commit to user
45
e. Sikap Positif dan Sikap Negatif
Setiap orang mempunyai pandangan terhadap bahasanya sendiri ringkasan. Adanya pandangan tersebut akan menimbulkan sikap, bagaimana ia bertingkah laku
dalam menggunakan bahasanya. Bila seseorang memiliki pandangan yang baik terhadap bahasanya, ia akan mempunyai sikap dan tingkah laku yang baik pula dalam
penggunaan bahasanya. Orang
yang bersikap
positif, ditandai
dengan adanya
kemauan mempertahankan kemandirian bahasanya, kemauan menjadikan bahasa sebagai
lambang identitas pribadinya, dan kemauan menggunakan bahasa secara cermat, korek, santun, dan layak. Dengan istilah lain dapat dikatakan, seseorang memiliki
kesetiaan bahasa, kebanggaan bahasa, dan kesadaran akan norma bahasa. Orang yang bersikap negatif, yaitu orang yang tidak memiliki ketiga unsur
sikap bahasa; setia, bangga, dan kesadaran akan norma bahasa. Sikap yang mencampuradukan ringkasan dengan bahasa asing, dengan anggapan tanpa bahasa
asing pembicaraan tidak berbobot, termasuk sikap negatif terhadap ringkasan Pateda, 1987: 30.
Sikap berbahasa seseorang dapat dikenali melalui bagaimana distribusi perbendaharaan bahasa, kecermatan pemakaian bentuk dan struktur bahasa, dan dapat
juga dikenali melalui bagaimana seseorang menghadapi perbedaan dialektual dan problem-problem yang timbul dari interaksi antara individu.
commit to user
46
Sikap positif terhadap bahasa dan berbahasa menghasilkan perasaan memiliki bahasa. Bahasa sudah merupakan kebutuhan pribadi yang esensial, milik pribadi,
perlu dijaga, dan dipelihara. Kita harus berusaha agar ringkasan benar-benar menjadi milik kita. Bahasa
adalah sesuatu yang kita dapat dengan proses belajar yang kemudian harus kita sadari bahwa bahasa itu milik kita. Dengan merasa memiliki, berarti kita akan membinanya
dan mempelajari secara baik. f.
Upaya Menumbuhkan Sikap Positif terhadap Ringkasan
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengajaran bahasa. Faktor psikologis dan sosiologis memegang peranan penting. Menurut Suwito 1985: 10
untuk menumbuhkan motivasi, sikap, dan minat telah tumbuh pada diri siswa terhadap pelajaran ringkasan, merupakan usaha yang sangat penting. Apabila
motivasi, sikap, dan minat telah tumbuh pada diri siswa, mereka akan mengerahkan usahanya secara optimal di dalam belajar bahasa.
Menurut suwito, keberhasilan belajar bahasa sebagai salah satu usaha pembinaan dan pengembangan bahasa sangat tergatung kepada motivasi siswa yang
sedang menguasai bahasa tersebut 1985:92. Sikap positif terhadap ringkasan harus diwujudkan secara nyata dalam prilaku
bahasa. Hal ini berhubungan erat dengan sikap memiliki terhadap bahasa tersebut. Pateda berpendapat bahwa perasaan memiliki bahasa menimbulkan tanggung jawab
dan kegiatan pribadi. Bukti keikutsertaan itu terlihat pada pemakaian bahasa yang tertib. Dengan demikian, jika seseorang selalu berhati-hati dalam berbicara dan
commit to user
47
menulis, penggunaan bahasanya terpelihara, tidak ada kesalahan dalam segi kaidah bahasa, maka menandakan bahwa dia telah berpartisipasi dalam pembinaan bahasa.
g. Metode Pengukuran Sikap