commit to user
72
7. Validitas-Reabilitas
Burhan Bungin 2005:58 menjelaskan dua macam standar validitas, yaitu internal dan eksternal. Standar validitas internal membahas tentang seberapa jauh
suatu alat ukur berhasil mencerminkan obyek yang akan diukur pada suatu setting tertentu. Sedangkan validitas eksternal lebih pada keberhasilan alat ukur tersebut
untuk diaplikasikan pada setting yang berbeda. Keabsahan validitas merupakan bentuk batasan yang berkaitan dengan
suatu kepastian bahwa yang berukur benar-benar merupakan variabel yang ingin diukur. Keabsahan ini juga dapat dicapai dengan proses pengumpulan data yang
tepat. Salah satu caranya adalah dengan proses triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Patton dalam Pawito, 2007:97-100 ada empat macam triangulasi sebagai teknik
pemeriksaan untuk mencapai keabsahan, yaitu: a.
Triangulasi data Menggunakan berbagai sumber data yang lebih bervariasi guna
memperoleh data berkenaan dengan persoalan yang sama. Dalam hal ini peneliti menguji dan membandingkan sumber yang satu dengan sumber
yang lain. b.
Triangulasi peneliti Adanya pengamat di luar peneliti sebagai pengamat
expert judgement
yang memberikan masukan terhadap hasil pengumpulan data dan turut
commit to user
73
memeriksa hasil pengumpulan data. Dapat dilakukan ketika peneliti bekerja dalam bentuk tim.
c. Triangulasi Teori
Penggunaan beragam teori yang berlainan untuk menginterpretasi data yang sama. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada
telaah pustaka untuk dipergunakan dalam menganalisis penelitian. d.
Triangulasi Metode Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode
wawancara dan metode observasi. Peneliti membandingkan temuan data yang diperoleh dengan menggunakan suatu metode tertentu dengan
data dari metoe lain. Untuk menjamin validitas data yang diperoleh dalam penelitian ini,
digunakan teknik triangulasi data. Triangulasi data dilakukan oleh penulis dengan menggunakan perspektif lebih dari satu data dalam membahas permasalahan yang
dikaji karena suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu masyarakat, tidak hanya dikaji dari satu data saja, melainkan digunakan juga pandangan lain. Pada
penelitian ini, triangulasi teori yang dipakai oleh penulis dalam menganalisis wacana citra tubuh perempuan dalam artikel di majalah FIT adalah teori wacana,
konsep citra tubuh perempuan dan konsep tentang perempuan dan media.
8. Sistematika Laporan Penelitian