Pemanfaatan waktu aktivitas dan stratifikasi hutan Pengaruh kebun kelapa sawit terhadap keanekargaman jenis mamalia besar

16

3.4.8. Pemanfaatan waktu aktivitas dan stratifikasi hutan

Analisis pemanfaatan stratifikasi dan waktu aktifitas, yaitu dengan memperhatikan jumlah individu setiap jenis mamalia besar dalam memanfaatkan strata hutan serta waktu untuk beraktivitas.

3.4.9. Pengaruh kebun kelapa sawit terhadap keanekargaman jenis mamalia besar

Analisis pengaruh dari kebun kelapa sawit terhadap keanekargaman mamalia besar yang ditemukan berdasarkan uji korelasi menggunakan software komputer Minitab 14. 17

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Kawasan

Hutan Tesso Nilo sejak awal ditetapkan sebagai hutan produksi terbatas, dimana kawasan ini sebagai daerah hutan untuk mensuplai kebutuhan bahan baku industri plywood dan produksi kayu lainnya. Hutan produksi terbatas ini dikelola oleh HPH Inhutani IV. Pada tanggal 25 Agustus 2003, Menteri Kehutanan mengeluarkan keputusan Nomor: 282KPts-II2003 tentang areal HPH Inhutani IV telah dicabut izinnya, dan meminta Gubernur Riau untuk melakukan langkah- langkah persiapan penunjukan kawasan hutan Tesso Nilo sebagai kawasan konservasi gajah. Pada tanggal 19 Juli 2004, Menteri Kehutanan mengeluarkan keputusan penunjukan tesso nilo sebagai taman nasional yang berada pada areal PT. Inhutani IV melalui SK Nomor: 255Menhut-II2004 tentang perubahan fungsi sebagai kawasan hutan produksi terbatas di kelompok Hutan Tesso Nilo yang terletak di kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu Propinsi Riau seluas ± 38.576 Ha menjadi Taman Nasional Tesso Nilo TNTN.

4.2. Letak dan

Luas Taman Nasional Tesso Nilo yang luasnya ± 38.576 Ha, secara geografis terletak antara 01° 17-03° 36 LS dan 101° 31-102° 44 BT, termasuk kedalam wilayah adaministrasi pemerintahan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu. Kawasan ini dibatasi oleh hutan produksi, perkebunan kelapa sawit, tanah milik dan pemukiman penduduk. Secara adaministrasi kawasan TNTN berbatasan dengan: 1 Disebelah barat berbatasan dengan HPH Nanjak Makmur dengan vegetasi hutan sepanjang 16.460 m. 2 Disebelah utara berbatasan dengan PT. RAPP dengan vegetasi akasia sepanjang 17.264 m. Desa Lubuk Kembang Bunga dengan vegetasi semak dan sisa hutan sepanjang 3.216 m. Desa Air Hitam dengan vegetasi semak sepanjang 921 m. 3 Disebelah timur berbatasan dengan Dusun Bagan Limau dengan vegetasi sawit, lahan kosong sepanjang 9.294 m dan vegetasi hutan sepanjang 4.262 m.