commit to user
19
yang panjang dengan kata-katanya sendiri. Dalam ringkasan, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, serta penjelasan-penjelasan yang terperinci dihilangkan, sedangkan seni
karangannya dibiarkan tanpa hiasan. Walaupun bentuknya ringkas, namun tetap mempertahankan isi, paragraf, dan pandangan pengarang aslinya.
Sedangkan Walter Pauk mengembangkan untuk para mahasiswa Cornell University suatu sistem yang disebut” The five R’s of note taking” pembuat catatan
lima R. Kelima R itu singkatan dari : Record Rekam, ReduceRingkasResume, Recite
Resitasi, Reflect Renung, Review Reviu dalam The Liang Gie. 1995: 198.
Berdasarkan dari Lima R, untuk ReduceRingkasResume maksunya adalah pelajaran siswa meringkas fakta-fakta, gagasan, teorei-teori dan konsep-konsep.
Aktivitas membuat ringkasan ini akan memperjelas teori, hubungan antara teori, memperkuat kesinambungan gagasan dan mempertajam ingatan. Meringkas juga
berguna sebagai persiapan setapak demi setapak dalam menghadapi tes atau ujian.
C. Tujuan Menulis Ringkasan
Kegiatan berlatih menulis ringkasan atau sebuah artikel atau sebuah karya adalah suatu cara yang paling berguna untuk mengembangkan ekspresi serta
ketepatan dalam pemilihan kata. Latihan-latihan yang itensif akan mengembangkan daya kreasi dan konsentrasi, serta mempertajam kemungkinan pemahaman karya asli
secara baik, sehingga karya ringkasan itu tampaknya seolah-olah hasil pematangan dalam diri penulis ringkasan itu. Suatu ringkasan yang cermat dan teliti tidak akan
commit to user
20
diperoleh jika tanpa mempelajari dengan cermat serta memahami apa yang dibaca
atau didengar.
Ringkasan sebagai suatu keterampilan untuk mengadakan reproduksi, sebenarnya sudah diperkenalkan sejak seorang murid berada di sekolah dasar.
Sebagai suatu bentuk reproduksinya dan sebagai suatu cara untuk mengetahui apakah seorang siswa benar-benar mengetahui dan memahami isi sebuah buku atau karangan,
maka sebuah ringkasan memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu. Adanya kegiatan menulis ringkasan, sebenarnya seseorang mempelajari bagaimana penulis
yang baik dalam menyusun karangannya, bagaimana ia menyampaikan gagasan- gagasanya ke dalam bahasa yang baik, serta bagaimana ia dapat memecahkan suatu
masalah. Menulis ringkasan bertujuan untuk memahami dan mengetahui isi sebuah
karangan, maka latihan-latihan untuk maksud tertentu akan membimbing dan menuntun seseorang agar dapat membaca karangan dengan cermat dan bagaimana
harus menulisnya dengan tepat Gorys Keraf, 1997: 262. Berdasarkan dari pendapat tersebut maka untuk mendapatkan hasil atau
tujuan yang memuaskan dalam menulis ringkasan, seseorang siswa dituntut untuk membaca buku atau karangan asli dengan cermat, mendengar atau menyimak
penjelasan guru dengan penuh konsentrasi serta bagaimana harus menulisnya kembali dengan tepat suatu ringkasan karangan atau catatan materi pelajaran.
Seseorang tidak akan dapat menulis ringkasan dengan baik jika ia kurang cermat dalam membaca dan juga jika ia tidak mampu membedakan antara gagasan
commit to user
21
utama dengan gagasan-gagasan tambahan. Kemampuan membedakan tingkat-tingkat gagasan dalam karangan akan membantunya mempertajam gaya bahasa, serta
menghindari gagasan-gagasan panjang lebar yang dapat membuat suatu kerancuan dalam karangan tersebut.
D. Cara Menulis Ringkasan