commit to user
62
Apabila digambarkan, maka struktur teks Van Djik ialah sebagai berikut Eryanto: 2001:227.
Tabel 3.2
Dimensi Teks Van Djik
Struktur Makro Makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topiktema yang diangkat
oleh suatu teks. Superstruktur
Kerangka suatu teks, seperti bagian pendahuluan, isi, penutup, dan kesimpulan. Struktur Mikro
Makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat dan gaya yang dipakai oleh suatu teks.
Sumber: Eryanto, 2001:227.
Dimensi teks, menurut Van Djik dalam Eryanto, 2001:225-229, terdiri dari 3 tiga struktur yaitu:
1. Struktur Makro
Menurut makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topiktema yang diangkat oleh suatu teks, bersifat tematik tematopik yang
dikedepankan dalam suatu teks dan sintaksis bagaimana kalimat [bentuk, susunan] yang dipilih.
2. Superstruktur
Merupakan kerangka suatu teks, seperti bagian pendahuluan, isi, penutup, dan kesimpulan, bersifat skematik bagaimana bagian dan urutan teks
commit to user
63
diskemakan dalam suatu teks secara utuh, dan stilistik bagaimana pilihan kata yang dipakai dalam suatu teks.
3. Struktur Makro
Merupakan makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat, dan gaya yang dipakai oleh suatu teks, bersifat semantik
makna yang ingin ditekankan dalam suatu teks, dan retoris bagaimana dan dengan cara apa penekanan dilakukan.
Menurut Van Djik dalam Eryanto, 2005:226, meskipun terdiri atas berbagai elemen, semua elemen tersebut merupakan satu kesatuan, saling
berhubungan dan mendukung satu sama lainnya. Makna global dari suatu teks tema didukung oleh kerangka teks dan pada akhirnya pilihan kata dan kalimat
mikro yang dipakai. Pemakaian kata-kata tertentu, kalimat, gaya tertentu oleh Van Djik bukan
semata-mata dipandang sebagai cara berkomunikasi, tetapi dipandang sebagai politik berkomunikasi, yaitu suatu cara untuk mempengaruhi pendapat umum,
menciptakan dukungan, memperkuat legitimasi dan menyingkirkan lawan atau penantang. Berikut ini dicantumkan satu per satu elemen teks wacana Van Djik
Eryanto, 2005:228.
commit to user
64
Tabel 3.3
Elemen Teks Wacana Van Djik
Struktur Makro Topik
Superstruktur Skema
Struktur Mikro Latar, detil,
maksud, pranggapan,
nominalisasi
Struktur Mikro
Bentuk kalimat, koherensi, kata
ganti
Struktur Mikro Leksikon
Struktur Mikro Grafis, metafora,
ekspresi
Sumber: Eryanto, 2001:228-229
STRUKTUR WACANA HAL YANG DIAMATI ELEMEN
Tematik
Tematopik yang dikedepankan dalam suatu berita.
Skematik
Bagaimana bagian dan urutan berita diskemakan dalam teks
berita utuh
Semantik
Makna yang ingin ditekankan dalam teks berita. Misal
dengan memberi detil pada satu sisi atau membuat
eksplisit satu sisi dan mengurangi detil sisi lain.
Sintaksis
Bagaimana kalimat bentuk, susunan yang dipilih.
Stilistik
Bagaimana pilihan kata yang dipakai dalam teks berita
Retoris
Bagaimana dan dengan cara penekanan dilakukan
commit to user
65
Ada dua poin penting dalam analisis tersebut yaitu kekuasaan dan akses. Kekuasaan didefinisikan oleh Van Djik sebagai kepemilikan yang dimiliki oleh
suatu kelompok. Kepemilikian biasanya didasarkan pada sumber-sumber yang bernilai seperti uang, status dan pengetahuan. Kekuasaan dapat berupa control
yang bersifat langsung, fisik dan juga berbentuk persuasive, mempengaruhi kondisi mental seperti kepercayaan, sikap, dan pengetahuan. Adapun akses
digambarkan dengan cara pemberian akses pada masing-masing kelompok. Kelompok elit memiliki akses yang lebih besar misalnya akses pada media akan
mempengaruhi kesadaran khalayak Eryanto, 200:271-274. Struktur analisis teks wacana Teun Van Djik pada dasarnya menganalisis
bagaimana strategi wacana yang dipakai untuk menggambarkan seseorang atau peristiwa tertentu, bagaimana strategi tekstual yang dipakai untuk menyingkirkan
atau memarjinalkan kelompok, gagasan, atau peristiwa tertentu dengan menggunakan
Critical Linguistics
Eryanto, 2001:275.
E. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian