Uji signifikan Parsial Uji-t Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji Koefisien Determinasi R²

57 nilai residual yang terdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P Plot, uji Chi Square, Skewness dan Kurtosis atau uji Kolmogorov Smirnov. Pada penelitian ini, untuk menganalisis apakah residual berdistribusi normal atau tidak, digunakan uji Kolmogorov Smirnov.

3.12 Uji Hipotesis

3.12.1 Uji signifikan Parsial Uji-t

Uji-t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent X terhadap variabel dependent Y. Bentuk pengujiannya yaitu: H : bi = 0 variabel independent secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent. H a : bi ≠ 0 variabel idependent secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5

3.12.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 58 H =b1=b2=0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu berupa reward X 1 dan punishment X 2 terhadap disiplin kerja sebagai variabel terikat Y. H a : b1≠b2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu berupa reward X 1 dan punishment X 2 terhadap disiplin kerja sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Pengujian ini dilaksanakan dengan cara membandingkan antara F tabel dan F hitung. Bila F hitung ≤ F tabel atau nilai sig. F 0,05, maka H diterima yang berarti bahwa reward dan punishment bersama-sama tidak berpengaruh terhadap disiplin kerja. Sebaliknya, jika F hitung F tabel atau sig. F ≤ 0,05, maka H ditolak yang berarti bahwa reward dan punishment secara bersama-sama berpengaruh terhadap disiplin kerja.

3.12.3 Uji Koefisien Determinasi R²

Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi R 2 , yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas. Uji koefisien determinasi adalah dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan. R-square atau nilai determinan R 2 mendekati satu berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kuat Situmorang dan Lutfi, 2014: 215. Tidak ada ukuran yang pasti berapa besarnya Koefisien determinasi R 2 untuk mengatakan bahwa suatu pilihan variabel sudah tepat. Jika R 2 semakin besar Universitas Sumatera Utara 59 atau mendekati 1, maka model makin tepat. Untuk data survai yang berarti bersifat cross section data yang diperoleh dari banyak responden pada waktu yang sama, maka nilai R 2 = 0,2 atau 0,3 sudah cukup baik. Semakin besar n ukuran sampel maka nilai R 2 cenderung makin kecil. Sebaliknya dalam data runtun waktu time series di mana peneliti mengamati hubungan dari beberapa variabel pada satu unit analisis pada beberapa tahun maka R 2 akan cenderung besar. Hal ini disebabkan variasi data yang relatif kecil pada data runtun waktu yang terdiri dari satu unit analisis saja. Rumus r-square adalah sebagai berikut: R 2 = Di mana: SSR = sum square regression SST = total sum square Universitas Sumatera Utara 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Telkom Group adalah satu- satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelangaan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based dan server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya. Dengan statusnya sebagai perusahaan milik Negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas perusahaan adalah pemerintah republic Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia BEI, New York Stock Exchange NYSE, London Stock Exchange LSE dan Public Offering Without Listing POWL di Jepang. Bisnis telekomunikasi adalah fundamental platform bisnis perusahaan yang bersifat legasi, sedangkan portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new wave yang mengarahkan perusahaan untuk terus berinovasi pada produk berbasis kreatif digital. Hal tersebut mempertegas komitmen Telkom untuk terus Universitas Sumatera Utara