Pengaruh Reward Terhadap Disiplin Kerja Pengaruh Punishment Terhadap Disiplin Kerja

41 Sri Yayu Hippy 2013 Pengaruh Pemberian Penghargaan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo Analisis regresi linier sederhana Ada Pengaruh Pemberian Penghargaan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo Rumiris Siahaan, SE., MM 2013 Pengaruh Reward dan Punisment Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Rambutan Analisis regresi linier berganda Terdapat pengaruh secara simultan antara Reward dan Punishment terhadap Disiplin Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Rambutan. Rangga Enisman 2012 Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Disiplin Kerja Karyawan PT. INDRIPLANT Perkebunan Napal Riau Analisis regresi linier berganda Reward dan punishment secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap disiplin kerja pada PT Indriplant Perkebunan Napal Riau. Nicholas L. Carnagey 2005 A Field Study of the Use and Perceived Effects of Reward and Punishment in Controlling Work discipline Analisis regresi linier berganda Terdapat pengaruh Reward dan punishment terhadap disiplin kerja

2.5 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah reward dan Punishment. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Disiplin Kerja.

2.5.1 Pengaruh Reward Terhadap Disiplin Kerja

Reward merupakan bentuk reinforcement positif. Dengan adanya sistem reward akan berfungsi sebagai pemotivasi yang dapat meningkatkan disiplin kerja karyawan secara positif karena dengan adanya sistem reward maka kinerja dan ketaatan pada peraturan akan meningkat, sehingga mereka akan berusaha bekerja lebih baik guna mendapatkan reward yang dijanjikan oleh perusahaan. Karyawan Universitas Sumatera Utara 42 yang mampu mencapai tanggung jawab yang diberikan, serta menaati peraturan yang ditetapkan perusahaan akan mendapatkan reward atas prestasinya. Ketika karyawan bisa disiplin dalam bekerja maka manajer bisa memberikan penghargaan intrinsik atau ekstrinsik. Tujuan dari penghargaan salah satunya mempertahankan karawan agar terus datang untuk bekerja. Penghargaan tersebut dievaluasi individu , jika penghargaan tersebut memuaskan maka karyawan akan mempertahankan displin kerjanya di kemudian hari. Pemberian penghargaan ikut mempengaruhi kedisiplinan karyawan karena penghargaan akan memberikan kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap perusahaan atau pekerjaannya. Jika kecintaan karyawan semakun baik terhadap pekerjaan, kedisiplinan mereka akan baik pula

2.5.2 Pengaruh Punishment Terhadap Disiplin Kerja

Punishment merupakan bentuk reinforcement yang negatif. Sistem punishment sendiri diterapkan guna sebagai alat pemotivasi agar karyawan tidak melakukan kesalahan untuk kedepannya. Punishment didefinisikan sebagai tindakan menyajikan konsekuensi yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan sebagai hasil dari dilakukannya perilaku tertentu. Sebagai salah satu fungsi pengawasan Sumber Daya Manusia, Punishment menjadi metode dalam memodifikasi perilaku dalam organisasi. Punishment juga akan mempengaruhi karyawan agar berjaga-jaga dari kesalahan baik untuk terlambat hadir, perilaku dalam bekerja, ketaatan pada aturan sebagai disiplin kerja. Sehingga disiplin kerja akan tercapai ketika punishment digunakan melalui pertimbangan cermat dan objektif dari semua aspek yang relevan dengan situasi. Tanpa punishment Universitas Sumatera Utara 43 dorongan ketaatan dan kepatuhan dapat menjadi lemah serta motivasi untuk mengikuti aturan yang berlaku menjadi kurang

2.5.3 Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap disiplin Kerja