dari uji t dapat dilihat pada Tabel 4.16: Tabel 4.16 Uji Signifikan Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -3,960 6,756 -,586 ,560 Reward X1 ,582 ,085 ,634 6,861 ,000 Punishment X2 ,452 ,164 ,254 2,750 ,008 a. Dependent Variable: Disiplin Kerja Y 1. Reward Berdasarkan Tabel 4.16, koefisien nilai t hitung adalah 6,861 dengan tingkat signifikansi 0,000, sehingga Ha diterima karena t hitung t tabel 6,861 2.001717. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas RewardX 1 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Kerja Y. Universitas Sumatera Utara 100 2. Punishment Berdasarkan Tabel 4.16, koefisien nilai t hitung adalah 2,750 dengan tingkat signifikansi 0,008, sehingga Ha diterima karena t hitung t tabel 2,750 2.001717. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas PunsihmentX 2 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin KerjaY.

4.7 Pembahasan

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh reward dan punishment terhadap disiplin kerja karyawan PT. Telkom Regional I medan. Penelitian ini dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan teknik analisis statistiknya menggunakan teknik analisis regresi berganda. Pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi responden melalui kuisioner yang berisikan tentang karateristik responden yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lama bekerja, dan jawaban responden atas pernyataan dalam kuisioner. Responden penelitian ini adalah karyawan tetap PT. Telkom Regional I yang berjumlah 61 orang. Sedangkan pada metode analisis regresi dengan pengujian hipotesis yaitu melakukan uji signifikan simultan uji-F, uji signifikan parsial uji-T dan koefisien determinasi R 2 . 1. Pengaruh Reward Terhadap Disiplin Kerja Hasil penelitian menunjukkan bahwa Reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja dan besar pengaruhnya adalah 6,861 dengan tingkat signifikan 0,000. Berdasarkan deskripsi jawaban responden terhadap kuisioner yang diberikan, pernyataan secara umum didominasi oleh jawaban Universitas Sumatera Utara 101 setuju S. hal tersebut menunjukkan bahwa reward yang ada dalam perusahaan mampu mendorong karyawan agar disiplin dalam bekerja. Hal ini ditunjukkan dengan memberikan reward kepada karyawan yang mampu memenuhi atau bahkan melebihi standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Sekecil apapun pemberian reward akan memperlihatkan pengaruh terhadap disiplin kerja karyawan. Berdasarkan pada dimensi ekstrinsik pernyataan lima 5 menunjukkan sebagian karyawan menyatakan setuju sebanyak 45,9 responden. Artinya ketika masyarakat dan rekan kerja mengakui sebagai karyawan PT. Telkom, karyawan akan merasa kehadirannya memang benar-benar membawa kemajuan bagi perusahaan. Jadi karyawan akan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan menaati peraturan yang berlaku didalam perusahaan tempatnya bekerja. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Enisman 2012 yang berjudul “Pengaruh Reward dan punishment terhadap Disiplin Kerja karyawan PT. Indriplant Perkebunan Napal Riau” berdasarkan hasil pengujian hipotesis, reward memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pada karyawan. 2. Pengaruh Punishment Terhadap Disiplin Kerja Hasil penelitian menunjukkan bahwa punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja dan besar pengaruhnya adalah sebesar 2,750 dengan tingkat signifikan 0,008. Berdasarkan deskripsi jawaban responden terhadap kuisioner yang diberikan, pada dimensi intrinsik butir pernyataan delapan belas 18 didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 39,3 yang menunjukkan bahwa karyawan lebih berhati-hati dalam bekerja agar tidak Universitas Sumatera Utara 102 melakukan kesalahan sehingga karyawan tidak akan terkena hukuman. Hal ini menunjukkan bahwa punishment akan mempengaruhi karyawan untuk berhati- hati dalam bekerja dan mengikuti aturan perusahaan. Kemudian pada pernyataan butir dua puluh 20 dengan persentasi 44,3 menyatakan setuju bahwa hukuman akan lebih berat jika karyawan mengulangi kesalahan kembali. Hal ini dilakukan agar karyawan lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya, disiplin dan mentaati peraturan perusahaan. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Rumiris 2013 yang berjudul “reward dan punishment terhadap disiplin kerja pada PT. Perkebunan Nusantara III Rambutan” berdasarkan hasil pengujian hipotesis, punishment memiliki pengaruh positif terhadap disiplin kerja karyawan. Namun pada pernyataan butir enam belas 16 dengan persentasi 45,9 menyatakan kurang setuju dengan memberikan langsung hukuman ketika terbukti melakukan kesalahan. Tetapi karyawan lebih menginginkan teguran dahulu sebelum benar-benar untuk diberikan punishment. 3. Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Disiplin Kerja Hasil penelitian untuk menguji pengaruh variabel bebas yaitu reward dan punishment secara bersama sama simultan terhadap variabel terikatnya yaitu disiplin kerja dilakuukan dengan uji F. Hasil perhitungan statistik menunjukkan nilai F Hitung 30,959 ≥ F Tabel 3.155932, yaitu lebih besar dari F tabel. Hal ini berarti bahwa secara bersama-sama reward dan punishment mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja. Reward dan punishment dapat merangsang kedisiplinann kerja karyawan. Ketika reward diberikan kepada Universitas Sumatera Utara 103 karyawan yang mampu mencapai sasaran dan punishment diberikan kepada karyawan yang tidak mengikuti aturan perusahaan akan berdampak pada kesadaran karyawan untuk lebih berdisiplin dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dari penelitian ini dapat disimpulkan beberapa informasi sebagai berikut. 1. Reward dan punishment secara simultan berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan PT. Telkom Regional I Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-F F Hitung 30,959 ≥ F Tabel 3.155932. 2. Berdasarkan hasil Uji-t sebagai pengujian secara parsial, dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Reward X 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerjaY b. Punishment X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja Y 3. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi R 2 diperoleh nilai Adjust R Square 0,719 berarti 71,9 disiplin kerja dipengaruhi erat oleh reward dan punishment sedangkan 48,4 lagi sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam metode penelitian ini

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh yang ada dalam penelitian ini maka berikut saran dari peneliti: Universitas Sumatera Utara