Skematik, Detil dan Grafis.

commit to user 106 2003:16 dalam bukunya yang menganalis tentang iklan sabun di televise. Ia menjelaskan hal hal semacam ini merupakan salah satu gejala kapitalisme global yang telah menciutkan pasar dunia. Pasar yang mendunia tetapi spesifik ini menuntut representasi produk yang berterima di sudut dunia manapun. Dalam hal ini kulit wajah mulus, merona tanpa noda sedikit pun, adalah wajah yang dapat diterima siapun. Sehingga sebagian besar wanita yang merasa wajahnya tidak mulus, merona dan terdapat noda hitam akan melakukan upaya untuk menutupi kekurangannya. Tema tersebut mengusung wacana kecantikan dan kesempurnaan wajah yang ideal, yaitu wajah mulus dan merona.

2. Skematik, Detil dan Grafis.

Tema teks tersebut, disusun menggunakan skema atau cerita tertentu. Pada bagian summary, terdapat Judul dan lead yang mewakili isi dari teks tersebut. Meskipun tidak ada kata concealer yang digunakan pada bagian summary judul dan lead, namun keduannya membahas tujuan utama dari isi teks tersebut, yaitu membuat wajah cantik dengan cara yang cepat. Judul: “Mulus Merona Seketika” Lead: “Jangan biarkan olesan tebal membuat wajah Anda seperti topeng. Poles saja sedikit dengan benda ini. Wajah Cantik tanpa cela pun menjadi milik Anda”. Bagian summary tersebut cukup mengantarkan alur teks pada bagian story , dimana penjelasan selengkapnya diuraikan pada bagian ini. Pada awal teks tersebut,dijelaskan banyak masalah pada kulit wajah, seperti flek hitam, kantung commit to user 107 mata, jerawat dan noda lain yang membuat wanita menjadi kurang percaya diri, karena penampilan fisiknya yang kurang. Namun, kesemuanya dapat diatasi dengan memoleskan concealer pada wajah secara merata dan wajah cantik pun kembali didapatkan. Hal tersebut memberi kesan tidak alami. Wanita melakukan polesan disana sini, untuk menciptakan kondisi tubuh yang sempurna. Seperti halnya pada wajah, seakan demi menanti penilaian cantik dari orang lain, banyak upaya dilakukan, meskipun upaya tersebut menghilangkan kesan alami pada seorang wanita. Bagian berikutnya menjelaskan jenis-jenis concealer dari bentuknya. Selanjutnya peringatan tentang bahaya penggunaan concealer dan tips-tips menggunakan concelear yang benar. Bahaya penggunaan concealer dijelaskan cukup eksplisit. Dari efek yang ringan timbulnya jerawat hingga efek yang cukup berbahaya yaitu kulit yang terbakar. Bagian ini ditempatkan pada tengah-tengah teks, dan hanya disajikan seperempat halaman. Sedangkan tiga perempat halaman lainnya diisi oleh gambar seorang wanita yang memperlihatkan kulit mulusnya. Gambar model tersebut nampak mendominasi halaman tersebut, sehingga meskipun dijelaskan secara eksplisit, pesan bahaya penggunaan concealer terkalahkan dengan adanya gambar model yang berukuran besar. Hal ini dapat menunjukkan bahwa, upaya yang dilakukan untuk mendapatkan penampilan secara fisik yang sempurna tidak diimbangi dengan informasi mengenai efek samping dari upaya tersebut. commit to user 108

3. Leksikon.