Bagi Guru Bagi Siswa Bagi Pengelola Pendidikan

commit to user 6 2 Memberikan informasi mengenai seberapa jauh kadar kekuatan hubungan antara variabel bebas kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa dan variabel terikat keterampilan menulis ringkasan. 3 Memberikan sumbangan kepada teori pembelajaran, yaitu variabel yang berkenaan dengan menulis serta variabel-variabel yang berperan dalam hubungannya dengan keterampilan menulis ringkasan. Adapun sumbangan variabel-variabel yang berhubungan dengan keterampilan menulis ringkasan tersebut antara lain: kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa. 4 Memperkaya khasanah ilmu khususnya dalam bidang pengajaran dan mendorong peneliti lain untuk melaksanakan penelitian sejenis yang lebih luas dan mendalam pada masa-masa mendatang. 2. Manfaat Praktis Dari segi praktis, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa pihak terkait diantaranya:

a. Bagi Guru

1 Hasil penelitian ini bagi guru dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan, apakah dalam mengembangkan keterampilan menulis ringkasan siswa, variabel kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa dapat diabaikan atau tidak. Hal ini dapat diketahui setelah guru memperoleh tentang seberapa kadar kekuatan hubungan antara kedua variabel tersebut. 2 Hasil penelitian ini diharapkan mampu menunjukan tentang besarnya sumbangan kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa terhadap keterampilan menulis ringkasan. Besarnya sumbangan kedua variabel tersebut commit to user 7 dapat menunjukan derajat pentingnya variabel-variabel itu terhadap keterampilan menulis ringkasan. 3 Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya variabel lain yang mempengaruhi keterampilan menulis ringkasan. 4 Hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada guru, sekolah dasar, khususnya di wilayah Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung dalam menentukan strategi pengajaran keterampilan menulis ringkasan dapat dicapai.

b. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk mengetahui kemampuan atau kondisi potensinya dalam hal keterampilan menulis ringkasan, kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa. Dengan mengetahui kondisi potensinya tersebut, mereka dapat mengukur seberapa baik kemampuan yang dimiliki.

c. Bagi Pengelola Pendidikan

Hasil penelitian ini, oleh para pengelola pendidikan bermanfaat sebagai bahan masukan atau informasi awal tentang kondisi faktual pengajaran keterampilan menulis ringkasan di Sekolah Dasar. Setidaknya para pengelola pendidikan dapat mempertimbangkan bagaimana motivasi bagi guru lain, agar dapat mempertimbangkan dalam menyusun buku teks atau materi ajar yang sesuai dengan kemampuan siswa dan keberadaan siswa di kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. commit to user 8

BAB II KAJIAAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teoretis 1. Keterampilan Menulis Ringkasan a. Hakikat Menulis Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat rumit. Dikatakan rumit, sebab menulis merupakan muara dari keterampilan berbahasa yang lain dan masih perlu didukung oleh pengetahuan kebahasaan yang memadai. Hal ini senada dengan pendapat Bell dan Burnaby bahwa menulis merupakan aktivitas kognitif yang kompleks, sebab pada waktu yang bersamaan penulis harus mengatur sejumlah variabel dalam Nunan,1989: 57. Variabel dalam tingkat kalimat terdiri dari pengaturan isi, susunan, struktur kalimat, kosa kata, tanda baca, dan ejaan, sedangkan variabel di luar kalimat adalah penyusunan dan penggabungan kalimat menjadi sebuah paragaraf. Menulis, menurut Mc Crimmon 1976: 2, merupakan kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal yang akan ditulis, menentukan cara menuliskan sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan jelas. Sejalan dengan pendapat di atas, St. Y. Slamet 2009: 96 berpendapat bahwa menulis itu bukan hanya berupa melahirkan pikiran atau perasaan saja, melainkan juga merupakan pengungkapan ide, pengetahuan, ilmu, dan pengalaman hidup seseorang dalam bahasa tulis.