Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN

commit to user 89 kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 81 persen kepada keterampilan menulis ringkasan. Dari uraian di atas tampak bahwa kemampuan membaca pemahaman member sumbangan yang lebih besar daripada sikap bahasa terhadap keterampilan menulis ringkasan. Hal tersebut dimungkinkan karena sikap bahasa lebih bersifat psikologis sementara kemampuan membaca pemahaman bersifat kognitif. Mengingat keterampilan menulis ringkasan lebih menekankan pada kecermatan, maka wajar apabila sumbangan kemampuan membaca pemahaman kepada keterampilan menulis ringkasan lebih kecil jika dibandingkan dengan sikap bahasa. Meskipun demikian, keduanya memberikan sumbangan yang berarti. Hal ini menunjukkan bahwa baik hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dengan keterampilan menulis ringkasan maupun hubungan sikap bahasa dengan keterampilan menulis ringkasan kuat. Secara bersama-sama kedua variabel bebas prediktor itu memberi sumbangan yang lebih besar dibandingkan sumbangan dari masing-masing variabel bebas prediktor secara sendiri-sendiri.

E. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini telah diupayakan penyusunannya sebaik mungkin dengan menggunakan metode ilmiah, Namun demikian, karena keterbatasan kemampuan peneliti yang tidak didukung keahlian di dalam penelitian dan cara menggunakan metode, tidak tertutup kemungkinan adanya kesalahan atau kekeliruan yang terdapat commit to user 90 dalam hasil penelitian ini. Oleh karena itu, dalam penelitian ini perlu diungkapkan beberapa keterbatasan penelitian. Pertama, besarnya jumlah sampel penelitian adalah 125 siswa, yang hanya sebagian kecil atau hanya sekitar 25 dari populasi terjangkau. Jumlah sampel yang demikian dapat memberikan pengaruh pada hasil yang diharapkan, karena dapat dikatakan kurang komperhensif. Namun demikian, penelitan ini tetap dilakukan karena keterbatasan waktu dan dana yang dimiliki oleh peneliti. Kedua, hasil penelitian ini hanya mengungkapkan keterampilan menulis ringkasan siswa yang berkaitan dengan variabel kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa dengan populasi terbatas pada siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung dengan ukuran sampel yang relatif kecil, yakni 125 responden. Oleh karena itu, generalisasi kesimpulan penelitian hanya dapat digunakan terhadap populasi yang memiliki kriteria dan karaktristik yang sama dengan populasi penelitian ini. Untuk menghadapi hasil yang komperhensif, ukuran sampel dan wilayah populasi perlu besar. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh informasi yang lebih banyak mengenai keterampilan menulis ringkasan siswa. Ketiga, sebagai penelitian survai yang sebagian datanya dikumpulkan dengan menggunakan angket atau kuesioner model skala Likert, seperti instrumen penelitian yang mengukur sikap bahasa siswa, instrumen semacam ini kurang mampu menjangkau aspek-aspek kualitatif dari indikator-indikator yang diukur, selain commit to user 91 mengandung pula kelemahan. Ini dapat dimaklumi, karena data yang diperoleh dari responden dengan cara sel-report sebagaimana pengisian angket kuesioner ini, memiliki keterbatasan, antara lain: kemauan untuk mengungkapkan semua keadaan pribadi yang sesungguhnya. Dalam hal ini menyebabkan adanya kecenderungan responden untuk memilih alternatif jawabantanggapan yang “baik-baik” saja atas butir-butir pernyataan yang disediakan. Kondisi inilah yang membuat data sikap bahasa belum tentu mencerminkan keadaan yang sebenarnya, karena itu perlu ditafsirkan secara hati-hati. Untuk mengatasi hal itu, sebenarnya sudah diupayakan oleh peneliti dengan jalan menghimbau pada responden agar memberikan jawaban yang sejujurnya tehadap setiap butir pernyataan. commit to user 92

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah apakah secara sendiri- sendiri dan atau secara bersama-sama antara kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa memiliki hubungan positif yang berarti dengan keterampilan menulis ringkasan siswa SD Negeri Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Untuk menjawab pertanyaan ini, diadakan penelitian di SD Negeri-SD Negeri di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung pada bulan Maret dan berakhir pada bulan Mei. Penelitian ini dilakukan terhadap 125 siswa SD Negeri yang sedang duduk di kelas V semester 2. Data penilaian yang berupa nilai akhir untuk variabel kemampuan membaca pemahaman, skor angket sikap bahasa, dan nilai tes keterampilan menulis ringkasan, dianalisis dengan menggunakan teknik statistik regresi dan korelasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis telah dikemukakan di muka, dapat ditarik beberapa kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, hasil analisis regresi dan korelasi sederhana menunjukan bahwa hipotesis yang menyatakan “ada hubungan positif antara kemampuan membaca pemahaman dan keterampilan menulis ringkasan siswa SD Negeri Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung” teruji kebenaranya. Keduanya berjalan seiring, 92